PEKASELE

Gambaran Umum

Desa Tamadue merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Lore Timur Kabupaten Poso dan memiliki luas wilayah sebesar ±19.26 KM2. Secara administratif wilayah Desa Tamadue  di batasi oleh;

* Sebelah Utara      : Berbatasan dengan Desa Mekarsari

* Sebelah Selatan  : Berbatasan dengan Desa Kalemago

* Sebelah Timur     : Berbatasan dengan Kec. Poso Pesisir Selatan

* Sebelah Barat      : Berbatasan dengan Desa Maholo

Desa Tamadue sebagian besar memiliki bentuk wilayah pegunungan. Desa Tamadue yang masuk dalam wilayah Lembah Napu ( Napu Valley) ini termasuk dalam kategori dataran tinggi dengan ketinggian ±1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dengan tingkat kelembapan udara 42,3% - 56,4% wilayah ini sangat cocok dikembangkan untuk kegiatan pertanian khususnya persawahan dan tanaman Hortikultura seperti bawang merah,cabai,terong,cabai termasuk kol dengan luas potensi lahan ±4.300 hektare. Desa Tamadue sendiri memiliki 3 Dusun/RW dan 9 RT,  jumlah penduduk 1.211 jiwa yang terdiri dari jumlah laki-laki 658 jiwa serta jumlah perempuan 553 jiwa dan jumlah rumah tangga 325 KK.Masyarakat Desa Tamadue sendiri memiliki mata pencaharian mayoritas sebagai petani yakni 76,4%.

Pencanangan Kampung KB ''PEKASELE''Desa Tamadue pada tanggal 02 Agustus 2018 oleh Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Sulawesi Tengah Abdullah Kemma, SE.M.Si pada waktu itu, dilakukan untuk mengangkat Desa Tamadue yang tadinya desa tertinggal menjadi desa yang sejajar dengan desa-desa lainnya di Kec. Lore Timur. Adapun pemilihan nama ''PEKASELE'' mengambil nama dari kearifan lokal dimana ''PEKASELE''ini merupakan kompleks patung megalith berusia ratusan tahun,yang sudah terkenal sampai keluar daerah Desa Tamadue.