Gambaran Umum
Karakteristik Wilayah
Kecamatan Ngoro terletak di 7° 38' 0" LS s/d 7° 44' 0" LS dan 112° 13' 0" BT s/d 112° 18' 0" BT. Kecamatan Ngoro memiliki 13 desa, antara lain Ngoro, Kauman, Rejoagung, Kesamben, Kertorejo, Sugihwaras, Gajah, Banyuarang, Badang, Pulorejo, Genukwatu, Sidowarek, dan Jombok. Kecamatan Ngoro di sebelah Utara dibatasi oleh Kecamatan Mojowarno, di sebelah Selatan dibatasi Kabupaten Kediri, di sebelah Timur dibatasi oleh Kecamatan Bareng, dan di sebelah Barat dibatasi oleh Kecamatan Gudo.
Desa Badang merupakan desa yang terletak ± 4 Km sebelah
Barat dari pusat Pemerintahan Kecamatan Ngoro. Secara administratif, batas –
batas Desa Badang adalah sebagai berikut :
Sebelah
Utara : Desa Gajah Kec. Ngoro
Sebelah
Selatan : Desa Genukwatu Kec. Ngoro
Sebelah
Barat : Desa Pulorejo Kec. Ngoro
Sebelah
Timur : Desa Kauman Kec. Ngoro
Desa Badang terdiri dari 6 Dusun, 13 RW (Rukun Warga) dan
36 RT (Rukun Tetangga). Perincian 1 Dusun tersebut adalah sebagai berikut :
a.
Dusun Badang : 13 RT dan 4 RW
b.
Dusun Wates : 4 RT dan 2 RW
c.
Dusun Wonoasri : 4 RT dan 2 RW
d.
Dusun Sukotirto : 7 RT dan 2 RW
e.
Dusun Watulintang : 4 RT dan 1
RW
f.
Dusun Wedani : 4 RT dan 2 RW
Aksesbilitas
Dusun Wates merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Jombang yang terletak di Desa Badang Kecamatan Ngoro. Dusun Wates terletak
di sebelah Selatan pusat kegiatan desa/ balai Desa Badang. Infrastruktur jalan
dusun di Dusun Wates masih berupa tanah yang kasar sehingga apabila musim hujan
kondisi jalan menjadi licin dan membahayakan pengendara.
Pola Penggunaan Lahan
Dusun Wates memiliki luas wilayah sebesar 16 Ha dengan 11
Ha berupa sawah, 4 Ha berupa perkampungan, dan 1 Ha dialokasikan sebagai
pemakaman.
Demografi
Keadaan Demografi
Dusun Wates memiliki jumlah sebanyak 356 dengan rincian penduduk laki-laki 180 jiwa dan penduduk perempuan 176 jiwa. Penduduk yang sudah memiliki akta kelahiran
masih sekitar 32%. Pasangan Usia
Subur (PUS) yang ada di Dusun Wates sejumlah 63. Sebanyak 75% dari PUS sudah mengikuti program KB dengan menggunakan berbagai metode kontrasepsi,
yaitu 40 PUS memilih
menggunakan alokon Suntik, 4 PUS
memilih alokon
Pil, 2 PUS memilih alokon Implant, hanya
1 PUS yang
memilih MOW, dan tidak ada PUS yang memilih IUD, MOP,
maupun Kondom. Hal
ini menunjukkan belum adanya partisipasi pria dalam menyukseskan program KB di
Dusun Wates. Sebanyak 13 PUS tidak menjadi peserta KB karena 3 orang sedang hamil dan 10 PUS ingin segera memiliki anak.
Komposisi penduduk
berdasarkan agama 100% penduduk di Dusun Wates memeluk agama Islam. Tingkat pendidikan didominasi
oleh penduduk dengan pendidikan terakhir lulusan SMP. Berdasarkan mata pencaharian, mayoritas penduduk
Dusun Wates bekerja di bidang agraris sebagai petani maupun buruh tani. Selain
itu, penduduk Dusun Wates juga bekerja sebagai buruh bangunan,
wiraswasta, dan pedagang.
Ketahanan Keluarga
Di Dusun Wates belum
terdapat kelompok Bina Keluarga Balita, kelompok Bina Keluarga
Remaja, maupun kelompok Bina Keluarga
Lansia. Hanya kelompok UPPKS yang ada di Dusun Wates, itupun
pelaksanaan dan pengelolaannya belum berjalan optimal.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 378
Jumlah Kepala Keluarga 127
Jumlah PUS 70
Keluarga yang Memiliki Balita 29
Keluarga yang Memiliki Remaja 53
Keluarga yang Memiliki Lansia 30
Jumlah Remaja 84
Total
59Total 11
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Tidak Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
RACHMATUL LAILIAH, S.Sos 198709082011012006 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
5 orang pokja terlatih dari 5 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Tidak Ada |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Tidak Ada |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |