Kampung KB Desa Wringinpitu

Gambaran Umum

Desa Wringinpitu adalah salah satu desa yang terletak di bagian utara Kecamatan Mojowarno. Desa Wringinpitu berbatasan dengan Desa Janti, Kecamatan Mojoagung di sebelah utara, Desa Catakgayam di sebelah selatan dan barat, serta Desa Rejoslamet di sebelah timur. Desa Wringinpitu memiliki luas wilayah 540,02 ha yang terbagi kawasan perumahan 297,63 ha, sawah 237,34 ha serta peruntukan lainnya 5,05 ha. Secara administratif Desa Wringinpitu memiliki 4 Dusun yaitu Dusun Wringinpitu, Dusun Tegalsari, Dusun Kepuh dan Dusun Suwaru. Dari keempat dusun tersebut, Dusun Kepuh memiliki wilayah paling kecil hanya terdiri dari 1 RW dan 4 RT serta jumlah penduduk yang juga paling sedikit.

Keadaan Demografi Dusun Kepuh memiliki jumlah penduduk sebanyak 556 jiwa  dengan rincian penduduk laki-laki 273 Jiwa dan penduduk perempuan 283 Jiwa. Seluruh penduduk terutama yang berada pada usia sekolah sudah memiliki akta kelahiran, sedangkan dibandingkan keseluruhan penduduk Dusun Kepuh, penduduk yang memiliki akta kelahiran sejumlah 315 orang atau 67,54%. Menurut status perkawinan, jumlah penduduk yang kawin sebesar 291 jiwa dibandingkan penduduk tidak kawin 238 jiwa, sedangkan penduduk berstatus duda sejumlah 12 orang dan janda 15 orang.

Berdasarkan data yang dilaporkan Sub PPKBD, jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) pada Dusun Kepuh sejumlah 97 pasangan yang terdiri dari PUS peserta KB 76 orang dan PUS bukan peserta KB 21 orang. Dari PUS peserta KB tersebut mayoritas menggunakan suntik sebagai alkon pilihannya, yakni sejumlah 49 orang, dibawahnya ada pengguna pil sejumlah 12 orang, kemudian IUD 5 orang, MOW 3 orang, implant 5 orang dan paling sedikit akseptor kondom 2 orang. Sedangkan alasan bagi PUS bukan peserta KB karena ingin anak ditunda sejumlah 3 orang (3,09 %), tidak ingin anak lagi 13 orang (13,40 %), ingin anak segera 3 orang (3,09 %) serta sedang hamil 2 orang (2,06  %).

Komposisi penduduk berdasarkan kelompok umur didominasi oleh usia produktif (25-65 tahun) sejumlah 272 orang, remaja 177 orang, lansia 49 orang serta balita 58 orang. Dari jumlah balita tersebut yang mengikuti kegiatan Posyandu dan BKB sejumlah 41 balita sedangkan sebanyak 17 balita tidak ikut kegiatan Posyandu dan BKB.