Gambaran Umum
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembentukan Kampung KB merupakan salah satu program Nawacita Presiden Joko Widodo pembentukan Kampung KB ini bertujuan untuk mewujudkan hasil akhir dari program KKBPK . Tujuan utama pembangunan kelurga ( KKBPK ) yakni meningkatkan kualitas hidup manusia, penanggulangan kemiskinan dan pembangunan wilayah serta pembangunan lintas bidang dan revolusi mental.
Sasaran yang dicapai pembangunan KKBPK tahun 2018 antara lain menurunkan angka kelahiran, meningkatkan angka prevalensi pemakaian kontrasepsi, menurunkan kebutuhan berKB yang tidak terpenuhi, menurunkan angka kelahiran pada remaja usia 15 – 19 tahun, dan menurunkan kehamilan yang tidak diinginkan pada wanita usia subur ( WUS ) 15 - 49 tahun.
Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW Dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu dimana kriteria pemilihan Kampung KB yaitu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat yang ada di wilayah - wilayah miskin, padat penduduk, dan daerah pinggiran. selain itu Kampung KB dilakukan sebagai salah satu upaya melaksanakan prioritas pembangunan nasional yaitu pemabangunan Indonesia dari pinggiran dengan memprioritaskan daerah – daerah dan Desa terpencil.
Indikator pembentukan Kampung KB yaitu karena pencapaian peserta KB yang menggunakan MKJP paling rendah dibandingakan dengan Desa lainnya, daerah terpencil dan daerah pinggiran sungai.
Di Kecamatan Indralaya desa yang pencapaian MKJPnya paling rendah adalah Desa Tanjung Seteko sehingga dipilih menjadi Desa Kampung KB tingkat Kecamatan Indralaya.
B. DESKRIPSI WILAYAH
1. KABUPATEN OGAN ILIR
Kabupaten Ogan Ilir merupakan Kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), terbentuk berdasarkan UU Nomor 37 Tahun 2003, dan Mulai berjalan sejak 14 Januari 2004. Kabupaten Ogan Ilir terletak diantara 2, 550 sampai dengan 3,50 LS dan diantara 104,480 BT. Secara administrasi Kabupaten Ogan Ilir beribukota diIndralaya, memiliki 16 Kecamatan dan terdiri dari 241 desa/kelurahan, dengan Luas wilayah 266.607 hektar yang terdiri dari 65% daratan dan 35% rawa, dengan batas wilayah sebagai berikut : sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin dan kota Palembang
sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten OKU
sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir dan
sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim.
Adapun jumlah penduduk berkisar antara 458.635 jiwa. (Data Kependudukan Kantor Catatan Sipil Kab.Ogan Ilir).
Kabupaten Ogan ilir memiliki kondisi topografi hamparan dataran rendah berawa yang sangat luas terutama di sebelah utara yaitu dari kecamatan Pemulutan Sampai Indralaya, sedangkan Kecamatan tanjung Batu, Rantau Alai, Muara Kuang yang lebih sedikit rawa lebaknya relatif lebih tinggi.
Pembentukan Kabupaten Ogan Ilir pada dasarnya adalah untuk mengembangkan wilayah dan mengoptimalkan pemberdayaan yang ada di daerah tersebut. Selain itu juga untuk meningkatkan efektifitas pendayagunaan sumber daya, memperpendek rentang kendali pemerintahan, mempercepat penyebaran dan hasil pembangunan, membangun sektor-sektor penting di Ogan Ilir sesuai dengan tujuan diadakannya otonomi daerah. Kabupaten Ogan Ilir Memiliki Sumber daya alam yang beragam dan besar, bila dikelola dengan baik akan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan pembangunan, faktor yang menentukan keberhasilan tersebut diantaranya adalah kualitas sumberdaya manusia dan aparatur Pemerintah, Untuk itu perlu upaya untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang akan dapat mendukung gerak laju pembangunan di Kabupaten Ogan Ilir.
2. KECAMATAN INDRALAYA
Kecamatan Indralaya merupakan salah satu kecamatan yang ada diantara 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir. Merupakan kecamatan Induk tempat berpusatnya aktifitas pemerintahan Kabupaten Ogan Ilir, yang dimekarkan menjadi Kecamatan Indralaya Selatan dan Kecamatan Indralaya Utara.Sejak terbentuknya kabupaten baru ini, Indralaya mengalami perubahan yang sangat pesat baik dari pembangunan infrastruktur maupun perkembangan penduduknya. Indralaya adalah ibukota Kabupaten Ogan Ilir yang memiliki luas wilayah 101,22 Km2dan memiliki batasan wilayah sebagai berikut: :
Sebelah Utara berbatasan dengan : Kecamatan Indralaya Utara
Sebelah Selatan berbatasan dengan : Kecamatan Indralaya Selatan
Sebelah Timur berbatasan dengan : Kecamatan Pemulutan Barat
Sebelah Barat berbatasan dengan : Kecamatan Indralaya Utara
Kecamatan Indralaya dipimpin oleh seorang Camat, yang dibantu oleh satu orang Sekretaris Camat (Sekcam) dan 5 (lima ) Seksi, Selain itu terdapat pula Unit pelaksana Teknis Dinas/Badan yang merupakan perpanjangan tugas dari Dinas dan Badan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir diantaranya adalah : UPTD PPPKBP3AD, UPTD Peternakan dan perikanan, UPTD Perkebunan dan kehutanan, UPTD Kesehatan, dan UPTD pendidikan. Camat dan staf beserta UPTD yang ada berupaya melaksanakan kedinasan dan tugas kemasyarakatan secara bersama, semua unsur muspika pun dilibatkan dalam berbagai kegiatan diantaranya Kapolsek, Danramil, Kantor Urusan Agama dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), baik PKK Kecamatan maupun PKK Desa/Kelurahan yang ada dalam Kecamatan Indralaya.
Berbagai kegiatan di Kecamatan Indralaya yang dapat dilaksanakan bersamaan diupayakan berbarengan, sehingga lebih efektif dan efisien. Prinsip kebersamaan dan saling dukung senantiasa dibina guna melaksanakan program pembangunan, Informasi dan pembangunan di kecamatan Indralaya diupayakan menjangkau sampai ke desa dan dusun yang ada. Pemerintahan di Kecamatan Indralaya memiliki 3 (tiga) Kelurahan dan 17 (Tujuh belas) Desa Administratif, Kepala Desa dan lurah yang merupakan pucuk pimpinan ditingkat bawah dengan didampingi Ketua Tim Penggerak PKK nya berupaya melaksanakan semua program pembangunan baik secara fisik maupun program yang berkaitan dengan mental spiritual
Desa dan Kelurahan yang ada di Kecamatan Indralaya cukup luas, berkat pembangunan yang pesat sejak pemekaran kabupaten Ogan Ilir semuanya saat ini sudah dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua dan roda empat, seluruh desa dan kelurahan sudah dialiri listrik dan sektor pembangunan diupayakan merata sampai ke pelosok desa yang paling jauh.
Adapun luas wilayah beserta jumlah penduduk desa/kelurahan di kecamatan Indralaya dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Tabel Luas wilayah dan Jumlah Penduduk Kecamatan Indralaya
No Nama Kel/Desa Luas Wilayah Jmlh KK Lk Pr Jmlh Jiwa
1 Indralaya Mulia 3,00 1305 3579 3634 7213
2 Indralaya Raya 1,08 1346 2647 2688 5335
3 Indralaya Indah 2,00 1015 2034 1943 3977
4 Tanjung Seteko 24,69 867 1824 2308 4132
5 Ma. Penimbung Ulu 3,80 486 887 894 1781
6 Ma. Penimbung Ilir 4,20 346 633 614 1247
7 Talang Aur 2,70 448 881 911 1792
8 Tunas Aur 2,77 229 436 437 873
9 Ulak Bedil 3,20 214 398 407 805
10 Ulak Banding 1,30 125 227 236 463
11 Penyandingan 0,45 150 421 430 851
12 Sudimampir 3,50 578 1024 1097 2121
13 Sakatiga 2,20 868 1747 1725 3472
14 Sakatiga Seberang 3,00 324 663 677 1340
15 Tanjung Agung 3,00 405 743 754 1497
16 Tanjung Sejaro 3,00 528 906 911 1817
17 Tanjung Gelam 1,60 396 698 753 1451
18 Lubuk Sakti 2,34 671 1167 1255 2422
19 Ulak Segelung 8,75 354 704 700 1404
20 Sejaro Sakti 2,50 307 603 589 1192
Jumlah 71,08 12531 22684 22936 45620
Sumber : Laporan Kependudukan Kecamatan Indralaya bulan Desember tahun 2017
Dari jumlah Kepala keluarga 12531 yang tersebar di 3 (tiga) kelurahan dan 17 desa dalam Kecamatan Indralaya, Masyarakat Indralaya memiliki mata pencaharian yang beragam, diantaranya bertani, berdagang, beternak, wiraswasta, Pegawai Negeri Sipil dan lain sebagainya. Tingkat pendidikan masyarakat juga beragam, hal ini berpengaruh besar pada pola pikir kemampuan masyarakat dalam memilih dan memutuskan cara dan prinsip hidup sehari-hari.
Berkat kemajuan pembangunan Kabupaten ogan Ilir yang sudah sampai ke desa-desa bahkan desa yang selama ini sulit dijangkau, masyarakat mulai membuka wawasan dan mendapat pelayanan dari berbagai aspek kehidupan, pembangunan dilakukan secara komprehensif sehingga masyarakat sangat merasakan perubahan dan kemajuan yang pesat mulai dari segi pekerjaan, perdagangan, pendidikan, kesehatan, dan Keluarga Berencana.
3. DESA TANJUNG SETEKO
Tanjung Seteko merupakan salah satu Desa yang ada dalam Kecamatan Indralaya, Tanjung Seteko ini dipimpin oleh seorang Kepala Desa dengan Kepala Keluarga berjumlah 867. Dan jumlah jiwa 2765 dengan rincian jumlah jiwa laki-laki 1393 dan jumlah jiwa perempuan 1372. Yang tersebar dalam 7 Dusun , Dengan luas wilayah 24,69. Mata pencaharian penduduk beragam, ada yang bertani, berdagang, pegawai, swasta, nelayan dan lain-Lain. Adapun batas wilayah desa Tanjung Seteko sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sakatiga
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Timbangan
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Muara Penimbung Ulu
Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Indralaya Mulya
Fasilitas yang terdapat di Tanjung Seteko antara lain :2 Gedung Paud, Kegiatan bersama yang dilaksanakan masyarakat diantaranya adalah : Posyandu, PAUD, Bina Keluarga Balita, TK/TPA, Bina Keluarga Lansia, UPPKS, Kelompok-kelompok pengajian, rebana, berzanji dan kegiatan Tim Penggerak PKK Desa dengan berbagai program kelompok kerjanya.Semua kegiatan ini didukung penuh oleh petugas yang ada di desa dengan prinsip saling bantu dan kebersamaan.
Petugas yang ada di Tanjung Seteko antara lain : Kepala Desa , sekdes beserta Perangkat Desa, Ketua TP PKK Desa beserta pengurusnya, P3N (dua orang), Bidan Desa (satu orang), PPKBD (satu orang) dan Sub PPKBD ( satu orang ), Tutor PAUD (Tujuh orang) , Kader posyandu 10 orang, Guru TPA (empat orang).
- KONDISI PEMERINTAHAN DESA
Secara
historis Desa Tanjung Seteko merupakan wilayah yg terdiri dari 7 Dusun 17
RT terletak dipusat pemerintahan desa.
Struktur Kepemimpinan Desa Tanjung Seteko diantaranya:
- Kepala Desa : Harmoko
- Sektetaris Desa : Kurniawan
- KAUR Keuangan : Syariif Hidayat
- KAUR Tata Usaha dan Umum : Heni Humairoh
- KAUR Perencanaan : Hengki Sugara
- Kasi Pemerintahan : Muhajir
- Kasi Kesejahteraan : Rendy
- Kasi Pelayanan : Marlena
- Kepala Dusun 1 : Hemdi
- Kepala Dusun 2 : Kamaluddin
- Kepala Dusun 3 : Haromen
- Kepala Dusun 4 : Najamudin
- Kepala Dusun 5 : Wasono
- Kepala Dusun 6 : Eko Hariansya
- Kepala Dusun 7 : Sulianto
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 4132
Jumlah Kepala Keluarga 867
Jumlah PUS 573
Keluarga yang Memiliki Balita 309
Keluarga yang Memiliki Remaja 328
Keluarga yang Memiliki Lansia 216
Jumlah Remaja 470
Total
277Total 296
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
IIS DAHLI, S.K.M. 199307252019022011 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
4 orang pokja terlatih dari 10 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Potensi Desa Data Sektoral |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Lainnya |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Lainnya |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Lainnya |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Lainnya |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |