Gambaran Umum


Pencanangan kampung KB tingkat kabupaten indragiri

Desa Beligan adalah salah satu desa di Kecamatan Seberida yang paling jauh dari pusat kota dan berbatasan langsung dengan Desa Pejangki yang merupakan wilayah Kecamatan Batang Cenaku. Desa Beligan mulanya merupakan desa terpanjang se-Kecamatan Seberida karena luas wilayah yang juga mencakup Desa Bandar Padang, namun pada tahun 2007 terjadi pemekaran wilayah, sehingga Desa Bandar Padang menjadi desa tersendiri dan terlepas secara otonomi kepemerintahan dan kewilayahan dari Desa Beligan.

Selanjutnya, Desa Beligan juga dikenal sebagai desa adat dimana Desa Beligan menjadi desa yang paling menjunjung tinggi adat istiadat leluhurnya. Kepala desa merupakan kepala pemerintahan yang juga otomatis menjadi batin (ketua) adat desa. Berbagai masalah sosial yang terjadi di masyarakat kerap kali diselesaikan secara adat melalui proses kekeluargaan.

Desa Beligan merupakan desa tua yang telah berumur 192 tahun. Berdasarkan musyawarah bersama tetua desa, batin adat, tokoh masyarakat, tokoh adat dan kepala desa, maka telah ditetapkan tanggal 10 September 1830 sebagai hari lahirnya Desa Beligan. Adapun pemimpin Desa Beligan dari masa ke masa yaitu, Daiman, Batin Dagang, Batin Maukum, Duamit, Mad Junan, M. Kamal, Abdul Murad, Dagung, Anwar, Arpan, Raja Jaya, Selamat, Drs. Abdul Hayat, Ali Munsiri, Hendri Susila, Drs. Abdul Hayat dan Juli Suprianto. Desa Beligan memiliki semboyan “adat usang pusako zaman” yang memiliki arti “adat tidak akan hilang dimakan zaman”, berlambangkan keris dan tepak sirih yang merupakan benda budaya dan icon khas adat melayu. Tepak sirih di Desa Beligan masih sering digunakan sebagai pelengkap upacara pernikahan hingga pengobatan.

Selain itu, Desa Beligan juga dinobatkan sebagai Kampung KB pertama di Kabupaten Indragiri Hulu. Namun sayangnya, menurut Korlap PLKB, sejarah penobatan Kampung KB di Desa Beligan adalah karena Desa Beligan merupakan desa terisolir, terbelakang, lambat berkembang dan jumlah pengguna alat kontrasepsi (KB) yang rendah. Sehingga penobatan Kampung KB (Keluarga Berkualitas) di Desa Beligan adalah bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendekatkan pelayanan dan pembangunan kepada masyarakat melalui Program Kependudukan Keluarga Berencana, dan pembangunan Keluarga (KKB-PK). 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
807
Jumlah Kepala Keluarga
406
Jumlah PUS
320
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
41
Keluarga yang Memiliki Remaja
179
Keluarga yang Memiliki Lansia
19
Jumlah Remaja
258
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
197
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
123

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Saripah Yuliana
198907012022212008
Regulasi dari pemerintah daerah Tidak Ada
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 10 orang pokja terlatih
dari 16 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: