Gambaran Umum
Konon Pada Tahun 1718 Dahulu Kala Berangkatlah Beberapa Rombongan Keluarga Yang Berasal Dari Marga Way Kanan Lima Kebuayan Yakni Buay Semenguk gincing culuk Gedung Batin, Menyusuri Way Hanakau Yang Hulunya Menyambung Dengan Way Besai Sampai Disuatu Tempat Dimana Daerah Tersebut Tanah Nya Subur Dan Diapit Oleh Dua Sungai Atau Way Hanakau Dan Way Tulung Buyut Yang Dihilirnya Bertemu Menjadi Sebuah Sungai Atau Way
Kelak Tempat Ini Bernama Hanakau Jaya Sebagai Bukti Mereka Pernah Menetap Dan Tinggal Didaerah Ini Banyak Kuburan Tua Hingga Saat Ini Banyak Orang Yang Tidak Tahu Siapa Pemilik Kuburan Tersebut.
Bermukimlah Serombongan Orang Tersebut Membentuk Kumpulan Rumah Dan Lama Kelamaan Menjadi Besar Dan Membentuk Adat Istiadat Tetapi Hal Ini Tidak Berlansung Lama.Karena Rumah Dan Ladang Rombongan Orang-Orang Tersebut Dirusak Oleh Gajah-Gajah Liar Yang Waktu Itu Masih Sangat Banyak. Berpindahlah Kembali Orang-Orang Tersebut Dengan Cara Menyusuri Kembali Way Hanakau Lalu Menetap Diwilayah Hilir Kira-Kira Sekitar 12 KM Dari Pertama Kali Mereka Menetap.
Tempat Kedua Inilah Cikal Bakal Desa Kota Negara. Bulan Tahun Berganti Rombonagn Tersebut Beranak Pinak Dan Berkembanglah Rombongan Tersebut Berbaur Dan Berasimilasi Dengan Buay Harayap, Buay Liwa, Buay Indor Gajah, Buay Silembasi Buay Dibintang, Buay Pereja dll Yang berasal Dari Komering Dan Pada Tahun 1818 Memotong 64 Ekor Kerbau dan Membuat kebumian (adat) Marga Bunga Mayang Sungkai. (Diambil Dari Berbagai Sumber Terutama Prasasti Tugu)
Pada Tahun 1959 Beberapa Keluarga Kembali Menetap Dan Tinggal Dihanakau Jaya. Pada Tahun 1980an Datang Juga Beberapa Keluarga Dari Buay Pemuka Pangeran Ilir Menumpang Dan Bergabung Dengan Buay Semenguk, Lalu Pada Tahun 1982 Datanglah Para Transmigrasi Social Yang Berasal Dari Pulau Jawa Sebanyak 214 KK, Sejak Saat Itu Tempat Tersebut Menjadi Sebuah Dusun Yang Bernama Dusun V (Lima) Hanakau Jaya Desa Kota Negara Kecamatan Sungkai Utara.
Salah Satu Keluarga Yang Berasal Dari Buay Semenguk Tersebut Berjuang Dan Terus Berusaha Agar Dusun V Hanakau Jaya Dapat Ditingkatkan Status Menjadi Sebuah Desa, Pada Tahun 1998 Keluarga Tersebut Rela Menjual Satu Satu Nya Harta Yakni Kerbau Sebanyak 16 Ekor Dan Sapi 10 Ekor Sebagai Modal Untuk Membantu Niat Dan Cita-Cita Mulia Keluarga Tersebut.
Pada Tahun 1999 Diresmikanlah Desa Persiapan Sesuai Dengan Keputusan Gubernur Lampung No. 101 Thn 1999 Tanggal 20 Oktober 1999 Tentang Pengesahan Pemecahan Desa Menjadi Desa Persiapan
Pada Tahun 2001 Desa Ini Resmi Menjadi Desa Definitif Pada Yang Dituangkan Dalam Sk Bupati Lampung Utara No. 285 Tahun 2000 Tanggal 23 Desember Tahun 2000. Sejak Saat Itulah Resmilah Daerah Tersebut Menjadi Sebuah Desa Yang Bernama DESA HANAKAU JAYA
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1572
Jumlah Kepala Keluarga 438
Jumlah PUS 315
Keluarga yang Memiliki Balita 153
Keluarga yang Memiliki Remaja 225
Keluarga yang Memiliki Lansia 94
Jumlah Remaja 229
Total
136Total 179
Status Badan Pengurus
Sarana dan Prasarana
BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada
BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada
BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada
UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada
PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada
Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada
Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
Dana Desa |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
hamidah,S.K.M 2147483647 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
1 orang pokja terlatih dari 8 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: |