MACA

Gambaran Umum

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

 Berdirinya Kampung KB Desa Gunungmanik Kecamatan Tanjungsari bermula dari  Intruksi Bupati Sumedang untuk membentuk Kampung KB diseluruh Kecamatan, Kemudian diputuskan oleh Camat Tanjungsari dengan SK Camat No. 476/SK. 01/Kec. TJS/I/2017 Keputusan Camat. Tentang Pembentukan Kampung KB  dan Melaksanakan Program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) di Desa Gunungmanik  sebagai Pilot Projek di Lokus Dusun Pasantren terdiri dari 4 (Empat) Rw  yaitu Rw 15, 16, 17, 18.

1.2 DASAR PELAKSANAAN

 Proses Pembentukan Kampung KB yang dijadikan lokasi di Desa Gunungmanik Dusun V Pasantren ( RW 15,16,17,18 ) mengacu kepada per Undang-undanag sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

2. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

3. Undang-undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Beserta perubahannya.

5. Peraturan Daerah kabupaten Sumedang Nomor 48 tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah Kabupaten Sumedang.

6. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1 tahun 2007 tentang Prosedur Perencanaan dan Penganggaran Daerah Kabupaten Sumedang.

7. Intruksi Bupati pada kegiatan pencanangan Kampung KB di Desa Naluk Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang pada tanggal 6 April 2016.

8. SK Camat No. 476/SK. 01/Kec.TJS/I/2017

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

 Maksud dibentuknya Kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Pangadegan khususnya pada RW 15, 16, 17, 18 dan meningkatkan peran pemerintah, baik pemerintah daerah dan swasta, dalam memfasilitasi pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk menyelenggarakan program Kependudukan, Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga dan Pembangunan sektor terkait.

 Tujuannya adalah tersedianya sarana dan prasarana pendukung guna terlaksananya kegiatan Kampung KB yang maju dan mandiri.

1.4 RUANG LINGKUP

 Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan di Kampung KB meliputi :

a. Kependudukan

b. KB dan Kesehatan Reproduksi

c. Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Keluarga (Pembangunan Keluarga)

d. Kegiatan Lintas Sektor (Bidang Pembinaan, Sosial Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)

1.5 VISI MISI DESA GUNUNG MANIK

VISI : Terwujudnya Lingkungan Masyarakat Desa Gunung Manik yang Tertata Rapih, Bersih, Berkembang dan Maju dalam berbagai Aspek Kehidupan (Lingkungan, Sosial, Ekonomi dan Agamis ) pada tahun 2021.

MISI :

1. Terciptanya peningkatan taraf hidup masyarakat.

2. Tercapainya pengurangan jumlah kawasan kumuh dan kemiskinan.

3. Terciptanya kemampuan masyarakat untuk berkembang secara mandiri.

4. Terciptanya suatu program perencanaan penataan wilayah desa yang baik.

5. Terciptanya pembangunan lingkungan pemukiman yang berbasis komunitas dan pertanian.

BAB II

 GAMBARAN UMUM

2.1 LOKASI WILAYAH

  Luas Wiayah

Luas Wilayah Desa Gunungmanik ± 225,08 Ha

Luas Wilayah Dusun V Pasantren ± 15,62 Ha

  Batas Wilayah

a. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Margajaya

b. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Mekarbakti Kec Pamulihan

c. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Pamulihan

d. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Cinanjung

  Pemerintahan

a. Jumlah Dusun : 8 Dusun

b. Jumlah RW : 18 RW

c. Jumlah RT : 52

2.2 DATA EKSISTING

Potensi Wilayah Desa Gunungmanik dan Dusun V Pesantren

NO POTENSI DESA RW 15 RW 16 RW 17 RW 18

1 Luas Wilayah : 225,08 Ha 5,58 Ha 5,76 Ha 8,03 Ha 4,05 Ha

2 Jumlah Penduduk 9532 391 504 703 355

 a. Laki-laki 4977 210 251 354 197

 b. Perempuan 4555 181 253 349 158

3 Jumlah Kepala Keluarga 5803 125 149 211 90

4 Jumlah Tokoh Masyarakat 90 3 3 8 3

5 Jumlah Tokoh Agama 47 1 2 2 1

6 Jumlah Keluarga yang Mempunyai Balita 172 24 34 34 17

7 Jumlah Keluarga yang Mempunyai Remaja 793 51 57 62 45

8 Jumlah Keluarga yang Mempunyai Lansia 549 28 38 65 25

9 Jumlah Lansia 1188 56 76 130 50

10 Jumlah Remaja Umur 10-24 Tahun 1581 70 65 65 48

11 Jumlah KK yang Mempunyai KIS 50 5 5 6 5

12 Jumlah KK yang Mempunyai KIP - - - - -

13 Jumlah KK yang Mempunya Jamban Keluarga 5803 125 149 211 90

14 Tingkat Pendidikan Penduduk

 a. Tidak Tamat SD 1203 1 3 - -

 b. SD 2385 56 30 40 5

 c. SLTP 1770 53 87 62 37

 d. SLTA 2300 9 20 61 49

 e. PT 465 0 3 21 4

15 Kelompok Ketahanan Keluarga

 a. Jumlah Kelompok BKB 1 1

 b. Jumlah Kelompok BKR 1 1

 c. Jumlah Kelompok BKL 1 1

 d. Jumlah Kelompok PIK-R 1 1

 e. Jumlah Kelompok UPPKS 1 1

16 Jumlah Anggota Kelompok UPPKS 20 20

17 Produk Unggulan UPPKS (Pengrajin Kerudung) 1 1

18 Jumlah KK Miskin

 a. Pra KS 870 8 8 8 10

 b. KS I 548 25 25 25 28

19 WUS yang Berumur 15-19 Tahun 144 4 1 1 1

 a. Yang Sudah Menikah 51 2 1 1 1

 b. Yang Belum Menikah 93 2

20 Mempunyai Kelompok Wanita Tani 1 1

21 Mata Pencaharian Penduduk

 a. Pertanian 1038 33 33 33 34

 b. Perdagangan 9138 68 70 69 68

 c. PNS 1200 6 5 5 7

 d. TNI/Polri 407 7 8 7 8

 e. Wiraswasta 93 4 4 5 3

 f. Buruh 19 3 3 3 3

2.3 POTENSI DUSUN V PASANTREN

 Dusun V Pasantren merupakan salah satu Dusun yang berada di Desa Gunungmanik daerah perbatasan dengan karakteristik mata pencahariannya mayoritas sebagai Pedagang dan buruh. Wilayahnya kebanyakan daerah dataran, yang dilintasi oleh jalan tembus atau alternative menuju kabupaten Garut. Untuk itu sebagian masyarakatnya bertani, berwirausaha dan sebagai buruh ke daerah lain untuk menambah ekonomi Keluarganya.

 Masyarakat di Dusun V Pasantren dalam berpartisipasi terhadap program pembangunan pemerintah cukup baik namun karena waktu banyak tersita dengan mencarai napkah di daerah lain untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari hari maka untuk berperan aktif di desa sangat sulit. Walau demikian adanya, tetap program KKBPK yang terdiri dari tribina BKB, BKR, BKL, UPPKS dan PIK-R sudah ada tetapi belum maksimal dalam kegiatannya.

2.4 STRUKTUR ORGANISASI

 Kampung KB dibentuk ditingkat dusun atau RW dan dalam pelaksanaan program serta kegiatannya dikelola oleh kelompok kegiatan Kampung KB yang terdiri dari atas :

a. Forum masayrakat terdiri dari BPD, LPMD, Toma, Toga.

b. Petugas lini lapangan terdiri dari penyuluh KB, bidan, TPPKK, petugas lapangan dan institusi terkait

c. Poktan kader dibidang KB, Kes.

Struktur Organisasi Kampung KB

Dusun V Pasantren (RW 15, 16, 17,18)

Desa Gunungmanik Kecamatan Tanjungsari

BAB III

RENCANA KERJA

3.1 RENCANA KERJA TAHUNAN

No Rencana Kegiatan Waktu

1 Pengumpulan Data dan Analisa Maret, April

2 Pendekatan Toma dan Toga Januari s/d Desember

3 Rakor Desa Januari s/d Desember

4 Sosialisasi Februari

5 Pembinaan dan Penyuluhan Januari s/d Desember

6 Pelayanan KB Mei, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember

7 PKK, KB, Kes, Monev Maret, Juni, September, Desember

3.2 RENCANA KEGIATAN BULANAN

No Rencana Kegiatan Waktu

1 Membuat Pokja Desa Minggu ke-II Februari 2017

2 Penetapan Wilayah Kampung KB di Tingkat Dusun / RW 15, 16, 17,18 Minggu ke-II Februari 2017

3 Sosialisasi Kampung KB Minggu ke-I Maret 2017

4 Menyusun Tim Operasional dan Struktur Organisasi Kampung KB Minggu ke-I Maret 2017

5 Advokasi Ke Camat Minggu ke-II Februari 2017

6 Rakor Persiapan Teknis Pencanangan Tingkat Kecamatan Minggu ke-III Maret 2017

7 Pelayanan KB di Faskes Margajaya Minggu ke – II, III tiap Bulan

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

 Kampung KB diharapkan menjadi suatu inovasi strategis dalam penguatan program KKBPK dan pembangunan sektor terkait di Desa Gunungmanik khususnya di RW 15, 16, 17, 18 Terutama sebagai suatu langkah implementasi kegiatan yang memiliki daya ungkit terhadap sasaran kependudukan KB dan Kesehatan dan dapat diterima manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.

 Dengan adanya Kampung KB diharapkan adanya dukungan dari mitra kerja steak holder dari lintas sektor, sehingga program dapat di integrasikan di Kampung KB.

4.2 SARAN-SARAN

 Keberhasilan Kampung KB sangat dipengaruhi oleh lima faKtor Utama yaitu :

a. Komitmen yang Kuat dari Pembuat kebijakan.

b. Terintegrasinya semua Program dengan Lintas Sektor

c. Peran Tokoh Agama, LSOM dan Partisipasi Mayarakat yang Tinggi untuk Kesejahteraan Keluarga

d. Pembinaan yang Rutin oleh Petugas Lini Lapangan KB.