Gambaran Umum


   Desa Kalobba  adalah salah satu Desa yang berada di Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai propinsi Sulawesi Selatan. Kondisi geografis Desa Kalobba umumnya merupakan daerah perbukitan dengan ketinggian 500MDPL. dengan kondisi geografis  tersebut, menjadikan Desa Kalobba sebagai daerah pertanian dan perkebunan dengan komoditi utama berupa cengkeh, karet, kopi, lada, buah-buahan lokal seperti durian, rambutan, manggis, naga, pisang dan nenas. Selain hasil pertanian, Desa Kalobba juga menjadi sentra peternakan sapi dengan jumlah populasi ternak tertinggi di wilayah Kecamatan  Tellulimpoe.

    Desa Kalobba memiliki  5 dusun dengan  8 RW dan 18 RT.  Berjarak kurang lebih 5 km dari Ibu Kota Kecamatan  dan kurang lebih 30 km dari Ibu Kota Kabupaten dan memiliki batas-batas sebagai berikut:

  1.  Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Saotengah
  2.  Sebelah  Timur berbatasan dengan Desa Samaturue
  3.  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bulukumba
  4.  Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Mannanti

    Penduduk Desa Kalobba umumnya berprofesi sebagai petani/pekebun dan peternak. Sisanya bekerja sebagai buruh tani, tukang kayu, atau pekerja migram keluar daerah bahkan keluar negeri. Latar belakang pendidikan masyarakat kebanyakan hanya memiliki riwayat pendidikan dasar. Hal tersebut tentunya juga berpengaruh pada kondisi sosial dan ekonomi masyarakatnya. 

    Desa Kalobba merupakan salah satu Desa yang memiliki kriteria sebagai kampung KB dan terpilih sebagai salah satu kampung KB Percontohan sesuai dengan SK Bupati Sinjai Nomor 374 tahun 2019 tanggal 15 Maret 2019.  Kampung KB Borong Ampirie Desa Kalobba  Kabupaten Sinjai yang memiliki visi dan misi sebagai berikut.

VISI : Mewujudkan masyarakat Kalobba yang sejahtera, terdepan dan mandiri

MISI : 1. Meningkatkan ekonomi keluarga sesuai dengan kompetensi  dan potensi  sumber daya alam.

             2. Mengembangkan sumber daya manusia dengan penyediaan  layanan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat.

            3. Menyediakan sarana dan prasarana kebutuhan masyarakat yang memadai.

            4. Melakukan update terhadap perubahan dan perkembangan teknologi serta memanfaatkan layanan IT dalam setiap kegiatan

            5. Menanamkan gotong royong dan partisipasi masyarakat sebagai budaya.

        Salah satu kearifan lokal masyarakat Desa Kalobba yang masih terjaga sampai saat ini, adalah budaya gotong royong yang melekat erat dalam budaya masyarakat. Potensi inilah yang menjadi salah satu modal kuat sekaligus menjadi semangat dalam pengelolaan Kampung KB  agar nantinya tujuan Kampung Keluarga Berkualitas dapat tercapai.






Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
3797
Jumlah Kepala Keluarga
1034
Jumlah PUS
662
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
206
Keluarga yang Memiliki Remaja
453
Keluarga yang Memiliki Lansia
282
Jumlah Remaja
741
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
91
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
571

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Muhammad Asri, SP
2147483647
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 4 orang pokja terlatih
dari 52 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan