Monev dan pembagian pmt
Deskripsi
manfaat Monitoring dan Evaluasi (Monev) serta pembagian PMT (Pemberian Makanan Tambahan), terutama dalam konteks kegiatan kesehatan masyarakat seperti di Posyandu, program penanganan stunting, atau intervensi gizi balita:
---
โ A. Manfaat Monitoring dan Evaluasi (Monev)
1. ๐ฏ Mengukur Efektivitas Program
Menilai apakah kegiatan (termasuk PMT) berjalan sesuai rencana dan mencapai target.
Mengidentifikasi hambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan.
2. ๐ Mendukung Perbaikan Berkelanjutan
Memberikan data dan masukan untuk memperbaiki pelaksanaan program ke depan.
Menjadi dasar pengambilan keputusan berbasis bukti.
3. ๐ Menilai Dampak Terhadap Kesehatan Masyarakat
Memonitor perubahan status gizi, kesehatan balita, dan cakupan layanan.
Mengevaluasi kontribusi PMT dalam penurunan stunting dan peningkatan berat badan anak.
4. ๐ฅ Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi
Monev memastikan bahwa kegiatan dijalankan sesuai prosedur, dan dana yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan.
5. ๐ค Meningkatkan Koordinasi Antar Lini
Mendorong keterlibatan lintas sektor (kesehatan, desa, kader, masyarakat) dalam evaluasi dan tindak lanjut.
---
๐ฝ๏ธ B. Manfaat Pembagian PMT (Pemberian Makanan Tambahan)
1. ๐ผ Meningkatkan Status Gizi Balita
Memberikan asupan gizi tambahan yang bergizi seimbang untuk balita gizi kurang atau berisiko stunting.
2. ๐ฉโ๐งโ๐ฆ Meningkatkan Perhatian Ibu terhadap Gizi Anak
Ibu lebih peduli terhadap makanan bergizi dan cara pemberiannya setelah melihat praktik PMT.
3. ๐งโ๐ณ Memberikan Contoh Menu Bergizi
PMT menjadi edukasi langsung berupa contoh menu yang mudah dibuat dan bergizi.
4. ๐ฅ Meningkatkan Partisipasi di Posyandu
PMT bisa menarik minat ibu balita untuk datang ke Posyandu dan terlibat dalam pemantauan tumbuh kembang anak.
5. ๐ Sebagai Bagian dari Intervensi Terpadu
PMT merupakan bagian dari strategi nasional percepatan penurunan stunting dan peningkatan kualitas hidup anak.