Gambaran Umum


 

Kelurahan Tapin Bini merupakan Ibu Kota Kecamatan Lamandau, yang merupakan salah satu kecamatan tertua di Kabupaten Lamandau, terletak di aliran sungai lamandau. Penduduk Kelurahan Tapin Bini sangatlah sedikit, sebagai ibu kota kecamatan sangatlah tidak ideal. Sekitar tahun 2006 Pemerintah Kecamatan Lamandau mengajukan program transmigrasi untuk penambahan penduduk, dan berdirilah UPT Tapin Bini, yang lokasinya sekitar 1,5 kilometer dari Kelurahan Tapin Bini. Seiring perkembangannya UPT Tapin Bini, akhirnya menjadi desa persiapan dan pada tanggal 15 April 2015 Desa Samu Jaya diresmikan sebagai Desa difinitif oleh Bupati Lamandau. Penduduk Desa Samu Jaya sangatlah heterogen yang meliputi  :

·         Suku Dayak

·         Suku Jawa

·         Suku NTT (yang mayoritas adalah para milisi dan penduduk sipil Timor Timor yang pro Integrasi dengan pemerintah Indonesia.

·         Suku Banjar

·         Sumatra

               

A.      Luas dan Letak Geografis

1.       Letak Administrasi

Secara Administratif di wilayah

v  Nama Desa         :   Samu Jaya

v  Kecamatan          :   Lamandau

v  Kabupaten          :   Lamandau

v  Propinsi                                :   Kalimantan Tengah

2.       Letak Orbitrasi

Jarak dari pusat pemerintahan Desa Samu Jaya memiliki jarak sebagai berikut :

v  Ke Ibu Kota Kecamatan :   ±  1,5 Km

v  Ke Ibu Kota Kabupaten  :   ±   70 Km

v  Ke Ibu Kota Provinsi        :   ±  630Km

3.       Batas Secara Administrasi

Batas secara alami maupun secara administrasi Desa Samu Jaya di batasi oleh :

v  Sebelah Utara    :   Kelurahan Tapin Bini

v  Sebelah Selatan :   Kelurahan Tapin Bini

v  Sebelah Timur   :   Desa Sekoban

v  Sebelah Barat    :   Kelurahan Tapin Bini

v  Sampai saat ini belum ada kesepakatan titik koordinat tata batas desa dengan desa/Kelurahan sekitar.

4.       Luas Wilayah Desa Samu Jaya : 1.228 Ha

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1479
Jumlah Kepala Keluarga
419
Jumlah PUS
293
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
97
Keluarga yang Memiliki Remaja
184
Keluarga yang Memiliki Lansia
48
Jumlah Remaja
225
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
236
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
57

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Perusahaan (CSR)
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Sugeng Tetuko, SE
2147483647
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 1 orang pokja terlatih
dari 1 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan