Gambaran Umum


A. Batas dan Luas Wilayah

Lokus kampung KB Kuncung berada di RW 07 Kelurahan Situmekar yang merupakan salah satu dari 5 Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi, yang secara tipologi wilayahnya terbentang dan memanjang dari Barat ke Timur, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

* Sebelah Utara         : Rw 07 Cipanengah

* Sebelah Selatan    : Sungai Cimandiri

* Sebelah Timur         : Kelurahan Lembursitu

* Sebelah Barat         : Kelurahan Cipanengah


Secara administratif Kelurahan Situmekar terbagi menjadi 8 RW, yang masing-masing RW dikepalai oleh pejabat RW yang disebut Ketua RW.


B. Demografi dan Keluarga Berencana

Berdasarkan hasil PK 2021 bahwa jumlah penduduk Kelurahan Situmekar tercatat sebanyak 4.326 jiwa yang terdiri dari 1.438 jiwa laki-laki dan 2.888 jiwa perempuan. Disisi lain jumlah kepala keluarga 1.802 KK yang jika dirinci berdasarkan tingkat kesejahteraannya adalah :

Pra Sejahtera    :   357 KK

KS I                       :    728 KK

KS II keatas        :    717 KK


Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB Aktif di Kelurahan Situmekar hasil PK 2021 tercatat sebanyak 620 Akseptor (65%) dari total PUS sebanyak 951 dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih di dominasi oleh pengguna Alat Kontrasepsi Suntik dan Pil.


C. Potensi dan Sumber Daya

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sember daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :

a) Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung ini, adapun faktor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut fisik maupun non fisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :

1. Adanya PPKBD dan SUB PPKBD

2. Adanya data penduduk dan keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya

3. Adanya PLKB/PKB

4. adanya Bidan Desa/Kelurahan

5. Dukungan Toga dan Toma

6. Adanya fasilitas jalang Gang

7. Adanya Posyandu

8. Adanya PAUD

9. Adanya Poktan Tribina, UPPKS dan PIK-R

10. Pengurus Pokja

11. Kader Masyarakat, dll


b) Faktor Penghambat

1. Sarana Kesehatan (Faskes KB) belum ada

2. Kondisi jalan gang kurang memadai

3. Tingkat Pendidikan Masyarakat yang masih rendah

4. Operasional Kader masih rendah

5. Keterlibatan para stake holder di kampung KB masih rendah

6. Tingkat pendidikan kader yang belum meningkat

7. Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan Poktan masih kurang

8. Masih tingginya angka Pra Sejahtera dan Sejahtera I

9. Jumlah Penduduk tinggi dengan kualitas rendah

10. Income perkapita masyarakat masih rendah

11. Penggunaan kontrasepsi sederhana masih cukup tinggi

12. Kondisi lingkungan yang belum tertata baik

13. dll


c) Peluang

1. Undang-undang No. 52 Tentang Perkembangan Kependudukan  Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

2. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran

3. SK Camat tentang pembangunan Kampung KB

4. Sikap dan sifat gotong-royong yang masih tertanam kuat



d) Peluang

1. Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

2. Pro dan Kontra tentang MKJP terutama IUD dan Kontap MOP MOW masih ada di kalangan para tokoh agama.

3. Ego Sektoral dari beberapa dinas yang masih tinggi

4. Masih ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak dalam setiap kegiatan berpartisipasi.

5. dll














































Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
5672
Jumlah Kepala Keluarga
2066
Jumlah PUS
971
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
288
Keluarga yang Memiliki Remaja
351
Keluarga yang Memiliki Lansia
179
Jumlah Remaja
457
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
721
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
250

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
IAH ROIHATUSSOLIHAH
0
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 10 orang pokja terlatih
dari 24 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan