Gambaran Umum
Kampung KB H Sarim Kelurahan Neroktog dibentuk pada tanggal 24 Mei 2017, yang beralamat di Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Neroktog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Kelurahan ini berada di wilayah Kecamatan Pinang, Kota Tangerang- Banten. Kelurahan Ini Terdiri Dari 41 RT dan 7 RW dan memiliki penduduk sekitar 21.502 jiwa
Kelurahan Neroktog memiliki batas wilayah dengan:
- Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Gondrong Kec. Cipondoh
- Selatan : Berbatasan dengan Kelurahan Pinang Kec.Pinang
- Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Pondok Bahar Kec.Karang Tengah
- Barat : Berbatasan dengan Kelurahan Kunciran Jaya, Kec.Pinang
Kampung KB H.Sarim Kelurahan Neroktog memiliki beberapa Inovasi yaitu;
1. Bank Sampah : Bank sampah ini berada di RW 05, di inisiasi oleh para Pemuda yang berkeinginan mengolah sampah yang ada dimasyarakat menjadi tambahan pemasukan bagi masyarakat dan mengubah kebiasaan masyarakat yang masih membakar sampah di sekitar rumah agar tidak membakar sampah sembarangan karena dapat menyebabkan polusi lingkungan. Sehingga sekarang masyarakat sekitar dapat memilih sampah sehingga menambah manfaat ekonomi langsung dari sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat.
2. KWT KAMPUNG JAHE dan Rumah Bibit : Kelompok ini dibentuk oleh Ibu Lurah bersama dengan warga di RW 01. KWT ini khusus menanam tanaman obat (TOGA) seperti jahe dan lain sebagainya. inspirasi dari pembuatan KWT ini karena kasus covid yang meningkat, sehingga dibutuhkan tanaman obat yang dapat membantu masyarakat untuk mengolah hasil tanamannya menjadi minuman yang menyehatkan dan serta dapat mencegah penyakit, dan juga untuk membuat kue semprong. selain menanam Toga juga menanam sayuran melalui hidroponik.
3. KWT PECAH BELINK: Kelompok KWT ini dibentuk oleh masyarakat kampung KB, karena sebelumnya kampung KB setingkat RW, dan RW 02 ditunjuk menjadi lokus kampung KB. Selain menanam Sayuran, KWT ini juga memiliki kolam Lele, yang pemanfaatannya selain untuk dijual kembali juga rencana nya dapat diberikan kepada anak yang beresiko stunting maupun stunting yang berada di wilayah RW 02. Selain itu KWT RW 02 ini juga memiliki program 1 rumah 1 tanaman cabe. karena harga cabe yang sering melambung tinggi, diharapkan masyarakat dapat menanam cabe sendiri dirumah masing-masing. Usaha yang dihasilkan dari KWT ini adalah Bir Pletok.
4. CAFE ASUHAN MANDIRI TOGA DAN AKUPRESUR : Merupakan tempat untuk makan dan minum sajian, namun di cafe toga ini menyuguhkan suasana santai atau tidak resmi. Selain itu juga merupakan resto lesehan yang biasanya menyediakan cemilan produk toga, minuman segar. Cafe Asuhan Mandiri Toga dan Akupresur ini merupakan asuhan atau binaan dari Puskesmas kunciran baru. Akupresur adalah salah satu jenis/cara perawatan kesehatan tradisional keterampilan yang dilakukan melalui teknik penekanan dipermukaan tubuh pada titik-titik akupuntur dengan menggunakan jari atau bagian tubuh lain, atau alat bantu yang berujung tumpul, dengan tujuan untuk perawatan kesehatan. Asuhan mandiri Toga dan Akupresur ini juga untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta mencegah Stunting.
5. UMKM : Hasil Produk Olahan yang dihasilkan di Kampung KB yaitu Permen Hot Nyesss, Bir Pletok, Kembang Goyang Jahe,Getuk Krispy, Jamu Mbok Loso, Minuman Cincau, dan Simpring Jahe.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 13736
Jumlah Kepala Keluarga 4213
Jumlah PUS 3078
Keluarga yang Memiliki Balita 207
Keluarga yang Memiliki Remaja 424
Keluarga yang Memiliki Lansia 104
Jumlah Remaja 693
Total
2748Total 330
Status Badan Pengurus
Sarana dan Prasarana
BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada
BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada
BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada
UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada
PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada
Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada
Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Donasi/ Hibah Masyarakat Perusahaan (CSR) Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Ayu Punarsih, SKM 199008042019022004 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
11 orang pokja terlatih dari 11 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |