KAMPUNG KB KALIBU

Gambaran Umum

A. Batas dan Luas Wilayah

Kalibu adalah salah satu desa di kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Dicanangkan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) sejak tanggal 16 Oktober 2023. Mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut: 

• Sebelah Utara                          : Desa Jampaka
  
• Sebeleh Selatan                      : Desa Laangke
  
• Sebelah Timur                         : Laut Banda
• Sebelah Barat                          : Desa Eelahaji

Luas wilayah Desa Jampaka adalah 4,43 Km2.

B. Demografi dan Keluarga

Desa Kalibu terbagi menjadi 2 dusun dengan jumalah KK: 274 dan jumlah jiwa: 1004, jumlah Pasangan Usia Subur (PUS): 152 (Pemutakhiran Pendataan Keluarga BKKBN 2021).

C. Potensi dan Sumber Daya

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. adapun potensi dan faktor yang kami maksud disini adalah :

a. Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di kampung KB sangat ditentukan oleh adanya faktor pendukung dari lintas sektor pemerintah dan non pemerintah di Wilayah Kampung Kb Desa Kalibu bersama ini termotivasi dengan adanya dukungan dari berbagai pihak

1. Adanya IMP, PPBD, SUB PPKBD dan TPK
2. Adanya data basis wilayah Kampung KB
3. Adanya penyuluhan KKBPK 
4. Adanya Kader TPK
5. Adanya Kader KPM
6. Adanya bidan desa
7. Adanya perawat desa
8. Adanya poktan (BKB,BKL,BKR, UPPKS, dan PIK/R)
9. Adanya Kelompok Tani
10. Adanya dukungan TOGA TOMA
11. Adanya dukungan OPD terkait
12. Adanya Sekolah TK PAUD, SD
13. adanya POSBINDU dan POLINDES
14. Adanya Posyandu
15. Adanya Kader kesehatan lainnya
16. Adanya Lapangan Volly
17. Adanya Lapangan Takrow

b. Faktor Penghambat

1. Tingkat pengetahuan kader masih belum maksimal
2. Pelatihan pengelolaan kampung keluarga berkualitas masih kurang

c. Peluang

       1.  Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan  Pembangunan Keluarga

       2.  Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran

       3.  Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat

       4.  Tingginya Kemauan Masyarakat untuk Bekerja dan Belajar

       5.  Pelayanan KB gratis menuju MKJP khususnya di wilayah Kampung KB

d.  Tantangan

1. Pemahaman para tokoh yang ada tentang Bangga kencana masih rendah sehingga seringkali

    menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

       2.  Ego sektoral masih cukup mendominasi penggerakan intervensi kegiatan di kampung Keluarga

             Berkualitas