Tradisi Masak Samba Surau di Hari Raya Qurban

Koto Katik
Dipublikasi pada 11 August 2019

Deskripsi

Ada yang unik di Kampung KB Koto Katik setiap Hari Raya Idul Adha. Setelah pemotongan hewan qurban, warga menggelar tradisi masak samba surau. Tradisi turun temurun ini adalah memasak daging qurban dengan menggunakan 14 kancah (kuali besar) menjadi gulai yang akan dinikmati warga bersama-sama.


Sehari sebelum tradisi ini, diawali dengan mencari rebung (bambu muda) oleh para pemuda ke hutan yang akan dijadikan sayuran tambahan dalam gulai daging yang akan dimasak. Rebung ini dibersihkan oleh kaum ibu dan dimasak bersamaan dengan santan dan daging oleh kaum lelaki seusai pemotongan hewan qurban. Biasanya ada yang dituakan untuk menentukan porsi bumbu gulai.


Menjelang samba surau ini masak, para anak-anak dan remaja sibuk dengan kegiatan panjat pinang di sekitaran Masjid Aufu Bil Uqud. (max)

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan