LOKAKARYA MINI
Deskripsi
Kegiatan dibuka Oleh PKB Kecamatan Binangun dan dilanjutkan oleh sambutan Kepala Desa serta penyampaian Materi Oleh Kepala KUA tentang Hubungan Pernikahan Dini dengan Stunting, setelah itu diisi oleh bapak Kepala Bidang KB menyampaikan materi tentang evaluasi administrasi di Kampung KB.
Materi dari Kepala KUA sebagai berikut :
Penjelasan tentang Stunting yang merupakan kasus terbesar di Jawa Timur yang menimpa Balita. Stunting menunjukkan kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan anak. Tidak hanya tubuh pendek, stunting memiliki banyak dampak buruk untuk anak Sebab dari timbulnya Stunting yaitu pernikahan dini dan kurangnya asupan Gizi sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan. Masa 1000 HPK sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Cara mengatasi Stunting yaitu sebagai orang tua harus mencukupi kebutuhan gizi anak sejak mulai masa kehamilan atau sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan. Perlu diketahui bahwa Stunting bukanlah factor genetika, namun seperti dijelaskan di atas bahwa kurangnya gizi sejak awal. Biasanya anak yang terkena Stunting mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang kurang normal, serta imunitas yang sangat rendah sehingga mudah terserang penyakit. Stunting pada anak dapat mempengaruhinya dari ia kecil hingga dewasa. Dalam jangka pendek, stunting pada anak menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme tubuh, dan pertumbuhan fisik. Sekilas, proporsi tubuh anak stunting mungkin terlihat normal. Namun, kenyataannya ia lebih pendek dari anak-anak seusianya.
Pernikahan Dini adalah pernikahan yang belum sesuai peraturan pada KUA. Pernikahan dini menjadi salah satu penyebab terjadinya stunting, karena dengan pernikahan dini itu ada di antaranya adalah kehamilan tidak diinginkan, sehingga pertumbuhan janin di dalam kandungan tidak bisa optimal.
Materi dari bapak Kepala Bidang KB sebagai berikut :
Rumah Data Kependudukan dibentuk untuk meningkatkan tata kelola pembangunan di tingkat desa/kelurahan berbasis data. Keberadaan data di rumah data kependudukan terintegrasi dengan sumber data lain, baik data demografi maupun data sektoral yang dapat digunakan untuk melakukan intervensi program-program pembangunan di Kampung KB.
Data di Rumah Data kampong KB harusnya bisa siapa saja yang ingin tau bisa melihat, dengan begitu data yang disajikan harus benar-benar valid sesuai dengan kenyataan yang ada