WAWASAN KEBANGSAAN GUNA MENINGKATKAN KETAHANAN NASIONAL

Gunungsari
Dipublikasi pada 22 July 2019

Deskripsi

Harus diakui secara jujur, era reformasi yang membawa semangat perubahan dan keterbukaan telah membawa banyak perubahan positif maupun negatif bagi kehidupan nasional. Keterbukaan dan kebebasan individu yang merupakan ciri demokrasi barat semakin mendominasi pola pikir, pola sikap dan pola tindak generasi penerus bangsa. Semangat gotong royong yang merupakan jiwa dan semangat yang terkandung dalam Pancasila, mulai dikesampingkan dan diabaikan. Tata nilai baru yang belum sepenuhnya dipahami dan diterima oleh bangsa Indonesia telah mengakibatkan disharmonisasi hubungan vertikal maupun horisontal di antara masyarakat Indonesia yang majemuk. Berbagai permasalahan bangsa yang terjadi akhir – akhir ini, disebabkan semakin lunturnya toleransi atas perbedaan dan kemajemukan di antara komponen bangsa. Permasalahan ini tidak dapat dibiarkan berlarut-larut karena akan melemahkan sendi – sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, seluruh komponen bangsa dalam susunan Supra struktur, Infra struktur dan Sub struktur politik harus mampu membangun kembali komunikasi politik yang didasarkan atas kesadaran kolektif bangsa untuk mempertahankan nilai – nilai empat konsensus nasional.
Sebagai salah satu komponen bangsa strategis, Perangkat Desa bersama dengan kader desa memiliki peran, tugas dan tanggung jawab yang sangat strategis dalam membangkitkan kembali wawasan kebangsaan untuk memperkuat watak dan karakter bangsa. Oleh karena itu, kader desa sebagai ujung tombak perlu terus meningkatkan perannya secara aktif dalam menyusun dan mensosialisasikan upaya revitalisasi nilai luhur Pancasila dalam rangka memelihara jati diri ke-Indonesia-an di kalangan generasi penerus yang sarat dengan nilai Moral dan Etika; Kejujuran, Kompetensi dan Nilai – nilai Kebangsaan. Masyarakat khususnya para pemuda harus mampu dikembangkan secara seimbang dengan kecerdasan emosional, kecerdasan moral dan kecerdasan spiritual. Keseimbangan tersebut dibutuhkan dalam proses pembangunan dan pembentukan watak dan karakter bangsa, baik secara kolektif maupun individual, berdasarkan Pancasila sebagai jati diri bangsa. Itulah yang sesungguhnya harus disadari dan dipahami oleh kader desa dalam partisipasinya untuk memperkuatan wawasan kebangsaan guna meningkatkan Ketahanan Nasional.
Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan