A. Letak Geografis Desa Karangamulya
Desa Karangmulya memiliki wilayah + 467,091 Ha yang meliputi pesawahan, perumahan, tanah kas Desa, makam dan lain-lain. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada data umum desa Karangmulya di bawah ini :
a. Data monografi Desa
1. Desa : Karangmulya
2. Kecamatan : Kadungora
3. Kabupaten : Garut
4. Propinsi : Jawa Barat
5. Luas dan wilayah. : + 467,091 Ha.
6. Topografi (Batas Wilayah )
- Sebelah Utara : Desa Karangtengah
- Sebelah Selatan : Desa Talagasari
- Sebelah Barat : Desa Mandalasari
- Sebelah Timur : Desa Kadungora
7. Orbitasi ( Jarak dari pusat pemerintahan )
- Jarak dari Kecamatan : 1 Km
- Jarak dari Kabupaten : 17 Km
- Jarak dari Propinsi : 61 Km
- Jarak ke Ibu kota Negara : 543 Km
Selama ini program KKBPK di Desa Karangmulya belum berjalan optimal dan belum mendapat dukungan sepenuhnya dari Pemerintahan Desa. Kelompok kegiatan seperti BKB, BKL, BKR, PIK/R dan UPPKS juga belum ada. Tingkat partisipasi masyarakat Desa Karangmulya masih kurang optimal. Partisipasi kegiatan dalam pelaksanaan program KKBPK biasanya muncul dari Pos PPKBD, Sub Pos PPKBD dan kader.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka kami selaku petugas lapangan berusaha untuk mewujudkan program-program KKBPK salah satunya yakni pembentukan kampung KB di Desa Karangmulya dengan fokus dalam peningkatan partisipasi masyarakat, Pemerintah Setempat, tokoh masyarakat dan lintas sektor lainnya.
Wilayah yang dipilih untuk pembentukan kampung KB berdasarkan kriteria yang ada dan hasil observasi, maka terpilih Kp. Cempaka RW. 13. Gambaran umum Kp. Cempaka RW. 13 Desa Karangmulya adalah dilihat dari jumlah penduduk sebanyak 550 jiwa terdiri dari laki-laki 295 dan perempuan 255. Jumlah Kepala Keluarga sebanyak 163 KK. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 113. Dari jumlah PUS 113 yang ikut program KB sebanyak 83 dengan rincian :
• IUD : 10 Akseptor
• MOW : -
• MOP : -
• Implant : 7 Akseptor
• Suntik : 62 Akseptor
• Pil : 4 Akseptor
• Kondom : -
Sedangkan jumlah PUS yang tidak berKB sebanyak 30 Jiwa dengan rincian Hamil 2 orang, Ingin Anak Segera 14 orang dan Tidak ingin Anak lagi 14.
Dari data di atas, Jika dilihat dari keikutsertaan sertaan dalam berKB Kp. Cempaka RW. 12 memiliki tingkat keikutsertaan yang tinggi dengan pencapaian CU/PUS sebesar 73,45%. Namun metode kontrasepsi jangka panjangnya masih rendah.
Selain keadaan di atas tingkat pernikahan usia dini di Kampung ini masih tinggi, tingkat pendidikan rendah dikarenakan kurangnya yang melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi serta dari segi kesehatan angka yang melahirkan dengan menggunakan jasa dukun beranak masih tinggi. Dari kondisi ini maka kami terdorong untuk fokus dalam upaya mengatasi masalah tersebut. Salah satu upaya yaitu dengan dibentuknya Kampung KB di RW. 13 tersebut.