Gambaran Umum


  •  Sejarah Singkat Desa Sialang Jaya
        Sialang Jaya adalah salah satu Desa di Kecamatan Rambah yang terletak sekitar 3 km di sebelah Utara Taman  Kota Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu.
  • Batas Wilayah
Utara
: Desa Rambah Tengah Barat (Kec. Rambah)
Timur
: Desa Suka Maju (Kec. Rambah)
Selatan
: Sumatera Barat
Barat
: Desa Rambah Tengah  Hulu (Kec. Rambah)
Jumlah penduduk Desa Sialang Jaya berjumlah 1.327 jiwa, sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan Buruh, selain itu ada juga yang menjadi pegawai, baik sebagai PNS maupun karyawan swasta.


Desa Sialang Jaya tidak bisa lepas dari perjanjian waktu pemekaran Desa pada Tahun 2001 Yakni Desa Rambah Tengah Barat yang lebih dikenal dengan nama Desa Kaiti, adapun isi perjanjian Desa Induk dan Desa Anak yaitu : Wilayah dan Wisata Cipogas adalah Milik Bersama, Kerapatan Adat Sama dan Pemerintahannya lah yang berbeda, Pada waktu pemekaran Desa telah disahkan menjadi sebuah Desa, para Tokoh-Tokoh yang ada di Desa Sialang Jaya mengadakan Musyawarah atau Mufakat  di Surau Dingin Ubudiah/ Rahmatullah dan menetapkan nama Desa ada sebagian Tokoh Nama Desa diberi nama Haiti Julu, alasannya karna Desa Sialang Jaya yang sekarang ini adalah pecahan dari Desa Kaiti begitu juga sungai  yang mengelilingi Desa Ini namanya adalah sungai Kaiti dan sebagian Tokoh ada yang memberi nama Sialang Jaya dengan alasan bahwa terdapat Pohon Sialang di Hilir dan di Hulu tempat pemandian,  sehubungan dengan telah jadi nya sebuah Desa disitulah kejayaan baru kita raih, yang kemudian menjadi nama desa, DESA SIALANG JAYA.


Disinijuga terdapat Dusun Terisolir yang tidak dapat dilalui kendaraan Roda Empat, perkampungan/ dusun tersebut bernama Sungai Bunga. Sebelum kemerdekaan Indonesia perkampungan tersebut telah berdiri dan waktu peperangan terjadi sungai bunga ini adalah tempat pelarian dan persinggahan penduduk.  seiring berjalannya waktu, Dusun Sei Bunga ini juga dijadikan lintasan offroad  oleh Komunitas yang ada di Rokan Hulu maupun Komunitas di Riau.


  •    Keadaan Setelah Terbentuknya Kampung KB Sialang Jaya
        Kampung KB “SIALANG JAYA” sangat memberikan kontribusi yang besar terhadap Pembangunan Kabupaten Rokan Hulu pada umumnya dan Pembangunan Desa Sialang Jaya pada khususnya baik pembangunan fisik maupun non fisik, hal ini bisa dilihat dari perkembangan yang signifikan 1 Tahun terakhir di RW 07 Desa Sialang Jaya, hal ini tentunya tidak terlepas dari kontribusi lintas sektor yang sudah membina Kampung KB Sialang Jaya dan partisipasi masyarakat yang cukup tinggi terhadap program KKBPK di Desa ini. Setelah dicanangkannya Kampung KB “Sialang Jaya” Desa Sialang Jaya Kecamatan Rambah pada tanggal 06 April 2017 oleh orang Nomor satu di Kabupaten Rokan Hulu yaitu Bapak Bupati H.Sukiman, Perkembangan Kampung KB “Sialang Jaya” adalah sebagai berikut:

a . Program Bangga Kencana di Kampung KB Sialang Jaya berjalan lancar.    Sebelumnya Desa Sialang Jaya dikenal sebagai Kampung TERISOLIR, setelah dicanangkannya Kampung KB tanggal 06 April 2017 Desa ini menjadi semakin maju dan berkembang.
b.    Meningkatnya wawasan dan pengetahuan warga masyarakat terhadap program – program pemerintah, dengan pendampingan yang diperoleh dari Perwakilan BKKBN Provinsi Riau dan OPD – Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Rokan Hulu , DLL
c.    Meningkatnya peserta PUS yang memakai KB MKJP.
d.    Meningkatnya kesadaran masyarakan akan kebersihan.
e.    Bertambahnya kegiatan yang positif di lingkungan masyarakat pada umumnya, remaja      pada khusunya.
f.    Berkurangnya Kenakalan Remaja
g.    Terciptanya suasana yang aman, tentram, nyaman di Lingkungan Desa Sialang Jaya pada umumnya dan Daerah Wisata pada Khususnya.
   

Menjadikan Kampung KB sebagai wahana pemberdayaan masyarakat, bukanlah sesuatu yang mustahil, dan untuk mewujudkan harapan tersebut tidak cukup dengan hanya membuat kesepakatan atau komitmen diatas kertas, namun perlu ketekunan, kesabaran, kebersamaan serta kerja keras yang diaplikasikan dalam wujud nyata, lebih-lebih membangun masyarakat yang masih awam.
    Tetapi dengan kebersamaan pasti semuanya akan mudah diatasi, karena membangun masyarakat yang masih perlu kesepahaman bukanlah semata-mata harapan, melainkan lebih kepada bagaimana memposisikan Program Kampung KB sebagai upaya membangun kesejahteraan masyarakat wajar tanpa pengecualian. Inilah wujud dari revolusi mental untuk mempersiapkan generasi muda, sehingga dapat menikmati bonus demografi dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1339
Jumlah Kepala Keluarga
371
Jumlah PUS
271
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
165
Keluarga yang Memiliki Remaja
378
Keluarga yang Memiliki Lansia
72
Jumlah Remaja
147
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
237
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
34

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Lady Fianni,SKM
199407102019022013
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 27 orang pokja terlatih
dari 27 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan