Kayu Agung

Gambaran Umum

         Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas program KKBPK secara utuh di lini lapangan. Kampung KB merupakan salah satu bentuk/model miniatur pelaksanaan total program KKBPK secara utuh yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN dan bersinergi dengan kementerian/lembaga, mitra kerja, stakeholders instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah serta dilaksanakan di tingkat pemerintah terendah di seluruh kabupaten dan kota.

           Berikut ini Gambaran Umum Kampung Kb desa Kayu agung Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong :

 Nama Kayu Agung secara umum berasal dari sebuah sejarah, dimana pada zaman dahulunya, daerah kota Kayu Agung terdapat pohon-pohon yang berukuran besar, bahkan ada yang sampai berdiameter 4 meter.

Desa Kayu Agung berasal dari Program Trasmigrasi dari Pemerintah Pusat pada tahun 1974, yang terdiri dari 500 Kepala Keluarga, dengan mendapat jatah lahan sawah 1 Ha per KK dan 1 Ha lagi di peruntukan Pekaragan dan Kebun, dengan mendapat jatah Rumah dan bahan makan selama dua Tahun, wilayah ini masih hutan belantara dengan kayu-kayu besar, Rotan dan tumbuh-tumbuhan lain. Wilayah Trasmigrasi tersebut belum dinamakan Unit 2 Ongka Malino, yang di pimpin oleh kepala proyek bernama Husni Ibrahin. 

Pada Tahun 1979 Dinas Trasmigrasi Propinsi Sulawesi Tengah menyerahkan daerah Trasmigrasi tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Dongala sehingga atas pemerintah Bupati Dongala nama Unit 2 (Dua) segera di ganti dengan nama Desa. Atas kesepakatan Para Tokoh yang di wilayah ini mendapat kesimpulan bahwa sesuai dengan keadaan wilayah maka Desa tersebut di namakan Desa KAYU AGUNG,, yang artinya Kayu yang Besar,.

Harapan masyarakat dengan nama itu Desa Kayu Agung menjadi Desa yang berkembang, maju dan menjadi Desa yang besar mampu bersaing dengan desa di sekittar yang lebih duluan ada. Setelah menjadi Desa Devinitif maka Pemangku Jabatan dari Kepala Proyek diserahkan ke Pemerintah Desa setempat yaitu Pejabat sementara (PJS) oleh Bapak Koeswara selaku tokoh masyarakat di Desa Kayuagung.. Pada Tahun 1983 dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa Pertama dan terpilih bapak Hajibo Jabat oleh Bapak Ngatman, peripde ke Tiga di jabat oleh Bapak Sumantri, periode ke Empat Bapak Ikhwanuddin, periode ke Lima Bapak Kusnawan, periode ke Enam Pejabat Sementara Bapak Busiri,SP, periode ke Tujuh sampai sekarang Bapak Eko Sariyanto.

 1. Jumlah Jiwa : 2.776 Jiwa           Laki-Laki  : 1.420 Jiwa          Perempuan : 2.776 Jiwa

2. Jumlah Kepala Keluarga :    887 kk

       - Pasangan Usia Subur        : 552

       - Pus Peserta Kb                      : 481

       -Pus Bukan Peserta Kb       : 71

       -Wanita Usia Subur              : 792