Rapat Persiapan Tradisi Mancing Ikan Niat

Koto Katik
Dipublikasi pada 28 March 2019

Deskripsi

Salah satu tradisi tahunan di Kampung KB Koto Katik adalah pelaksanaan pembukaan ikan niat (budidaya ikan di perairan terbuka yang tak boleh ditangkap/dipancing/dijala oleh siapapun, dengan memberi niat, semacam doa yang akan berakibat buruk bagi yang melanggar larangan tersebut). Di beberapa daerah di Provinsi Sumatera Barat, ikan niat ini ada yang menyebut ikan uduhan, ikan larangan dan sebagainya.


Ikan niat hanya boleh dipancing/ditangkap setelah "niat"-nya dilepaskan. Melepas niat itulah yang disebut dengan tradisi pembukaan ikan niat yang ditandai dengan lomba pancing di sepanjang aliran sungai tempat ikan dibudidayakan secara alami.


Untuk pelaksanaan tradisi pembukaan ikan niat di tahun 2019 ini, dilaksanakan rapat masyarakat Koto Katik yang membahas teknis dan jadwal pelaksanaan. Dalam rapat yang turut dihadiri Lurah Koto Katik, Syafriman Thaib, SP, M.Si dan pemuka masyarakat itu, disepakati tradisi pembukaan ikan niat akan dilaksanakan selama 4 hari pada 7-10 April 2019. Dan sebagai persiapan, akan dilakukan gotong royong membersihkan aliran sungai pada 30-31 Maret 2019.


Lomba pancing saat pembukaan ikan niat ini, seluruh biaya pendaftaran peserta akan digunakan untuk pembiayaan keperluan Masjid Aufu Bil Uqud dan keperluan seluruh RT di Kampung KB Koto Katik. Pemancingan ikan niat ini, dipusatkan di sepanjang aliran sungai yang disebut Landua, Rupik, Lubuak Canggai, Lubuak Patamuan, Sitabak, Kalimpariak. Jenis ikan niat yang dipancing peserta berupa ikan Gariang. (max)

Sesi Kegiatan Sosial Budaya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan