Gambaran Umum
Pada
tahun 2007, Desa Meken Detung masuk dalam wilayah Kecamatan Kangae. Hal ini
sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 5 Tahun 2007 tentang
Pemekaran dan Pembentukan Kecamatan Kangae dan Hewokloang. Dimana
pembentukan Desa Meken Detung sesuai persyaratan didukung oleh
adanya tiga wilayah dusun yaitu Dusun Kangae,Dusun Nitung,Dusun wololuma.
Adapun nama-nama yang pernah menjabat sebagai Kepala
Desa semenjak Desa Meken Detung berdiri adalah :
Tabel 2.1
NO |
NAMA KEPALA DESA |
TAHUN |
1. |
Josep Jeng |
1967-1974 |
2. |
Gregorius Sater |
1975-1980 |
3. |
Adrianus Bura Sentis |
1981-1989 |
4. |
Hendrikus K.M |
1990-1997 |
5. |
Tarsisius Trisno |
1998-2006 |
6. |
Agustinus Pora |
2007-2008 |
7. |
Pjs.Kristina Isnaheni |
2009-September 2010 |
8. |
Plt.Tersius Liro |
Oktober 2010-Februari 2011 |
9. |
Maria Feligonda |
Maret 2011-Februari 2017 |
10 |
Pjs.Kristina Isnaheni |
Februari 2017 – Agustus 2017 |
11 |
Kasianus Noeng |
Agustus 2017 – Sekarang |
Sumber Data :
RPJMDesa Meken Detung 2017-2023
Secara geografis dan topografisnya, Desa Meken Detung, Kecamatan Kangae merupakan tanah hamparan yang rata dan ada beberapa wilayah merupakan perbukitan. Dengan struktur tanah mudah digemburkan dan tidak mengandung bebatuan. Sehingga Wilayah Desa Meken Detung banyak ditanami berbagai tanaman holtikultura yang tumbuh dan subur selama ini
Desa Meken Detung
terletak disebelah Utara Laut Flores pada ketinggian 150 s/d 255 meter diatas permukaan laut. Suhu rata – rata
40 0C s/d 320C
Lintang Utara -8,684 Lintang
Selatan 122,264 dengan bentangan wilayah daratan
berbukit. Dalam pembagian kewilayahan desa Meken Detung terbagi dalam 3
Dusunyaitu :
a.
Dusun Nitung
b.
Dusun Kangae
c.
Dusun Wooluma
Sementara batas wilayah Desa Meken Detung
terdiri dari :
a.
Utara
: Desa Kokowahor
b.
Selatan :
Desa Wolonwalu/Persiapan
Bura Bekor Kec. Bola
c.
Timur : Desa Blatatatin
d.
Barat : Desa/Teka Iku dan Desa Tana Duen
Luas Wilayah Desa Meken Detung : 560,86
Secara umum Tipologi Desa Meken Detungterdiri dari Perladangan dan Perkebunan serta sebagiannya lagi masuk dalam kawasan hutan.Penggunaan lahan Desa Meken Detung dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel2.2 Penggunaan Lahan Desa Meken Detung
No. |
Penggunaan
Lahan |
Luas
(Ha) |
1. |
Pekarangan/Bangunan |
25 |
2. |
Tegal/Kebun |
239 |
3. |
Ladang/Huma |
273 |
4. |
Pengembalaan/Padang
Rumput |
- |
5. |
Sementara
Tidak Diusahakan |
1,3 |
6. |
Ditanami
Pohon/Hutan Rakyat |
0,25 |
7. |
Hutan
Negara |
175 |
8. |
Perkebunan |
95 |
9. |
Perkantoran |
0,25 |
10 |
Tanah Fasilitas Umum |
|
|
a.
Lapangan Olahraga |
0,2 |
|
b.Perkantoran Pemerintah |
0,5 |
|
c.
Bangunan Sekolah |
1,25 |
|
d.Daerah Tangkapan air |
8,75 |
Sumber Data : Profil Desa Meken Detung Tahun 2021
Sesuai data diatas, tahun 2021 tidak mengalami perubahan signifikan, penggunaan lahan paling besar adalah Tegal/Kebun, Ladang/Huma dan Perkebunan, namun sesuai dengan kondisi sampai dengan saat ini, perkebunan milik masyarakat sepertinya tidak fokus pada satu tanaman perkebunan, tapi ada beberapa jenis tanaman produksi ditanam dalam satu hamparan, dan untuk pekarangan dan lahan Yang tidak diusahakanmemiliki volume luas yang relatif kecil dibanding Tegal/Kebun,Ladang/Huma dan Perkebunan. Sedangkan Pengembalaan /Padang rumput karena pada umumnya petani di Desa Meken Detung memiliki ternak dalam jumlah yang sedikit, sehingga masyarakat tidak menyediakan lahannya sebagai tempat pengembalaan/padang rumput.
Jumlah Penduduk Desa Meken Detungberdasarkan Data Tingkat Perkembangan Penduduk Keadaan sampai dengan September 2021 sebanyak 1.805 jiwa yang terdiri dari laki-laki 896 dan perempuan 909.
Sumber penghasilan utama pendudukDesa Meken Detung umumnya berasal dari Sektor Pertanian. Ini terlihat jelas pada keadaan Penduduk Desa. Karena mayoritas Penduduk Desa Meken Detung adalah Petani lahan kering yang pengairannya bergantung pada tingkat curah hujan.
Data pada tabel di atas menunjukan bahwa jumlah penduduk laki-laki di
Desa Meken Detung sebesar 49,02 % dan perempuan sebesar 50,98 %. Ini artinya
jumlah perempuan jauh lebih besar dari laki-laki sebesar 1,96 %.
Sumber Penghasilan Utama Penduduk
bardasarkan matriks diatas menunjukan bahwa masyarakat Desa secara umum berpenghasilan dari
pertanian/perkebunan sebesar 88,53 % dan Bermata Pencaharian Jasa Angkutan paling sedikit sebesar 0,95
Tampilan data yang ada juga menunjukkan bahwa Penduduk
Desa Meken Detung berdasarkan Pekerjaan sebagai petani 42,15 %, Pegawai Negeri Sipil
1.18 %, pegawai swasta 1,34 % dan pensiunan PNS
0.34 %.
Tingkat pendidikan warga Desa Meken Detung sesuai data yang ada bahwa
jumlah warga yang tidak tamat SD sebesar 14,96 %, tamat SD 27,98 %, tamat SLTP 3,85 %, tamat SLTA 6,57 % dan tamatan
sarjana 0,76 %. Sementara
penduduk miskin menurut data BPS Kabupaten Sikka di desa Meken Detung sekitar 82,69
%.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1780
Jumlah Kepala Keluarga 598
Jumlah PUS 246
Keluarga yang Memiliki Balita 97
Keluarga yang Memiliki Remaja 191
Keluarga yang Memiliki Lansia 108
Jumlah Remaja 210
Total
198Total 48
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Agnetha P.O. Da Cunha , SKM 298724112010012020 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
2 orang pokja terlatih dari 14 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |