Gambaran Umum


III. PROFIL DESA LUBUK PAUH

            Desa Lubuk Pauh terletak di wilayah kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu Kabupaten Musi Rawas merupakan salah satu desa yang dikategorikan desa sangat tertinggal. Desa Lubuk Pauh berada dipesisir sungai Musi dengan tipelogi tanah perkebunan karet, sehingga sebagian besar masyarakat desa Lubuk Pauh bermata pencaharian sebagai petani karet. Desa Lubuk Pauh sendiri berasal dari kata lubuk dan pauh, lubuk yang artinya sungai yang dalam dan pauh berarti buah jadi Lubuk Pauh berarti yang berada disungai yang dalam.

            Dari cerita para tetua di Desa Lubuk Pauh, kegiatan pemerintahan dimulai sekitar tahun 1968 di mana pada masa itu desa Lubuk Pauh dipimpin oleh Bapak Bawi dengan ibu kota kecamatan Muara Kelingi kemudian pada tahun 1974 pemerintahan desa dilanjutkan oleh Bapak Izhar sekitar tahun 1984 dipimpin oleh Bapak Zulkarnain. Setelah kepemimpinan Bapak Zulkarnain digantikan oleh Bapak Juanda pada tahun 1992 di masa kepemimpinan Bapak Juanda inilah ibu kota Kecamatan Lubuk Pauh berpindah dari Muara Kelingi menjadi Bulang Tengah Suku Ulu sekitar tahun 2001 sampai dengan sekarang. Pada tahun 2003 desa Lubuk Pauh dipimpin oleh Bapak Al Imron dan dilanjutkan oleh Bapak Al Imron dan tahun 2009-2016 digantikan oleh Bapak Tanaka setelah habis masa kepemiminan Bapak Tanaka diganti oleh Bapak Muktar Kusuma Afendi 2016-2022 namun sebelumnya desa Lubuk Pauh sempat dipimpin oleh Bapak Lius Pongo sebagai PJS Kepala Desa setelah Bapak Tanaka.

            Desa Lubuk Pauh merupakan salah satu desa yang terletak dipinggiran sungai musi atau DAS (Daerah Aliran Sungai) yang merupakan sungai terpanjang  dan terbesar di wilayah provinsi Sumatera Selatan.
Batas wilayah desa lubuk pauh adalah :
                - Sebelah Utara            : Desa Sembatu Jaya dan Desa Binjai
                - Sebelah Selatan        : Desa Pelawe
                - Sebelah Barat            : Desa Pelawe dan Desa Binjai
                - Sebelah Timur           : Desa Semanggus

Luas Desa Lubuk Pauh adalah 8.293,39 Ha. Tipologi desa lubuk pauh adalah perkebunan dengan klasifikasi desa swadaya dan penduduk bermata pencarian sebagai petani.


A. Data dasar keluarga (kependudukan)
      Jumlah penduduk : 898 jiwa, Laki-laki : 471jiwa, Perempuan : 418 jiwa.

      Jumlah KK (Kepala Keluarga) :273KK, dengan rincian :
            1. Menurut jenis kelamin, Laki-laki 240KK, Perempuan 33 KK

            2. Menurut status pekerjaan, Bekerja : 83 KK, Tidak Bekerja : 267 KK
            3. Menurut Status Perkawinan, Kawin : 273 KK, duda/janda/belum kawin : 77 KK
            4. Menurut status pendidikan
                    a. Tidak tamat SD : 70 orang
                    b. Tamat SD-SLTP : 228 orang
                    c. Tamat SLTA : 48 orang
                    d. Tamat AK/PT : 13 orang
      Jumlah WUS (Wanita Usia Subur 15-49 Thn) : 302 WUS
      Jumlah jiwa anggota keluarga menurut kelompok umur, terbagi :

      a. Usia 0-<1 tahun, ikut posyandu : 16 orang, tidak ikut : 2 orang, total : 18 orang
      b. Usia 1-5 tahun, ikut posyandu : 46 orang, tidak ikut : 3 orang, total : 49 orang
      c. Usia 7-15 tahun, sekolah :88 orang
      d. Usia 5-10 tahun : 86 orang
      e. Usia 10-25 tahun : 193 orang
      f.  Usia 25-60 tahun : 536 orang
      g. Usia >60 tahun :44 orang

      Jumlah KK Miskin : 157 KK
      Jumlah PUS : 145, PUS < 20 Tahun : 2, PUS 30-49 Tahun : 143, PUS yang menggunakan kontrasepsi : 99, jumlah peserta KB implant : 37 orang, IUD : 0 orang, MOP.MOW : 0 orang, suntik : 61 orang, pil : 3 orang, kondom : 0 orang, PUS yang tidak memakai kontrasepsi : 44 orang.

B. Potensi Desa
      Luas wilayah : 8.293,39 Ha, Luas perkebunan : -, luas pertanian : -, tanah kering tegal/ladang : -, tanah perkebunan swasta : -, tanah perkebunan                    perorangan : 190 Ha, Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian :-, tidak memiliki : 278 Keluarga.
      Jarak desa ke kecamatan : 25 KM, jarak Ke Kabupaten : 120 KM, Jarak ke provinsi : -.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
989
Jumlah Kepala Keluarga
950
Jumlah PUS
149
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
49
Keluarga yang Memiliki Remaja
136
Keluarga yang Memiliki Lansia
57
Jumlah Remaja
141
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
124
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
25

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Edison, S.Pd
2147483647
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 4 orang pokja terlatih
dari 11 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan