Gambaran Umum


SEKILAS PANDANG KAMPUNG KB “ MANDIRI KECANA ”

 DESA WONOSARI KECAMATAN WONOSOBO

A.    BATAS WILAYAH

Desa Wonosari merupakan salah satu dari 20 Desa/ Kelurahan di Kecamatan Wonosobo yang memiliki 5 RW yang ada di wilayahnya.  Desa Wonosari yang secara tipologi wilayahnya terbentang dan memanjang dari selatan ke utara dengan luas wilayah +169 Ha dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

·Sebelah Utara         :  Desa Candirejo

·Sebelah Selatan       :  Kelurahan Pagerkukuh

·Sebelah Timur         :  Desa Bomerto

·Sebelah Barat          :  Kelurahan Jlamprang

Secara administratif   Desa Wonosari  terbagi menjadi 22 RT pada tahun 2017 dan sudah berkembang menjadi 30 RT pada awal Tahun 2024, yang mana masing- masing RT dikepalai oleh pejabat RT yang disebut dengan Ketua RT.

B.     Demografi dan Keluarga Berencana

Berdasarkan hasil pemuktahiran data Keluarga tahun 2017 bahwa jumlah penduduk Desa Wonosari tercatat sebanyak 2394 jiwa yang terdiri dari 1226 jiwa laki-laki dan jiwa 1168 perempuan. Sedangkan pada tahun  tahun 2024 bahwa jumlah penduduk Desa Wonosari tercatat sebanyak 3123 jiwa yang terdiri dari 1536 jiwa laki-laki dan jiwa 1587 perempuan.

Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB Aktif di Desa Wonosari sampai dengan Desember 2018 tercatat sebanyak 114 ( 80,28 % ) dari total PUS sebanyak 490, dengan kualitas penggunaan kontrasepsi sudah didominasi oleh penggunaan kontrasepsi MKJP, penggunaan kontrasepsi 69,8%. Sedangkan samapai bulan Juli 2024 tercatat sebanyak 664 ( 72,28 % ) dari total PUS sebanyak 714, dengan kualitas penggunaan kontrasepsi sudah didominasi oleh penggunaan kontrasepsi MKJP, penggunaan kontrasepsi jangka panjang sebesar 28 % dari total peserta KB aktif.

C.    POTENSI DAN SUMBER DAYA

Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :

1.      Faktor Pendukung 

Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung ini, adapun fakctor  yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut fisik maupun non fisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut : 

a.       Adanya PPKBD dan SUB PPKBD

b.       Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya

c.       Adanya PLKB/PKB

d.       Adanya Bidan Desa

e.        Adanya poktan (BKB, BKR, BKL,UPPKS)

f.        Adanya PIK- Remaja

g.      Dukungan Toga dan Toma

h.      Adanya Fasilitas Jalan

i.        Dukungan ADD

j.        Adanya Sekolah (SD dan TK/PAUD)

k.       Adanya Posyandu Reguler

l.        Kader, dll

2.      Faktor Penghambat

Faktor penghambat yang ada meliputi :

a.        Tingkat pendidikan Masyarakat yang masih rendah

b.      Operasional Kader masih rendah

c.       Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah

d.      Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah

e.       Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang

f.        Masih tingginya angka Pra sejahtera dan Sejahtera I

g.      Jumlah penduduk tinggi dengan kualitas rendah

h.      Income perkapita masyarakat masih rendah

i.        Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik

3.       Peluang

Peluang yang ada di Desa Wonosari :

a.       Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

b.       Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran

c.        Perbub Wonosobo tentang dukungan ADD untuk penggerakan MKJP

d.      SK Tentang Tim KB-KES MKJP Kecamatan dan Desa

e.       SK Bupati sebagai Kampung KB Percontohan COE

f.        Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat

4.      Tantangan

Tantangan Yang dihadapi :

a.       Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

b.      Ego sektoral dari beberapa dinas yang masih tnggi

c.       Masih ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak dalam setiap kegiatan berpartisipasi

D.    Visi dan Misi

Visi dan misi kampung KB dalam mendukung pembangunan Desa dan selaras dengan Visi Dan Misi Desa Wonosari :

1.      Visi

Adapun visi dari kampung KB Mandiri Kencana adalah Terwujudnya keluarga-keluarga yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga

Adapun makna yang terkandung dalam Visi ini adalah :

a.       Keluarga , dalam arti unit terkecil dalam masyarakat  

b.      Berkualitas, dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana yang meliputi aspek Keagamaan, Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial budaya serta, Psikologi

2.      Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi sebagai berikut:

a.       Membentuk kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan keputusan

b.      Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari :  para keluarga yang mempunyai anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya

c.       Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran

d.      Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah  dipersiapkan, antara lain :

·      Melaksanakan penyuluhan, penerangan dan motivasi

·      Melaksanakan Pertemuan- Pertemuan

·      Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan (life skill)

·      Melaksanakan Pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran dll

e.        Menyelenggarakan kegiatan administrantif dan dokumentasi

f.         Melaksanakan kegiatan fasilitas terbhadap program kegiatan di Kampung KB

g.      Melakukan monotoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di Kampung KB

E.     INOVASI

Inovasi merupakan kegiatan yang sangat dibutuhkan, adapun kegiatan inovasi pada kampung KB Mandiri Kencana adalah :

1.      PETADIN

PETADIN singkatan dari Pendidikan tanpa dinding dimana kegiatan ini dilakukan oleh anak-anak wonosari yang dilakukan di luar ruangan. Kegiatan ini dilakukan untuk membuat anak-anak lebih mencintai lingkungan,

2.      TEBAKMI

TEBAKMI merupakan singkatan dari Telisik Bakat Dan Minat, kegiatan ini dilakukan untuk menjaring bakat-bakat terpendam warga Desa Wonosari.

3.      BULIDUS

BULIDUS Singkatan dari Buku Literasi Dusun kegiatan ini dilakukan  untuk mengurangi kebosanan dalam antrian layanan di Posyandu, maka diadakan layanan perpustakaan keliling di beberapa posyandu.

4.      PELITA

PELITA adalah kepanjangan dari Penggiat Literasi Desa, dimana anggotanya adalah remaja Desa Wonosari yang aktif dalam melakukan kegiatan yang ber bau literasi.

5.      JARIK MASJID

JARIK MASJID Merupakan kegiatan yang dilakukan warga Desa Wonosari setiap hari jumat. Kegiatan ini dilakukan dimasjid. Kegiatan ini merupakan kegiatan bersih-bersih masjid pada hari jumat.

6.      SEWU SAPU JAGAD

Sudah menjadi kewajiban bagi setiap warga Desa wonosari untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan dan menyapu halaman pada hari minggu pagi jam 05.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan serentak oleh seluruh warga Desa Wonosari.

F.     SOSIAL MEDIA

Dewasa ini sosial media sangatlah berpengaruh penting bagi perkembangan suatu komunitas, selain memiliki web, Kampung KB mandiri Kencana juga memiliki Akun sosial media:

1.      https://www.instagram.com/kkbmandirikencanawonosari?igsh=MTd6cjZuZXM3d2QybA==

2.      https://www.facebook.com/profile.php?id=61561007156913&mibextid=ZbWKwL

3.      https://www.instagram.com/kampungkb_mandirikencana_wsb?igsh=eGVvMG5wN3N0dGZs

4.     https://www.tiktok.com/@mandirikencana

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
3226
Jumlah Kepala Keluarga
913
Jumlah PUS
714
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
252
Keluarga yang Memiliki Remaja
343
Keluarga yang Memiliki Lansia
266
Jumlah Remaja
343
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
644
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
70

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
AYUN ANDRIASTUTI,S.Sos.MM
197908192006042024
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 17 orang pokja terlatih
dari 17 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan