Gambaran Umum


KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kita Panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahanRakhmat serta karuniaNya kepada kita semua sehingga “Profil Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah” sebagai salah satu desa yang diusulkan untuk tempat pencananggan Kampung Keluarga Berencana ini dapat terselesaikan.

Latar belakang penyusunan Profil Desa Darek sebagai salah satu desa yang diusulkan untuk tempat Pencanangan Kampung Keluarga Berencana adalah untuk memberikan gambaran kondisi riel pelaksanaan program Kependudukan dan Pembangunan Keluarga termasuk pelaksanaan program Keluarga Berencana . Selain itu, Profil ini dimaksudkan sebagai referensi bagi stakeholder dalam menyusun sebuah kebijakan yang berbasis pada penduduk, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta pembangunan sektor-sektor lain yang terkait. Sehingga kedepan dalam realisasi pelaksanaan kegiatan program-program KKBPK bisa terlaksana secara utuh dan terintegrasi antara bidang, baik internal BPPKB maupun lintas sektor di lini lapangan.

Akhirnya dengan segala keterbatasan semoga profil Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah sebagai salah satu desa yang kami usulkan untuk tempat Pencanangan Kampung Keluarga Berencana dapat dimanfaatkan oleh semua pihak demi kemajuan dan kesejahteraan bersama terutama bagi pemerintah dan warga masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah .

Praya, Februari 2016

Kepala

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

Kabupaten Lombok Tengah

H. OMDAH, SKM, MM

                                                        Nip. 19601231 198212 1 015

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

          Berdasarkan Undang - Undang No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang menjadi pedoman BKKBN dalam melaksanakan program pengendalian penduduk, mewujudkan keluarga sejahtera serta menjadikan titik sentral pembangunan berkelanjutan yaitu penduduk, dimana kualitas penduduk yang tinggi akan mempercepat pembangunan. Perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga merupakan upaya terencana untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan mengembangkan kualitas penduduk pada seluruh dimensi kependudukan.

Berbagai masalah dan tantangan kependudukan masih menjadi fokus penanganan secara cermat. Persoalan kependudukan yang kompleks terkait dengan ekonomi, lingkungan, sosial budaya, politik, serta pertahanan dan keamanan harus mendapat perhatian khusus bagi pemegang kebijakan.

          Beberapa masalah kependudukan yang dihadapi di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah yaitu :

1. Kwantitas Penduduk. secara kuantitas berdasarkan hasil pendataan keluarga Tahun 2014 penduduk di Desa Darek sebesar 9.197 jiwa, terdiri dari penduduk laki-laki 4.365 jiwa, perempuan 4.832 jiwa. Dibandingkan dengan hasil Pendataan Keluarga Tahun 2013 jumlah jiwa sebesar 8.934. Sehingga terjadi peningkatan sebesar 263 jiwa.

2. Kualitas penduduk yang masih rendah. ini ditandai antara lain dengan angka kematian yang masih tinggi, tingkat pendidikan rendah yaitu rata – rata lama sekolah 6,19 tahun (data BPS tahun 2012), angka kemiskinan yang masih besar jumlahnya sekitar 16,20% meskipun lebih rendah dari angka kemiskinan provinsi NTB (NTB 21,59%), Usia Harapan Hidup juga masih rendah yaitu 61,19.

3. Administrasi kependudukan. Dari sisi data, informasi dan administrasi kependudukan nampaknya masih banyak masalah yang perlu dibenahi. Kartu Tanda Penduduk (KTP) meskipun kabupaten Lombok Tengah sudah menerapkan KTP elektronik dan pencatatan atau registrasi belum bisa dilakukan dengan tertib disiplin serta cermat sesuai ketentuan. Masih banyak dokumen – dokumen kependudukan yang semestinya harus dimiliki oleh masyarakat akan tetapi belum dipenuhi, seperti Nomor Induk Kependudukan, penerbitan Akta Kelahiran dan lain – lain.

Menghadapi kompleksitas permasalahan tersebut di atas, maka pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional telah menyusun strategi Pembangunan Nasional 2015-2019 yang dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Rencana Strategis (Renstra), dengan 6 sasaran strategis yang telah ditetapkan yaitu :

a. Menurunkan rata-rata laju pertumbuhan penduduk per tahun dari 1,38 % per tahun Tahun 2015 menjadi 1,21 % pada Tahun 2019.

b. Menurunnnya TFR per perempuan usia reproduksi dari 2,37 Tahun 2015 menjadi 2,28 Tahun 2019.

c. Meningkatnya CPR semua metode kontrasepsi dari 62,5 % menjadi 66 %.

d. Menurunnya kebutuhan ber KB tidak terlayani (unmet need) Pasangan Usia Subur dari 10,6 % pada Tahun 2015 menjadi 9,91 % pada Tahun 2019.

e. Menurunnya ASFR dari 46 pada Tahun 2015 menjadi menjadi 38 per seribu perempuan kelompok umur 15 – 99 tahun pada Tahun 2019.

f. Menurunnya persentase kehamilan yang tidak diinginkan dari wanita usia subur dari 7,1 % Tahun 2015 menjadi 6,6 % Tahun 2019.

Di dalam upaya pencapaian 6 (enam) Sasaran Strategis diatas, BKKBN harus dapat melakukan berbagai langkah penguatan program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang benar-benar memiliki daya ungkit terhadap upaya pencapaian target/sasaran, serta penguatan kegiatan-kegiatan prioritas secara komprehensif dan berkelanjutan di seluruh tingkatan wilayah. Selain itu,BKKBN juga harus memperhatikan perkembangan lingkungan strategis dan berbagai permasalahan program yang harus dihadapi saat ini. Beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian khusus antara lain stagnasi pencapaian program dan semakin melemahnya implementasi Program KKBPK di lini lapangan. Berdasarkan hasil evaluasi internal yang dilakukan dan atas petunjuk Bapak Presiden RI, maka kemudian dirumuskan beberapa inovasi strategis penguatan Program KKBPK untuk periode 2015-2019 terutama untuk melaksanakan kegiatan prioritas yang memiliki daya ungkit terhadap upaya pencapaian target/sasaran yang telah ditetapkan serta memperluas cakupan penggarapan Program KKBPK di seluruh tingkatan wilayah.

Lebih lanjut dalam langkah penguatan Program KKBPK 2015-2019, Bapak

Presiden Republik Indonesia mengamanatkan BKKBN agar dapat menyusun suatu kegiatan/program yang dapat memperkuat upaya pencapaian target/sasaran Pembangunan Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 2015-2019, dapat menjadi ikon BKKBN serta dapat secara langsung bersentuhan dan memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia di seluruh tingkatan wilayah.Dalam hal ini kemudian disepakati agar BKKBN segera dapat membentuk Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB). Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program KKBPK secara utuh di lini lapangan. Kampung KB merupakan salah satu bentuk/model miniatur pelaksanaan total Program KKBPK secara utuh yang melibatkan seluruh Bidang dilingkungan BKKBN dan bersinergi dengan Kementerian/Lembaga, mitra kerja, stakeholders instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah, serta dilaksanakan di tingkatan pemerintahan terendah (sesuai prasyarat penentuan lokasi kampung KB) di seluruh kabupaten dan kota.

Menindak lanjuti Arahan Bapak Presiden RI ( Ir.H. Joko Widodo), serta mengacu pada Surat Edaran Mentri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 440/70/SJ, Surat Edaran Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 440/410/DIKES Tentang Pembentukan Kampung Keluarga Berencana, maka di Kabupaten Lombok tengah setelah melalui beberapa kali rapat persiapan, baik dengan dinas/instansi terkait maupun jajaran BPPKB, serta berdasarkan Petunjuk Teknis Pembentukan Kampung KB, disepakai bahwa Dusun Bual Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya sebagai lokasi Tempat Pencanagan Kampung Keluarga Berencana di Kabupaten Lombok Tengah. Dan untuk Pencanangannya oleh Bupati Terpilih direncanakan pada Tanggal 29 Februari 2016.

B. TUJUAN

1. memberikan gambaran kondisi riel pelaksanaan program Kependudukan dan Pembangunan Keluarga termasuk pelaksanaan program Keluarga Berencana.

2. sebagai referensi bagi stakeholder dalam menyusun sebuah kebijakan yang berbasis kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta pembangunan sektor-sektor lain yang terkait.

                    II. PROFIL DESA DAREK KECAMATAN PRAYA BARAT DAYA

                                                 KABUPATEN LOMBOK TENGAH

1. LUAS DAN LETAK GEOGRAFIS.

          Desa Darek merupakan satu dari sebelas desa di Kecamatan Praya Barat Daya dengan Luas Wilayah 12,24 Km2 (1.224 Ha).

Dari luas tersebut sebagian besar (67,37 %) dipergunakan sebagai lahan pertanian.

Desa Darek terletak di antara 116°05’ sampai 116°24’ Bujur Timur dan 8°24’ sampai 8°57’ Lintang Selatan, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Desa Ungga

Sebelah Selatan : Desa Stanggor

Sebelah Timur : Desa Batujai

Sebelah Barat : Desa Pelambik

2. Kesesuaian dengan Kriteria Wllayah Pembentukan Kampung KB

        Dari 11 desa yang ada di Kecamatan Praya Barat Daya, maka Desa Darek menempati jumlah tertinggi bila dilihat dari sisi persentase jumlah Pra KS dan

KS I. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel. 1. Jumlah KK berdasarkan Pentahapan Keluarga pada Masing-masing Desa

                 Di Kecamatan Praya Barat Daya.

NO DESA JUMLAH

KK PRA KS KS I KS II KS III % Pra Ks Dan KS I Thp Jmh KK

1 MONTONG SAPAH 1.542 595 556 386 5 74,64

2 UNGGA 2.575 936 1026 530 83 76,19

3 KABUL 2.625 909 912 764 40 69,37

4 PELAMBIK 2.551 756 755 930 110 59,23

5 DAREK 2.880 1052 1208 452 168 78,47

6 RANGGAGATA 1.636 474 706 313 143 72,12

7 PANDAN INDAH 1.855 1.178 195 475 7 74,01

8 SERAGE 1.213 363 549 284 17 75,18

9 MONTONG AJAN 1.997 699 836 448 14 76,86

10 BATU JANGKIH 2.605 744 1.159 674 28 73,05

11 TEDUH 557 120 309 123 5 77,01

J U M L A H 22.036 7.826 8211 5.755 620 72,77

Sumber : Pendataan Keluarga Tahun 2014.

           Berdasarkan Tabel 1. Di atas diketahui bahwa Desa Darek tertinggi persentase jumlah Pra KS dan KS I dibandingkan dengan desa-desa lainnya yaitu sebesar 78,47 % dan berada di atas persentase Pra KS dan KS I kecamatan sebesar 72,77 %.

Selanjutnya bila dilihat dari kesertaan ber KB di Desa Darek juga menempati urutan terendah bila dibandingkan dengan 10 desa lainnya di Kecamatan Praya Barat Daya.

Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel.2

              Tabel 2. Data Jumlah Pasanngan Usia Subur, Peserta KB dan Bukan Peserta

                 Pada masing-masing desa di Kecamatan Praya Barat Daya.

NO DESA PUS PESERTA KB % Peserta KB Thp PUS Bukan Peserta KB % Bukan Peserta KB Thp PUS

1 MONTONG SAPAH 977 609 62,00 368 38,00

2 UNGGA 1550 1171 75,54 379 24,46

3 KABUL 1330 924 69,47 406 30,53

4 PELAMBIK 1708 1183 69,26 525 30,74

5 DAREK 2227 1545 53,64 682 46,36

6 RANGGAGATA 999 643 64,36 356 35,64

7 PANDAN INDAH 1300 870 66,92 430 33,08

8 SERAGE 757 545 71,99 212 28,01

9 MONTONG AJAN 1175 835 71,06 340 28,94

10 BATU JANGKIH 1331 943 70,84 388 29,16

11 TEDUH 330 214 64,84 116 35,16

J U M L A H 13.684 9482 69,29 4.202 30,71

  Sumber : Pendataan Keluarga Tahun 2014.

          Dari Tabel 2. Di atas diketahui bahwa Desa Darek terendah persentase kesertaan ber KB nya dibandingkan dengan desa-desa lainnya, yaitu sebesar 53,64 % dari jumlah Pasangan Usia Subur sebesar 2.227 dan berada di bawah persentase kecamatan sebesar 69,29 %.

Berdasarkan kedua kriteria di atas (Persentase jumlah Pra KS dan KS I tertinggi dan kesertaan ber KB paling rendah), maka di Kabupaten Lombok Tengah di tetapkan Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya sebagai tempat Pembentukan sekaligus Pencanangan Kampung Keluarga Berencana Tahun 2016.

3. DATA DEMOGRAFI

          Data demografi dipilah menjadi dua bagian yaitu data penduduk berdasarkan kelompok umur dan data jumlah Kepala Keluarga berdasarkan tingkat pendidikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel beikut :

Tabel 3. Data jumlah Penduduk Per Kelompok Umur di Desa Darek Kecamatan Praya

              Barat Daya.

NO D U S U N KELOMPOK UMUR JUMLAH

  0- <1 Th 1- < 5 Th 5-<10 Th 10-<25 Th 25-<60 Th 60 Th +

1 BALE BUWUH 23 82 60 207 980 42 1.743

2 KESELET 20 59 55 108 413 23 872

3 TANGGONG 26 65 60 201 1.017 67 1.754

4 JOET 8 29 25 66 217 30 456

5 BALELUAH 27 79 51 155 435 55 1.065

6 PERMAS 10 36 25 87 209 18 505

7 BUAL 19 48 43 130 376 37 794

8 TENARU 9 27 25 87 217 26 495

9 MENTOKAN 20 43 37 77 310 30 675

10 BURANTOK 13 26 27 57 226 59 499

11 SELEBAK 5 23 15 49 145 17 339

J U M L A H 180 517 423 1224 4545 404 9.197

Sumber : Pendataan Keluarga Tahun 2014.

              Tabel 4. Data jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Tingkat Pendidikan Desa Darek

                             Kecamatan Praya Barat Daya.

NO DUSUN JUMLAH KK TINGKAT PENDIDIKAN

   TDK TMT. SD TMT SD-SLTP TAMAT SLTA TAMAT K/PT

1 BALE BUWUH 585 239 147 129 70

2 KESELET 275 118 87 45 25

3 TANGGONG 515 125 159 158 73

4 JOET 145 39 48 39 19

5 BALELUAH 375 115 123 91 46

6 PERMAS 195 60 45 51 39

7 BUAL 215 83 47 55 30

8 TENARU 155 62 45 35 13

9 MENTOKAN 205 88 43 49 25

10 BURANTOK 145 52 41 43 9

11 SELEBAK 70 23 24 16 7

J U M L A H 2.880 1.004 809 711 356

                      Sumber : Pendataan Keluarga Tahun 2014.

4. DATA KELUARGA BERENCANA

a. Data Pasangan Usia Subur dan Kesertaan Ber KB.

          Data Pasangan Usia Subur dan Kesetaan ber KB di pada masing-masing dusun di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya tertera pada Tabel di bawah ini.

Tabel 5. Data PUS dan Kesertaan ber KB pada masin-masing dusun Di Desa Darek

NO D U S U N PUS P E S E R T A KB JUMLAH % THP PUS

   IUD MOP MOW KD IMP STK PIL

1 BALE BUWUH 482 11 4 0 1 73 174 69 332 70,74

2 KESELET 198 4 1 0 0 35 74 28 143 72,22

3 TANGGONG 416 18 3 0 0 70 151 45 287 68,99

4 JOET 118 3 0 0 0 20 44 15 82 69,49

5 BALELUAH 300 5 2 0 0 44 114 37 202 67,33

6 PERMAS 155 2 2 0 1 29 51 24 109 70,32

7 BUAL 158 3 2 0 0 25 55 18 103 65.18

8 TENARU 126 1 0 0 0 26 48 19 94 74,60

9 MENTOKAN 142 1 2 0 0 24 58 18 103 72,53

10 BURANTOK 114 3 0 0 2 11 56 13 85 74,56

11 SELEBAK 46 0 0 0 0 9 14 10 33 71,73

J U M L A H 2.255 51 16 0 4 366 839 296 1.573 69,76

        Sumber : Laporan hasil pengendalian lapangan (F/I/Dal) Bulan Desember 2015 diolah

               Dari Tabel 5. Di atas diketahui bahwa dari 11 dusun di Desa Darek, maka Dusun Bual

        Terendah persentase pencapaian peserta KB aktifnya ( 65,18 %), begitu juga bila

        dibandingkan dengan persentase pencapaian desa sebesar 69,76 %.

b. Data Pasangan Usia Subur Bukan Peserta KB.

Tabel 6. Data Pasangan Usia Subur bukan Peserta KB pada masing-masing dusun di

               Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya

NO D U S U N PUS BUKAN PESERTA KB JUMLAH % THP PUS

   HAMIL IAS IAD TIAL

1 BALE BUWUH 482 11 65 42 17 135 28,00

2 KESELET 198 5 27 17 16 65 34,34

3 TANGGONG 416 9 62 54 10 135 32,45

4 JOET 118 4 16 10 2 32 27,12

5 BALELUAH 300 6 45 26 25 102 34.00

6 PERMAS 155 3 20 8 4 35 22,58

7 BUAL 158 2 26 14 22 64 40.50

8 TENARU 126 6 10 3 6 25 19,84

9 MENTOKAN 142 5 16 12 7 40 28,16

10 BURANTOK 114 2 17 10 5 34 29,82

11 SELEBAK 46 3 5 4 3 15 32,60

J U M L A H 2.255 56 309 200 117 682 30,24

        Sumber : Laporan hasil pengendalian lapangan (F/I/Dal) Bulan Desember 2015 diolah

              Dari Tabel 6. Di atas diketahui bahwa Pasangan Usia Subur bukan peserta KB di Dusun Bual Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya tertinggi dibandingkan dengan 10 dusun lainnya (40,50 %), begitu juga bila dibandingkan dengan persentase desa, Dusun bual berada di atas rata-rata persentase desa sebesar 30,24 %.

5. DATA TAHAPAN KELUARGA

              Data tahapan keluarga pada masing-masing dusun di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya tertera pada Tabel di bawah ini.

Tabel 7. Data Tahapan Keluarga di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya.

NO DUSUN JUMLAH

KK PRA KS KS I KS II KS III % Pra Ks Dan KS I Thp Jmh KK

1 BALE BUWUH 585 236 249 92 18 82,90

2 KESELET 275 107 115 43 11 80,72

3 TANGGONG 515 182 221 81 37 77,08

4 JOET 145 56 56 22 10 77,24

5 BALELUAH 375 161 150 59 5 82,93

6 PERMAS 195 48 103 30 12 77,43

7 BUAL 215 67 114 42 18 84,14

8 TENARU 155 56 64 24 10 77,42

9 MENTOKAN 205 66 51 25 26 57,07

10 BURANTOK 145 54 56 23 11 75,86

11 SELEBAK 70 19 29 11 10 68,57

J U M L A H 2.880 1.052 1.208 452 168 78,47

Sumber : Pendataan Keluarga Tahun 2014.

           Berdasarkan Tabel 7. Di atas diketahui bahwa Dusun Bual Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya tertinggi persentase jumlah Pra KS dan KS I dibandingkan dengan dusun-dusun lainnya yaitu sebesar 84,14 % dan berada di atas persentase Pra KS dan KS I desa sebesar 78,47 %.

III. PENUTUP

Pembentukan Kampung KB di Dusun Bual Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya diharapkan dapat menjadi suatu inovasi strategis dalam penguatanProgram KKBPK dan Pembangunan sektor terkait di seluruh tingkatan wilayah, terutama sebagai suatu langkah implementasi kegiatan prioritas yang memiliki daya ungkit terhadap upaya pencapaian target/sasaran yang telah ditetapkan serta memperluas cakupan penggarapan Program KKBPK yang dapat diterima manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.

Kemudian terkait dengan upaya perluasan cakupan/jangkauan kegiatan Kampung KB,dukungan mitra kerja/stakeholders serta program dan kegiatan lintas sektor juga harus dapat di integrasikan di Kampung KB.

Secara umum, keberhasilan Kampung KB sangat dipengaruhi oleh 5 (lima) faktor utama,yaitu:

1) Komitmen yang kuat dari para pemangku kebijakan disemua

tingkatan(Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Kelurahan);

2) Intensitas opini publik tentang Program KKBPK beserta integrasinya dengan lintas

sektor;

3) Opimalisasi fasilitasi dandukungan mitra kerja/stakeholders;

4) Semangat dan dedikasi para pengelola program diseluruh tingkatan wilayah serta

      para petugas lini lapangan KB (PKB/PLKB), dan

5) partisipasi aktif masyarakat.


Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
735
Jumlah Kepala Keluarga
218
Jumlah PUS
131
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
66
Keluarga yang Memiliki Remaja
152
Keluarga yang Memiliki Lansia
46
Jumlah Remaja
223
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
83
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
48

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
MASNAH, SH
196812311993122007
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 2 orang pokja terlatih
dari 13 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan