New Normal, Posyandu Kembali Beroperasi di Rumah DataKU

Koto Katik
Dipublikasi pada 09 June 2020

Deskripsi

Pagi itu, 9 Juni 2020, ibu-ibu Kampung KB Koto Katik yang berdomisili di RT II dan RT III, berduyun-duyun ke Rumah Data Kependudukan (Rumah DataKU). Mereka, ada yang menggendong balitanya, ada pula yang membimbing anaknya.  Tujuan mereka hanya satu, mendatangi Posyandu Rela Hati di Rumah DataKU itu.

Langkah bersemangat, muka yang bahagia dan anak-anak yang ceria, menjadi pemandangan lain di Selasa pagi itu. Ibu-ibu ini antusias ke Posyandu, lantaran sudah dua bulan berlalu, mereka tidak dapat membawa anaknya ke situ. Itu terjadi karena Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, menghentikan sementara pelayanan seluruh Posyandu di kota ini karena pandemi Covid-19, terhitung awal April 2020 lalu.

Penghentian layanan ini, otomatis membuat para ibu-ibu sasaran Posyandu tersebut, tidak dapat mengetahui tumbuh kembang anaknya. Termasuk mengetahui status kesehatan para balitanya. Dengan dibukanya operasi Posyandu, tentu mereka akan kembali mengetahui kondisi kesehatan, serta perkembangan tumbuh kembang anaknya.

Pembukaan Posyandu ini, seiring dengan telah selesainya pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di Provinsi Sumatera Barat, termasuk di Kota Padang Panjang per tanggal 7 Juni 2020. Terhitung 8 Juni, Padang Panjang melalui Perwako No 25/2020, sudah memberlakukan tatanan pola hidup baru (new normal). Semua kegiatan kemasyarakatan dibuka kembali, termasuk Posyandu.

Posyandu Rela Hati, menjadi Posyandu pertama dari tiga Posyandu yang ada di Kampung KB Koto Katik, yang melayani para sasarannya. Sementara Posyandu Anggrek, yang melayani warga RT I, beroperasi keesokan harinya. Disusul Posyandu Anyelir di hari berikutnya untuk pelayanan warga RT IV.
Tercatat ada 32 sasaran yang harus dilayani. Dan di hari pelayanan pertama beroperasi ini, sebanyak 29 sasaran hadir membawa anak balitanya. Sisanya, tiga lainnya yang tidak sempat hadir, dilakukan kunjungan rumah oleh tim medis Puskesmas Koto Katik, kader Posyandu dan kader Bina Keluarga Balita (BKB).

Dalam pelayanan Posyandu di Rumah DataKU, begitu para sasaran hadir, kepada mereka diberlakukan protokal kesehatan. Wajib cuci tangan, dan harus pakai masker. Sementara petugas, dilengkapi dengan APD sesuai standar medis. Setelah itu, barulah mereka dilayani. Penimbangan, imunisasi, penyuluhan dan sebagainya.

Posyandu Rela Hati, mulai memusatkan kegiatannya di situ, sejak Kampung KB Koto Katik memiliki Rumah DataKU pada April 2019. Sebelumnya para sasaran dilayani di halaman Kantor Lurah Koto Katik. Posyandu Rela Hati bukanlah satu-satunya kegiatan yang memanfaatkan Rumah DataKU sebagai pusat kegiatannya. Hampir seluruh kegiatan kemasyarakatan ada di sini. Mulai dari Posyandu Lansia, Posyandu PTM, PIK R, kegiatan literasi, Karang Taruna, LPM dan sebagainya, berkegiatan di rumah ini. Makanya rumah ini disebut sebagai Rumah KB. Bukan Rumah Keluarga Berencana, tapi Ruang Ramah Kegiatan Bersama.

Dengan pemanfaatan Rumah DataKU sebagai pusat kegiatan masyarakat, ditambah pula display datanya yang rancak dan pengelolaannya yang luar biasa, wajar bila Kampung KB Koto Katik sejak Agustus 2019 menjadi pusat studi tiru bagi daerah lain. Tidak hanya pegiat Kampung KB dari kabupaten/kota di Sumbar saja yang sengaja datang ke situ untuk melihat dan belajar, juga ada rombongan dari provinsi tetangga, Riau dan Jambi yang turut datang untuk mencari tahu cara pengelolaan ideal Rumah DataKU. Bahkan, sejumlah pejabat teras BKKBN pusat pun sudah ada yang datang mengunjungi Koto Katik yang tengah viral tersebut.

“Secara tidak langsung, dengan keberadaan Rumah DataKU ini, Kampung KB Koto Katik sudah menjadi destinasi wisata minat khusus. Sudah lebih dari 2000-an orang datang melaksanakan studi tiru kemari,” sebut Maryulis Max, yang menjabat sebagai Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Padang Panjang Timur dan sekaligus Pembina Wilayah Kampung KB Koto Katik.

Dengan dibukanya pelayanan Posyandu ini, sebut Max, secara berangsur-angsur kegiatan lainnya juga akan mulai dilaksanakan di Rumah DataKU. Namun tetap mengacu kepada protokol kesehatan. Karena pandemi  Covid-19 belum berakhir, kendati Padang Panjang sudah berstatus green zone. (max)


Sesi Kegiatan Kasih Sayang

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan