Gambaran Umum
GAMBARAN UMUM
KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS DESA WAWOSUNGGU
KECAMATAN MORAMO KABUPATEN KONAWE SELATAN
A. Astronomi Kampung KB Desa Wawosunggu
Secara astronomis, Desa Wawosunggu terletak di bagian selatan garis khatulistiwa, memanjang
dari Utara ke Selatan.
B. Geografis
Berdasarkan posisi geografisnya, batas-batas Desa Wawosunggu adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Desa Tanjung Tiram Kec. Moramo
Sebelah Timur : Desa Tambolosu Kec. Laonti
Sebelah Selatan : Desa Ranooha Kec. Moramo
Sebelah Barat : Desa Panambea Barata Kec. Moramo
C. Wilayah Desa
Luas Desa Wawosunggu terbagi menjadi empat dusun yaitu: a. Dusun I yang terdiri dari Satu RW dan satu RT, Dusun II yang terdiri dari Satu RW dan satu RT. c. Dusun III yang terdiri dari Satu RW dan satu RT. d. Dusun IV yang terdiri dari Satu RW dan satu RT.
D. Demografi dan Keluarga Berencana
Berdasarkan Hasil Kependudukan 2023 diketahui jumlah Penduduk 288 jiwa, 134 Jumlah Kepala Keluarga Laki-Laki dan 27 Jumlah Kepala Keluarga Perempuan, Desa Wawosunggu mayoritas Penduduknya di Huni oleh Kebanyakan suku Muna.
Rata-rata mata Pencarian Masyarakat Wawosunggu adalah sebagai Nelayan. Jumlah PUS yang ada di Desa Wawosunggu
berjumlah 98 Orang. Kampung KB Desa Wawosunggu terbentuk pada tahun 2018.
E. Potensi dan Sumber Daya
Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung Keluarga Berkualitas khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan.
Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :
a. Faktor Pendukung
Untuk mendukung lancarnya kegiatan program Bangga Kencana dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung dari lintas sektor pemerintah dan non pemerintah di wilayah kampung KB Berkah Bersama ini sangat termotifasi dengan adanya dukungan dari berbagai pihak yakni :
1. Dukungan Lintas sektoral baik camat, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kominfo, Babinsa
Untuk mengelola kampung Kelurga Berkualitas;
2. Dukungan masyarakat desa untuk mendukung program keluarga berencana;
3. Adanya IMP PPKB dan Sub PPKBD, Poktan (BKB, BKR, BKL, UPPKA);
4. Adanya data basis wilayah kampung keluarga berkualitas;
5. Adanya penyuluh Bangga Kencana ;
6. Adanya bidan desa;
7. Adanya inovasi DASHAT dengan memanfaatkan pangan lokal oleh Pokja Kampung KB
Untuk pemenuhan gizi masyarakat dibawah pantauan Puskesmas setempat;
8. Adanya pembuatan kolam lele dan tanaman sayur dipekarangan rumah warga yang
diinisiasi oleh Kepala desa sebagai upaya pemenuhan gizi masyarakat.
b. Faktor Penghambat
1. Tingkat pengetahuan kader dalam mengelola program Bangga Kencana belum maksimal
2. Pelatihan pengelolaan kampung keluarga berkualitas masih kurang
c. Peluang
1. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun
masyarakat dari wilayah pinggiran
2. Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat
3. Tingginya Kemauan Masyarakat untuk Bekerja dan Belajar
4. Pelayanan KB gratis menuju MKJP khususnya di wilayah Kampung KB.
d. Tantangan
1. Pemahaman para tokoh yang ada tentang Bangga kencana masih rendah sehingga seringkali
menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program
2. Ego sektoral masih cukup mendominasi penggerakan intervensi kegiatan di kampung keluarga
Berkualitas
F. Visi dan Misi
a. Visi
Visi dari Kampung Keluarga Berkualitas Desa Wawosunggu adalah "Menciptakan Sumber Daya Manusia Yang Beriman, Berkarakter dan Berdaya Saing Untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam Desa Wawosunggu Secara Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal"
b. Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang administrasi kependudukan;
2. Meningkatkan jumlah peserta KB modern;
3. Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program BKB. BKR, BKL, dan PIK-R;
4. Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui program UPPKA;
5. Menurunkan angka stunting anak;
6. Menurunkan angka kekerasan dalam rumah tangga;
7. Meningkatkan ketahanan pangan skala keluarga;
8. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
9. Meningkatkan kualitas pendidikan dalam rumah tangga dan desa;
10. Meningkatkan semangat gotong royong pembangunan;
11. Meningkatkan sanitasi dan lingkungan yang bersih dan sehat;
12. Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung, dan
13. Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 536
Jumlah Kepala Keluarga 147
Jumlah PUS 91
Keluarga yang Memiliki Balita 55
Keluarga yang Memiliki Remaja 67
Keluarga yang Memiliki Lansia 36
Jumlah Remaja 67
Total
52Total 39
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
RITJE T., S. Si 19750302 200901 2 001 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
1 orang pokja terlatih dari 12 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Potensi Desa Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Tahunan |