Gambaran Umum


Desa Batu Bini merupakan salah satu Desa di Kecamatan Padang Batung dan merupakan daerah pegunungan, desa Batu Bini terdri dari 2an  Dusun dan 4 RT, namun utuk yang dijadikan Kampung KB adalah Dusun II yakni Dusun PARIANGAN yang berjarak kurang lebih 5 KM dari Desa Batu Bini atau 10 KM dari Ibu Kota Kecaamatan, adapun luas wilayah Kampung KB Maju Bersama  Dusun Pariangan ini Kurang Lebih 455 ha.

Desa Batu Bini Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) merupakan gabungan dari beberapa desa.

Nama Desa Batu bini memang diambil dari nama bukit batu bini.

"Kawasan Desa Batu Bini merupakan gabungan dari empat desa. Ada Desa Tumpahan, Mandapai, Pariangan dan Pariangan Seberang




Batas Dusun Pariangan Desa Batu Bini :

Barat Berbatasan dengan Desa Malilingin

Selatan Berbatasan Dengan Desa Lukbahan

Timur Berbatasan Dengan Desa Halunuk Kecamatan Loksadu

Utara Berbatasan Dengan Desa Mawangi

Mayoritas penduduk di Desa Batu bini bekerja sebagai petani dan pekebun. Dengan jumlah penduduk sekitar 2150 jiwa dengan 760 kepala keluarga

Di Desa Batu Bini ada sejumlah tempat selain bukit batu bini yang juga menjadi objek wisata pilihan.

"Untuk Puncak batu bini ada sejumlah titik yang bisa digunakan untuk Selfi di atas gunung. Dibawahnya ada goa singa yang didalamnya ada patung singa," katanya.

Di Desa Batu Bini dikatakan juga ada objek air panas Imbau, air terjun batu badinding, hamparan batu ketika kemarau di Sungai Amandit hingga Monumen Mandapai yang terkenal sebagai bukti perjuangan pahlawan Brigjen Hasan Basri



Desa Batu Bini di Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) memiliki cerita rakyat yang masih dikenang oleh masyarakat setempat dari turun temurun


Sebelum bernama Desa Batu Bini, Desa ini lebih dikenal dengan sebutan pagat batu dengan cerita rakyat yang masih menjadi cerita dari generasi ke generasi.


Legenda ini menceritakan tentang Diang Ingsun dan Angui anaknya. Ceritanya mirip seperti Malin Kundang menceritakan anak yang durhaka kepada orangtuanya.

Masyarakat di sana percaya bahwa gunung batu bini dan batu laki merupakan kapal Angui dan istrinya yang berubah menjadi batu karena dikutuk oleh Diang Insun ibu dari Angui.

Kapal Angui terbagi jadi dua sehingga membentuk gunung yakni batu bini dan batu laki. Kedua batu ini terpisah oleh sungai yang mengalir yang dikenal dengan sungai amandit.















 

   

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1869
Jumlah Kepala Keluarga
617
Jumlah PUS
344
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
163
Keluarga yang Memiliki Remaja
333
Keluarga yang Memiliki Lansia
146
Jumlah Remaja
333
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
298
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
46

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
M Hanif Wicaksono
198308182014021002
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 10 orang pokja terlatih
dari 10 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan