Gambaran Umum


Profil Kampung KB Dusun Rayung

1.1.Lokasi

Kecamatan Kudu secara Geografis terletak di sebelah selatan garis katulistiwa berada antara 07 20’ 01” sampai 07 45’ 01’’ bujur timur dan 05 20’ 01” dan 05 30’ 01” Lintang Selatan, dengan luas wilayah 4.737,53 km2. Ibukota Kecamatan Kudu terletak pada ketinggian ± 35 m diatas permukaan laut dan 23 km jauhnya dari ibukota Kabupaten Jombang.

Secara topografis, Kecamatan Kudu berada di sub area kawasan utara Kabupaten Jombang. Kecamatan Kudu berada di sebelah utara sungai Brantas sehingga sebagian besar wilayahnya merupakan tanah pertanian yang cocok bagi tanaman padi dan palawija karena irigasinya yang cukup bagus.

Wilayah kecamatan Kudu sendiri memiliki batas-batas sebagai berkut:

  1. Utara               : Kecamatan Ngusikan
  2. Selatan            : Kecamatan Kesamben dan Kecamatan Tembelang
  3. Timur               : Kabupaten Mojokerto
  4. Barat               : Kecamatan Ploso dan Kecamatan Kabuh

 

1.2.Tanah

Faktor penting yang sangat mempengaruhi tingkat kesuburan tanah, diantaranya adalah aliran sungai yang cukup besar dan material hasil letusan. Dimungkinkan bahwa hasil letusan Gunung Kelud terbawa arus deras sungai Brantas yang mengalir dari selatan/tenggara ke utara masuk melintasi wilayah kecamatan Kudu.

Penggunaan tanah di Kecamatan Kudu didominasi oleh sawah yang mencapai 69,4 persen dari luas wilayah kecamatan, kemudian pemukiman/perumahan 29 persen dn sisanya sebesar 1,6 persen untuk tegalan.

 

 

 

1.3.Keadaan Cuaca dan Iklim

Tabel 2.1 dan 2.2 menunjukkan jumlah curah hujan dan jumlah hari hujan di wilayah kecamatan Kudu dalam kurun waktu tahun 2008. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Maret 2008 sebesar 393 mm. sedangkan untuk hari hujan terbanyak juga terjadi pada bulan Maret selama 19 hari.

 

2.      Pemerintahan Daerah

Secara administrasi Kecamatan Kudu terdiri dari 11 desa dan terbagi menjadi  dusun, 81 RW serta 243 RT.  Ditinjau dari komposisinya ada 3 desa yang mempunyai dusun terbanyak yaitu desa Sidokaton, desa Bakalanrayung, desa Kepuhrejo memiliki dusun sebanyak yaitu 6 dusun. Namun bila dilihat dari luas wilayah yang memiliki wilayah terluas adalah desa Kepuhrejo  dengan luas 363 km2.

Pada tahun 2008 ini terjadi kenaikan angka jumlah aparatur pemerintah (CPNS/PNS) bila dibandingkan dengan tahun 2007 dari  orang menjadi orang.

 

Aksesibilitas

Dusun Rayung merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Jombang yang terletak di Desa Kepuhrejo Kecamatan Kudu. Rayung merupakan salah satu wilayah di Jombang yang agak sulit dijangkau. Hal ini dikarenakan dusun Rayung berjarak 3 Km dari Pusat kegiatan desa (Balai Desa), 6 Km dari Ibu Kota Kecamatan Kudu dan 27 Km dari Ibu Kota Kabupaten Jombang. Selain itu infrastruktur jalan menuju Dusun Rayung masih belum semua aspal / paving. Untuk dapat mencapai Dusun Rayung terdapat Tiga jalur jalan yang dapat ditempuh, jalur pertama melalui rute Kudu-Bakalanrayung-rayung pada rute ini membutuhkan jarak tempuh 5 Km dengan sebagian besar merupakan jalan batu. Jalur kedua bisa melalui Kudu-Made-Kepuhrejo, apabila melalui jalur ini jarak tempuh 6 Km dengan jalan aspal yang sudah berlubang di beberapa titik sehingga sangat berbahaya untuk dilewati pada saat musim penghujan, Apabila melualui  rute Kudu-katemas-kepuhrejo maka jarak tempuh kurang lebih 6 km dengan kondisi jalan yang kurang baik.

Pola Penggunaan Lahan

Dusun Rayung memiliki luas wilayah sebesar 49.428 Hektar. namun sebagian besar merupakan wilayah pertanian. Dusun Rayung terletak pada ketinggian kurang dari 500 m. Lahan Pertanian (tembakau, dan padi) 20%, Pemukiman warga 15% serta untuk fasilitas umum 5%. Bangunan fasilitas umum di Dusun Munggut antara lain satu Masjid, dua Surau/Musholla, satu Sekolah Dasar Negeri

Sarana Prasarana dan Infrastruktur

Balai Dusun dan Polindes sudah ada di Dusun Rayung, sehingga mudah untuk mendapatkan fasilitas kesehatan warga. Tenaga medis ada Dua bidan desa yang berdomisili di Desa Kepuhrejo, sedangkan di Dsn Rayung ada bidan desa yang berdomisili di dusun tsb . Dengan digiatkannya imunisasi, posyandu, pemberantasan penyakit menular, UPGK, UKS, GSI, BKB dan sebagainya Bidan Desa terkendala jalan yang kurang baik. Fasilitas dan sarana prasarana khususnya bidang kesehatan di Dusun Rayung bisa dikatakan cukup memadai untuk pelayanan.

Kondisi jalan di Dusun Rayung sudah berupa aspal dan paving, akan tetapi itu hanya sepanjang wilayah pemukiman di Dusun Rayung. Jalan menuju Dusun Rayung yang ditempuh melalui Desa Bakalanrayung, dari Ibu Kota Kecamatan Kudu sudah beraspal namun dalam kondisi rusak sampai dengan Dusun Rayung, akses jalan dari Dusun Bakalanrayung menuju Dusun Rayung berupa jalan batu. Kondisi jalan menuju Dusun Rayung yang ditempuh melalui Desa Made berupa jalan Aspal yang sudah rusak, sehingga menjadi sangat rawan apabila musim hujan. Sedangkan kondisi jalan yang ditempuh melalui desa katemas juga sama dalam kondisi aspal yang sudah rusak. Setiap rumah di Dusun Rayung sudah dapat menikmati aliran listrik dari PLN. Namun demikian listrik belum dapat dimanfaatkan secara maksimal dan pada umumnya hanya untuk lampu penerangan dan untuk kebutuhan rumah tangga lainnya seperti TV, kulkas dan sebagainya. Sedangkan kebutuhan air/air minum didapat dengan memanfaatkan sumur pompa. Rumah-rumah penduduk sebagian sudah berdinding batu bata dan juga ada yang masih menggunakan dinding kayu. Masih banyak rumah warga yang berlantai tanah dikarenakan tanah di Dusun Rayung cenderung labil sehingga tanah mudah retak apabila di semen atau keramik. Untuk Komunikasi warga sudah dapat mengoperasikan Handphone meskipun hanya sinyal dari provider tertentu yang dapat masuk ke Dusun Rayung. Untuk Sanitasi/ persampahan di rumah-rumah penduduk telah terdapat jamban keluarga. Pengelolaan sampah masih dengan menggunakan sistem pembakaran karena masyarakat Desa Kepuhrejo belum mengenal sistem daur ulang sampah.

Demografi

Keadaan Demografi Dusun Rayung memiliki jumlah penduduk sebanyak 731 dengan rincian penduduk Laki-laki 357 Jiwa dan penduduk Perempuan 374 Jiwa. Sebagian besar penduduk terutama yang berusia di bawah 17 Tahun sudah memiliki akta kelahiran. Dalam setahun jumlah penduduk yang melangsungkan pernikahan yang tercatat di KUA Kecamatan Kudu hanya 5 orang, hal ini dikarenakan jumlah penduduk berusia muda jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan penduduk yang berusia lanjut. Pasangan Usia Subur (PUS) yang ada di Dusun Rayung sejumlah 157. Sebagian besar PUS sudah berKB dengan menggunakan berbagai metode kontrasepsi. yaitu 98 PUS memilih menggunakan alokon suntik, 6 PUS memilih MOW, 12 PUS memilih alokon implant, 3 PUS memilih alokon Pil, dan 2 Pus menggunakan Kondom, 6 PUS memilih MOP. Sebanyak 131 PUS bukan peserta KB, 4 PUS karena sedang hamil, 18 PUS bukan peserta KB karena Ingin anak segera, 2 PUS bukan peserta KB karena Ingin anak tunda, dan 2 PUS bukan peserta KB karena tidak ingin anak lagi.

Ketahanan Keluarga

Bina ketahanan keluarga yang ada di Dusun Rayung terdiri dari satu kelompok Bina Keluarga Balita, Serta satu kelompok Bina Keluarga Lansia. Kader-kader dan sasaran keluarga balita, ataupun lansia di Dusun Rayung sudah ada. Tetapi struktur organisasinya belum terbentuk dengan baik. Selain itu di Dusun Rayung juga belum terdapat fasilitas/ sarana media pelatihan keluarga balita, dan lansia seperti BKB Kit, BKR Kit, ataupun BKL Kit. Sarana prasarana berupa aula/balai juga belum ada untuk pelaksanaan kegiatan tribina ketahanan keluarga ini, sehingga untuk mengadakan kegiatan tersebut seringkali dilaksanankan di kediaman kader dengan jadwal yang tidak teratur.

Sosial dan Budaya

Budaya dan adat istiadat di Dusun Rayung sama seperti desa-desa lain yang ada di Kecamatan Kudu. adat istiadat Dusun Rayung mencerminkan adat Jawa, yang masih melekatnya adat selamatan, sesajen dan percaya pada roh-roh ghaib, walaupun sebagian telah memudar karena kemajuan pengetahuan dan teknologi. di Dusun Rayung yang letaknya tidak jauh dari Ds. Cupak ( Nguskan ) terdapat tempat pemujaan dan pemberian sesajen yaitu Gunung pucangan, tempat ini dianggap sebagai tempat wisata religi sehingga setiap tanggal-tanggal tertentu gunung pucangan ini akan dipenuhi pengunjung. Mengenai budaya dapat disebutkan bahwa banyak/kaya akan khasanah budaya baik budaya Jawa seperti tayub, ludruk campur sari, kuda lumping, budaya Islam seperti qasidah, hadrah, dan robbana.


Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
813
Jumlah Kepala Keluarga
195
Jumlah PUS
153
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
75
Keluarga yang Memiliki Remaja
80
Keluarga yang Memiliki Lansia
152
Jumlah Remaja
80
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
146
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
7

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Tidak Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
TOTOK SULISTIYO
198106232009011006
Regulasi dari pemerintah daerah Tidak Ada
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Tidak Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 0 orang pokja terlatih
dari 16 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan