Gambaran Umum


                 Desa timu merupakan Desa yang sangat strategis sebagai desa pesisir laut yang berada lebih kurang 1 km kearah timur dari ibu kota kecamatan Tomia Timur dan dihubungkan dengan trasportasi darat yaitu melalui jalan raya kabupaten ( jalur usuku-Desa Dete ). Desa Timu adalah salah satu dari 9 Desa/Kelurahan di Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi, dengan letak yang strategis itu banyak potensi yang bisa dikembangkan dan digali lebih maksimal lagi oleh desa untuk kesejahteraan masyarakat. sebagian besar wilayah Desa Timu dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan perkebunan yang artinya Desa Timu menjadi salah satu wilayah produktif pengasil ubi kayu dan sayur-sayuran di wilayah Kecamatan Tomia Timur serta memiliki pantai yang di manfaatkan sebagai tempat  wisata yang dikenal dengan wisata halal. Desa Timu juga menjadi salah satu desa santri dan telah dibangun pesantren sebagai tempat untuk pembangunan mental generasi masa depan yang  siap dalam menghadapi peningkatan IPTEK disegala aspek Perekonomian, Kebudayaan , Pendidikan dan Agama yang menjadi salah satu visi dan misi yang harus dicapai sehingga terbuka lapangan pekerjaan yang cukup, SDM yang handal, trampil dan berahlak yang akan memaksimalkan potensi yang ada agar tercipta masyarakat yang siap dalam menghadapi era globalisasi di kemudian hari.

Desa Timu merupakan salah satu Desa di kecamatan Tomia Timur yang terdiri dari 3 Dusun yaitu dusun tiroau, timur, dusun tiroau tengah dan dusun tiroau barat. Pada mulanya Desa timu berdiri dibawah pimpinan La Ode Hidi pada tahun1965 hingga tahun 1973. Di Bawah pimpinan La Ode Hidi desa timu berpusat di tiroau. Pada masa itu Desa Timu Tersusun atas beberapa dusun yang terangkum dalam satu kawasan yang disebut dengan Kawasan kawati Ttimu. Masing-masing dusun itu adalah dusun Tiroau, dusun Dete, dan Dusun kulati.

Batas Wilayah

Secara geografis Desa Timu terlatak di sebelah Timur Ibukota Kecamatan Tomia Timur dengan batas wilayah sebagai berikut :

Ø  Sebelah Utara             : Desa Wawotimu

Ø  Sebelah Selatan         : Pulau Binongko

Ø  Sebelah Barat             : Kelurahan Tongano Timur

Ø  Sebelah Timur            : Desa Deta


     Luas Wilayah                                     

Desa Timu berada Di Kecamatan Tomia Timur, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.  Luas Desa Timu: 6 km²  

Ø  Tanah Pertanian          :  11  ha

Ø  Tanah Perkebunan      :  10  ha

Ø  Tanah Pekarangan      :   2,5  ha

Ø  Tanah Pemukiman      :Batas Wilayah

 

 Keadaan Iklim


Iklim Desa Timu adalah sebagaimana iklim desa - desa lain di wilayah Indonesia memiliki iklim kemarau dan iklim penghujan, iklim penghujan biasanya mulai pada bulan Nopember sampai dengan  bulan  April tahun berikutnya, sedangkan iklim kemarau dimulai dari bulan Mei sampai dengan bulan Oktober. Iklim tersebut secara langsung mempengaruhi  pola tanam serta mata pencaharian masyarakat.

 


Demografi dan Keluarga Berencana

Berdasarkan hasil evaluasi data basis dari sumber pendata IMP " sub PPKBD dengan didukung data wilayah pemangku wilayah RW dan RT desa Timu dan merupakan sasaran cakupan wilayah kampung KB Desa Timu.tercatat sebanyak:  3 Dusun dan tercatat jumlah KK: 295 KK dengan jumlah jiwa 1.053 jiwa laki-laki : 533 jiwa perempuan: 520 jiwa. penduduk mayoritas di dominasi oleh penduduk asli Tomia dan penduduknya mayoritas bekerja sebagai nelayan dan petani, untuk program KKBPK pencapaian jumlah, PUS: 190,  dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh pengguna kontrasepsi sederhana, pengguna kontrasepsi jangka panjang hanya 22 dari total peserta KB aktif 124.

 

Potensi dan Sumber Daya 

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan program pembangunan di wilayah Kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumberdaya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor - faktor yang kami maksud disini adalah :

a. Faktor Pendukung  

untuk mendukung lancarnya kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya faktor pendukung dari lintas sektor pemerintah dan non pemerintah di wilayah kampung KB mola utara ini sangat termotifasi dengan adnya dukungan dari berbagai pihak

1. Adanyan PPKBD dan SUB PPKBD

2. Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingat kesejahteraannya

3. Adanya PLKB/PKB

4. Adanya Bidan Desa

5. Adanya Poktan ( BKB,BKR,BKL,UPPKS)

6. Adanya PIK-Remaja

7. Dukungan Toga dan Toma

8. Adanya  Fasilitas Jalan

9. Dukungan ADD

10. Adanya Sekolah ( SMA,SMP/MTs, SD dan TK/PAUD )

11. Adanya Posbindu

12. Adanya Posyandu

13. Adanya Poslansia

14. Adanya Kader dll

 

Faktor Penghambat

1. Sarana Kesehatan ( Faskes KB ) belum ada

2. Kondisi jalan Desa yang kurang memadai

3. Tingkat Pendidikan Masyarakat yang masih rendah

4. Operasional Kader masih rendah

5. Keterlibatan para Stakeholder dalam kegiatan di Kampung KB masih rendah

6. Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah

7. Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan Poktan masih kurang

8.  Masih tingginya angka Pra Sejahtera dan Sejahtera I

9. Jumlah Penduduk tinggi dengan kualitas rendah

10. Income perkapita masyarakat masih rendah 


Peluang

1. Undang-undang N0.52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

2. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional  (nawacita) terutama Nawacita ke - 3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran

3. Surat Edaran Bupati Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 4 Tahun 2021 

4. SK tentang Tim KB-KES MKJP Kecamatan dan Desa

5. SK Camat Sebagai Desa Siaga

6. Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat

7. Pelayanan KB gratis menuju MKJP khususnya di wilayah Kampung KB 


. Tantangan

1. Pemahaman para Tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga sering kali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan Program

2. Ego Sektoral dari beberapa Dinas yang masih tinggi

3. Masih ada sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung Kb di anggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk di ajak dalam setiap  kegiatan untuk berpartisipasi 

 Visi dan Misi

a. Visi

Adapun Visi dari Kampung Berkualitas Desa Timu adalah Terwujudnya Keluarga yang Berkualitas dalam Mempersiapkan Kehidupan Berkeluarga.

1. Keluarga dalam arti Unit Terkecil dalam Masyarakat.

2. Berkualitas dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana yang meliputi 8 Fungsi Keluarga :

  • Keagamaan
  • Sosial Budaya
  • Cinta Kasih
  • Perlindungan
  • Sosialisasi dan Pendidikan
  • Ekonomi
  • Pembinaan Lingkungan

b. Misi 

Untuk Mewujudkan Visi yang tela di tetapkan maka di rumuskan suatu Misi yaitu :

1. Membentuk kepengurusan Kampung Berkualitas yang di Kukuhkan dengan Keputusan Menyiapkan Sasaran Pembinaaan yang terdiri dari :

  • Para Keluarga yang mempunyai Anak Balita
  • Remaja
  • Lansia
  • serta PIK-Remaja
  • dan Kelompok Kegiatan lainnya

2. Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada Sasaran 

3. Melaksanakan Pembinaan sesuai dengan Metode dan Materi yang sudah di persiapkan, antara lain:

  • Melaksanakan Penyuluhan
  • Penerangan dan Motivasi
  • Melaksanakan Pertemuan-Pertemuan
  • Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan ( Life Skill )
  • Melaksanakan Pendidikan Kursus kepada Keluarga Sasaran

4. Menyelenggarakan Kegiatan Administratif dan Dokumen 

5. Melaksanakan Kegiatan Fasilitas terhadap Program Kegiatan di Kampung KB

6. Melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap berbagai Program yang telah di laksanakan di Kampung Berkualitas.

7. Memiliki Kelompok Kegiatan ( BKB, BKR, BKL, PIK-R, UPPKA ), Sekertariat, Rumah Data Kependudukan, Struktur Kepengurusan Kampung Berkualitas, dan DASHAT ( Dapur Sehat Atasi Stunting ).

Melalui Kampung KB ini di harapkan akan mampu memunculkan berbagai Inovasi Strategis, yang dapat di jadikan sebuah Icon untuk dapat mengimplementasikan berbagai Program Prioritas di Lapangan terutama yang terkait dengan Program KKBPK dan Program Lintas Sektoral lainnya secara utuh dan terpadu Khususnya di Wilayah Desa Timu Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara. 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
0
Jumlah Kepala Keluarga
0
Jumlah PUS
0
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
0
Keluarga yang Memiliki Remaja
0
Keluarga yang Memiliki Lansia
0
Jumlah Remaja
0
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
0
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
0

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Hasan Tabenee
2147483647
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 8 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Lainnya