Gambaran Umum


Kelurahan Loto berada antara Kelurahan Takome dan Kelurahan Togafo serta posisi berada pada barat laut, pada awalnya dipimpin oleh seorang Mahimo Kampong. Loto berarti Siwoto ( Sebuah tombak yang ditancap di tanah). Masyarakat Kelurahan Loto selalu hidup rukun dan saling hormat menghormati antara satu dengan lainnya serta gotong royong atau budaya babari tetap kental serta menjunjung tinggi Adat se Atorang, didalam kehidupan sehari – hari masyarakat kelurahan Loto selalu bercocok tanam (Kebun) didasari dengan kegotong royongan dan rasa kekeluargaan yang begitu tinggi ( Kearifan Lokal ).

Kelurahan Loto terletak lebih kurang dari 8 kilometer dari Pusat Kecamatan Pulau Ternate di Jambula dan 20 kilometer dari Pusat Perkotaan Kota Ternate, wilayah ini menempati sub zona Gunung api Gamalama yang masih aktif. Wilayah Kelurahan Loto berada pada posisi ketinggian kurang lebih 50 m dari permukaan laut, memiliki curah hujan kurang lebih 426 mm pertahun dan suhu rata – rata 30 derajat Celsius.

Secara Administrasi wilayah ini terletak di bagian barat laut Kota Ternate, di bagian Utara Kelurahan Loto berbatasan dengan Kelurahan Takome dan bagian selatan berbatasan dengan Kelurahan Togafo, sebelah barat berhadapan dengan Laut Halmahera dan di bagian Timur adalah Gunung Api Gamalama. Luas wilayah Kelurahan Loto adalah 4500 Ha. Secara morfologi kawasan ini memiliki bentang alam ketinggian dengan elavasi kurang dari 100 meter dan kelerengan 20 – 40 %. Bentangan ala mini membentang arah utara – selatan dan membelok kearah timur di daerah gunung api Gamalama.

Kampung KB Fakati Nyinga mempunyai potensi sumber daya alam yang dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. bebrapa diantaranya adalah tanah yang subur sehingga dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan dijadikan AGROWISATA ANDALAN LOTO yang dibina langsung oleh Dinas Pertanian Kota Ternate dan menjadi salah satu potensi serta daya tarik di Kampung KB ini. Berbagai jenis tanaman ada di Agrowisata ini sehingga dapat menjadi pusat edukasi bagi masyarakat yang berkunjung dan tentunya meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat Kelurahan Loto. Selain itu terdapat juga potensi alam lainnya yaitu tempat wisata pantai yang berada di lingkungan Danau Tolire yang dikemas dengan baik menjadi TAMAN SAKURA yang dapat dijadikan tempat berswafoto serta menikmati keindahan alam Kota Ternate yang berada di wilayah Gunung Gamalama dan Laut Halmahera.





Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1032
Jumlah Kepala Keluarga
267
Jumlah PUS
158
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
78
Keluarga yang Memiliki Remaja
147
Keluarga yang Memiliki Lansia
66
Jumlah Remaja
275
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
134
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
24

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Donasi/ Hibah Masyarakat
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
ABDI RIZAL, S.Sos
198803302015021001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 17 orang pokja terlatih
dari 17 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Mingguan