Gambaran Umum


Desa Karunia Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi dengan jumlah penduduk 1.116 jiwa yang terdiri dari laki-laki 575 jiwa dan perempuan 541 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 323 KK. Melihat taraf  kehidupan masyarakat Desa Karunia pada umumnya dan dusun I pada khususnya rata-rata tergolong keluarga pra sejahtera dan keluarga Sejahtera I. Kondisi inilah yang kemudian menimbulkan permasalahan terhadap  upaya percepatan peningkatan pembangunan pada semua aspek kehidupan masyarakat, terutama pada program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga, yang dilaksanakan secara terpadu dengan sektor terkait di lini lapangan. Dari sisi Kesertaan ber KB khususnya  metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD, MOW, MOP dan implant  masih sangat rendah. Rendahnya kesertaan dalam hal MKJP ini sangat dipengaruhi tingkat pendidikan masyarakat yang rendah,  dan berdampak pula pada tingkat kelahiran yang tidak direncanakan sehingga semakin mempersulit keadaan ekonomi keluarga.

     Terkait dengan arah kebijakan pembangunan nasional Pemerintah periode 2015-2019, BKKBN diberi mandat untuk dapat turut mensukseskan Agenda Prioritas Pembangunan (Nawacita), terutama pada Agenda Prioritas nomor 5 (lima) ”Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia” melalui Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana. Sehubungan dengan hal tersebut BKKBN harus dapat melakukan berbagai langkah penguatan program Kependudukan , KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang benar-benar memiliki daya ungkit terhadap upaya pencapaian target/sasaran, serta penguatan kegiatan-kegiatan prioritas secara komprehensip dan berkelanjutan di seluruh tingkatan wilayah. Dalam hal ini kemudian disepakati untuk membentuk Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB). Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan prioritas Program KKBPK secara utuh di lini lapangan, dan merupakan salah satu bentuk/model miniatur pelaksanaan total Program KKBPK yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN dan bersinergi dengan Kementerian/Lembaga , Mitra kerja, stakeholders instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wiayah, serta dilaksanakan di tingkatan pemerintahan terendah. Kampung KB pada semua tingkatan wilayah memberikan kerangka kerja yang lebih terarah mulai dari proses pembentukan Kampung Keluarga berencana sampai pada proses monitoring dan evaluasi kegiatan.

Dalam rangka mewujudkan keluarga yang berkualitas maka Pemerintah  Kabupaten Sigi  melalui Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kabupaten Sigi berupaya untuk mensukseskan Agenda Prioritas Pembangunan (Nawacita), ” Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia ”  melalui Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana dengan membentuk/mencanangkan Kampung KB di Dusun I Desa Karunia Kecamatan Palolo.

A.     TUJUAN

1.     Tujuan Umum

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Karunia Dusun I melalui program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

2.     Tujuan Khusus

a.     Meningkatkan peran pemerintah daerah, Lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk menyelenggarakan program kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta pembangunan sektor terkait.

b.     Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan

c.     Meningkatkan jumlah peserta KB aktif moderen

d.     Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja.

e.     Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui Kelompok UPPKS.

f.      Menurunkan angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

g.     Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

h.     Meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah.

i.      Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung.

j.      Meningkatkan sanitasi dan lingkungan kampung yang sehat dan bersih.

k.     Meningkatkan kualitas keimanan para remaja/mahasiswa dalam kegiatan keagamaan (pesantren, kelompok ibadah/kelompok doa/ceramah keagamaan) dikelompok PIK KRR/remaja.

l.      Meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air para remaja/mahasiswa dalam kegiatan sosial budaya (festival seni dan budaya, dan lain-lain) di kelompok PIK KRR/mahasiswa dan seterusnya.  

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1115
Jumlah Kepala Keluarga
323
Jumlah PUS
229
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
122
Keluarga yang Memiliki Remaja
153
Keluarga yang Memiliki Lansia
51
Jumlah Remaja
354
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
174
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
55

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Deasy Mangumi,SKM
1986120820090320008
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 33 orang pokja terlatih
dari 33 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan