Kegiatan Ketahanan Keluarga (Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja)
Deskripsi
LAPORAN PELAKSANAAN
KETAHANAN KELUARGA KAMPUNG KB
KECAMATAN PARIGI BARAT TAHUN 2023
SUBYEK |
Ketahanan Keluarga |
|
||
TANGGAL |
20 September 2023 |
|
||
WAKTU |
09.00 WITA s/d Selesai |
|
||
TEMPAT |
Kantor Desa Kayuboko |
|
||
PIMPINAN |
Mardjun Pasau |
|
||
PESERTA |
1. Camat (1 Orang) 2. Kepala Desa (1 Orang) 3. Bidan Desa (1 Orang) 4. Koordinator PLKB (1 Orang) 5. Staf Kantor Camat (1 Orang) 6. Bendahara Desa (1 Orang) 7. Remaja (12 Orang) |
|
||
NO |
URAIAN KEGIATAN |
KET |
||
1 |
Kegiatan
ketahanan keluarga diawali oleh sambutan Kepala Desa |
|
||
2 |
Kegiatan
dilanjutkan dengan sambutan Camat Parigi Barat sekaligus membuka acara secara
resmi |
|
||
3 |
Selanjutnya
materi yang disampaikan oleh PLKB Kecamatan Parigi Barat mengenai Kesehatan
Reproduksi Remaja |
|
||
4. |
Intisari
dari materi yaitu: Pengaruh
informasi global (paparan media audio-visual) yang semakin mudah diakses
justru memancing anak dan remaja untuk mengadaptasi kebiasaan-kebiaasaan
tidak sehat seperti merokok, minum minuman berakohol, penyalahgunaan obat dan
suntikan terlarang, perkelahian antar-remaja atau tawuran (Iskandar, 1997).
Pada akhirnya, secara kumulatif kebiasaan-kebiasaan tersebut akan mempercepat
usia awal seksual aktif serta mengantarkan mereka pada kebiasaan berperilaku
seksual yang berisiko tinggi, karena kebanyakan remaja tidak memiliki
pengetahuan yang akurat mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas serta
tidak memiliki akses terhadap informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi,
termasuk kontrasepsi.
Banyak
masalah yang akan timbul akibat mengabaikan kesehatan reproduksi. Masalah -
masalah yang timbul akibat kurangnya pengetahuan terhadap kesehatan
reproduksi yaitu Kehamilan yang Tidak Diinginkan (KTD), aborsi, perkawinan
dan pernikahan dini, IMS atau PMS dan HIV/AIDS (Marmi, 2013). Menurut data PKBI (Perkumpulan Keluarga
Berencana Indonesia) Jawa Tengah tahun 2010, remaja yang berhubungan seksual
pra nikah sebanyak 863 orang, hamil pra nikah 452 orang, Infeksi menular
seksual 283 orang, masturbasi 337 orang, aborsi 244 orang. Kasus ini
meningkat dari tahun 2009 dimana kasus remaja yang berhubungan seksual pra
nikah 765 orang, hamil pra nikah 367 orang, infeksi menular seksual 275
orang, masturbasi 322 orang, aborsi 166 orang (PILAR PKBI, 2010) |
|
||
4 |
Salah
satu upaya yang bisa dilakukan untuk menekan angka – angka tersebut adalah
dengan melakukan edukasi edukasi kesehatan mengenai cara perawatan organ
reproduksi, edukasi mengenai perkembangan remaja saat pubertas, edukasi
kesehatan mengenai dampak
pornografi, edukasi kesehatan
mengenai kehamilan tidak
diinginkan (KTD) dan
aborsi, edukasi kesehatan mengenai
HIV/AIDS dan infeksi
menular seksual, serta
edukasi kesehatan mengenai pendewasaan
usia pernikahan dengan
melibatkan peran Pemerintah, orang tua, dan juga peer group |
|
||
5 |
Kegiatan
ditutup dengan melakukan salam Genre bersama seluruh remaja Desa Kayuboko
yang hadir |
|
||
Kec.
Parigi Barat, Kab. Parigi Moutong,
20
September 2023
Pelaksana,
Koordinator
PKB Kecamatan Parigi Barat
Andi Syaifullah Kadekoh,
S.I.Kom
NIP. 19960714 201902 1 004