Gambaran Umum
Keluarga sebagai bagian integral dari masyarakat Indonesia memiliki kedudukan dan posisi yang strategis bagi pertumbuhan perkembangan dan kelangsungan hidup masyarakat dan bangsanya, kedudukan keluarga dalam kehidupan masyarakat ditempatkan sebagai ujung tombak ditingkat dasar dalam struktur kebangsaan. Sebagai ujung tombak masyarakat, keluarga memiliki tanggungjawab sebagai pembentuk karakter bagi calon pemimpin masa depan.
Kampung KB ( Keluarga Berencana ) merupakan program Keluarga Berencana dan pemberdayaan masyarakat mandiri, berdaya, dan mengorganisir dirinya serta mengambil inisiatif mengajak masyarakat dilingkungan sekitar untuk ikut KB dengan mandiri. sebagai wadah pemberdayaan keluarga ditingkat kampung diharapkan terus mengembangkan iklim yang sehat dan pelayanan kesehatan yang bertanggungjawab dapat mengembangkan kesehatan masyarakat yang konstruktif dan terpadu baik dalam pemberdayaan ibu, balita, remaja, lansia, maupun bagi keluarganya. Kampung KB makin dituntut menjadi wahana pemberdayaan keluarga, tugas pokoknya melebar menjadi lembaga pemberdayaan untuk membantu keluarga mengembangkan delapan fungsi keluarga yang utama, yaitu (1) Fungsi Agama (2) Fungsi Sosial Budaya (3) Fungsi Cinta Kasih (4) Fungsi Perlindungan (5) Fungsi Reproduksi (6) Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan (7) Fungsi Ekonomi (8) Fungsi Pembinaan Lingkungan.
Untuk mewujudkan hal di atas, dibentuk lembaga untuk memberdayakan keluarga yang disebut Kampung KB ( Keluarga Berencana ) yang memiliki delapan fungsi keluarga.
Untuk itulah agar lebih mudah dalam penyusunan program, pemantauan kegiatan, evaluasi program yang dapat diakses oleh semua fihak perlu disusun profil Kampung KB yang dijadikan sebagai acuan dalam menjalankan kegiatan.
Motto Kampung KB “BERGAS“ Kelurahan Bangunharjo,Kecamatan Semarang Tengah, : “ Keluarga Bahagia Dua anak cukup “ kita wujudkan keluarga kecil sejahtera yang berkualitas.
Harapannya : dengan dua anak, keluarga mempunyai kesempatan yang cukup untuk meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, kecerdasan , dan ekonomi untuk membentuk keluarga kecil bahagia dan sejahtera yang berkualitas.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 3211
Jumlah Kepala Keluarga 801
Jumlah PUS 286
Keluarga yang Memiliki Balita 156
Keluarga yang Memiliki Remaja 98
Keluarga yang Memiliki Lansia 120
Jumlah Remaja 206
Total
213Total 73
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Donasi/ Hibah Masyarakat Perusahaan (CSR) Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
HARI MULYANTO, S.T. 198508192015021001 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
10 orang pokja terlatih dari 10 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |