Gambaran Umum


A.  A.  Sejarah Desa

Desa Simpang Empat hasil pemekaran dari Desa Panyiuran. Sebelum pemekaran desa itu, kampung Simpang Empat dijadikan desa persiapan digabung dengan Desa Cangkering pada tahun 1975. Setelah itu lalu ada instruksi dari pemerintah tentang pemekaran desa, bagi desa yang memenuhi syarat agar mambuat usulan, maka dengan itu lalu diadakan Musyawarah Desa oleh Kepala Desa serta tokoh masyarakat  para pemuka Desa yaitu Baseran, guru Gazali, pemuka agama juga H.Hauri Baseri sebagai tokoh masyarakat, dan unsur bidang pemuda yaitu Muhammad Durdin Asmuni dan kawan lainnya yang siap membantu dalam melaksanakan tugas sebagai kader pembangunan desanya apabiala resmi kampong mekar menjadi desa yaitu Desa Simpang Empat.

Pada tahun 1976 Simpang Empat resmi diterima sebagaimana mestinya. Adapun tujuan untuk menjadi desa untuk mempercepat tercapainya sarana prasarana pembangunan sampai kepelosok pedesaa, sedangkan itu kondisilalu lintas jalan Desa Simpang Empat menuju Rukam rusak parah, hasil produksi telur dan tikar purun terpaksa diangkut dengan perahu pada tahun 1987-1990. Dana pronyek fisik subsidi Desa digunakan untuk jalan tersebut, maka dengan itu terbentuklah ruas-ruas jalan yang memadai


B.     Letak Geografis Desa

Secara geografis Desa Simpang Empat terletak pada 115,2380o – 115,2381o BB dan 2,43810o – 2,4382o LS, dengan batas wilayah sebagai berikut :

- Sebelah Utara dengan Desa Cangkering

- Sebelah selatan dengan Desa Sei Pinang (Alabio)

- Sebelah barat dengan Desa Rukam Hulu

- Sebelah timur dengan Desa Panyiuran

Desa Simpang Empat Mempunyai luas wilayah ± 1,5 Km2, dan secara morfologi seluruh wilayah Desa Simpang Empat berada pada kemiringan 0 - 2 % dengan ketinggian 0 - 49 m dari permukaan air.

Letak Desa Simpang Empat dari Kota Kecamatan bejarak ± 5 Km, dari Ibu Kota Kabupaten berjarak ± 7 Km dan dari Ibu Kota Provinsi berjarak ± 199 Km.

 

C.      Lokasi, Luas dan Pembagian Wilayah Desa

Desa Simpang Empat Mempunyai luas wilayah ± 1,5 Km2, dan secara morfologi seluruh wilayah Desa Simpang Empat berada pada kemiringan 0 - 2 % dengan ketinggian 0 - 49 m dari permukaan air.

Letak Desa Simpang Empat dari Kota Kecamatan bejarak ± 5 Km, dari Ibu Kota Kabupaten berjarak ± 7 Km dan dari Ibu Kota Provinsi berjarak ± 199 Km, terdiri dari 3 (tiga) Rukun Tetangga (RT).

Table 3.1

Luas, pembagian dan Batas Wilayah Desa Simpang Empat

NO

URAIAN

KET.

1

Luas Wilayah   : ± 1,5 Km2

 

2

Jumlah RT         : 3 (tiga)

Jumlah RW       :  -

 

3

Batas Wilayah ;

a.       Utara           : Desa Cangkering

b.       Selatan       : Desa Sei Pinang (Alabio)

c.       Barat           : Desa Rukam Hulu

d.       Timur          : Desa Panyiuran 

 

 

 

D.     Susunan Perangkat Desa

Desa Simpang Empat merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Pemerintahan Desa Simpang Empat dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang dibantu oleh sekretaris desa berstatus Non-PNS dan 2 (dua) orang Kepala Urusan.

Adapun Susunan Kepengurusan Pemerintahan Desa Simpang Empat adalah sebagai berikut;

1)     Kepala Desa                     : RAHMADHANI, AMa.Pd

2)     Sekretaris                         : AULIA RAHMAN, S.Kom

3)   Kaur Keuangan                : NORHAYAH

4)     Kaur Urusan Umum danPerencanaan : ZAINUDDIN

5)     Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan : SYARIFUDIN

6)   Kasi Pemerintahan       : ZAINUDDIN

7)     Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Linmas

a.       RT I , Ketua        : SAHRIATI

                  Linmas      : KHAIRUDIN

b.      RT II , Ketua       : LATIFAH

                    Linmas    : NORDIANSYAH

c.       RT III, Ketua      : MARLINA

                       Linmas       : M. HULAIMI


E.      Kepadatan Penduduk

Berdasarkan hasil pemutakhiran data keluarga tahun 2016, dengan luas wilayah desa sebesar ± 1,5 Km2 dan jumlah penduduk sebanyak 714 jiwa maka kepadatan penduduk desa Simpang Empat adalah sebesar 4,76 Jiwa/Ha.

 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
738
Jumlah Kepala Keluarga
228
Jumlah PUS
121
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
56
Keluarga yang Memiliki Remaja
93
Keluarga yang Memiliki Lansia
56
Jumlah Remaja
151
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
108
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
13

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Rezky Amalia, S. Kep
199106232015032005
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 8 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan