Tulung Kakan dibuka pada tahun 1959 oleh Bapak Ahmad Husein atau bapak Mina dan rombongan kawan-kawannya dari kampung Gunung Sugih, mereka membuka lahan yang sekarang menjadi Kampung Tulung Kakan, berkat arahan dari Lurah Gunung Sugih dahulu. Pada tahun 1963 Gelombang perpindahan penduduk terus bertambah khususnya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dan sebagian dari Yogjakarta sehingga menjadi 2 dusun. Dua dusun ini menjadi bagian Kampung Bulusari.
Pada tahun 2007 kampung Tulung Kakan menjadi kampung persiapan, setelah melalui masa empat (4) tahun tepatnya pada tahun 2011 kampung Tulung Kakan menjadi Kampung Definitive.
Kampung KB Tulung Kakan berada di dusun III kampung Tulung Kakan, pada saat pencanangan, jumlah Keluarga Pra Sejahtera ada 145 KK, 27,25 % dari keseluruhan KK.
Kampung Tulung Kakan termasuk Kampung Stunting hasil Riset Kesehatan Desa (Riskesdes) yang ditetapkan Bapennas tahun 2013 dan Provinsi Lampung masuk dalam urutan ke 5 dari 35 propinsi. Pada awal tahun 2018 angka stunting balita ada 49/141 balita, setelah melalui stimulasi melalui BKB dan Posyandu balita stunting berkurang menjadi 33 balita.
Ya, Dana Desa Swadaya Masyarakat Donasi/ Hibah Masyarakat APBN
Ada
Ada
Ada ANALIS ZAINAL, S.Sos 1971
Ada, SK Kecamatan tentang Kampung KB
Tidak ada
0 orang pokja terlatih
dari 4 orang total pokja
Ya, PK dan Pemutahiran Data Data rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral Lainnya
Ada, frekuensi: Tahunan
Ada, frekuensi: Bulanan
Ada, frekuensi: Bulanan
Ada, frekuensi: Tahunan
Ada, frekuensi: Tahunan