Gambaran Umum


Mengenal desa Kawengan pasti teringat cerita rakyat yaitu Maling Kenthiri yang merupakan seorang tokoh pahlawan rakyat yang kontroversial. Melakukan pencurian kepada para bangsawan dan saudagar namun memberikan hasil curiannya kepada rakyat miskin yang membutuhkan. Dalam melakukan aksi pencuriannya, Maling Kenthiri bersenjata Tombak Pusaka Dorodasih dan Pusaka Srigunting.  Tombak Pusaka Dorodasih untuk menyusup kedalam tanah, dan Pusaka Srigunting untuk membuka pintu – pintu yang terkunci. Desa Kawengan masuk dalam wilayah kecamatan Jepon kabupaten Blora. Desa Kawengan terdiri dari 3 RW dan 16 RT dengan KK sebanyak 738 KK. Mayoritas warga desa Kawengan adalah petani, lahan pertanian sangat subur.
Desa Kawengan telah menjadi kampong KB dengan nama “Wijaya Kusuma”. Potensi desa Kawengan selain lahan pertanian juga ada budidaya ternak bebek, baik bebek pedaging maupun petelur. Dengan dimaksimalkanya potensi yang ada dapat menumbuhkan roda perekonomian di desa Kawengan.

Permasalahan yang ada di desa Kawengan adalah rendahnya penggunaan alat kontrasepsi dengan metode yang jangka panjang. Mereka kebanyakan menggunakan suntik dan Pil. Selain itu mewabahnya kenakalan remaja yang terjadi saat ini, banyak penyalagunaan miras,narkoba dan lain sebagainya, hal ini membuat was-was para orang tua mesikpun didesa Kawengan tidak terjadi. Serta adanya pernikahan dini di desa Kawengan meskipun hanya sedikit.
Dengan adanya pencanangan kampong KB di desa Kawengan diharapkan :
1.    Meningkatnya penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang seperti IUD, Implant dan MOW sehingga lebih mantap dalam ber KB dan lebih ekonomis. Hal ini perlu adanya dukungan dari semua komponen yang ada didesa Kawengan.
2.    Untuk mengantisipasi kenakalan remaja perlu diaktifkan pusat informasi konseling remaja di desa Kawengan. Membuat kegiatan seperti turnamen bola voly, sepak bola dll dengan bekerjasama pemerintah desa dan karang taruna desa Kawengan
3.    Untuk pernikahan dini yang perlu digiatkan adalah bina keluarga remaja, dengan memberikan penyuluhan kepada orangtua yang mempunyai remaja maka diharapkan tidak ada pernikahan dini, dan remajanya sendiri diberikan pemahaman dan materi mengenai bahaya pernikahan dini dengan wadah PIK-R tentunya remaja akan lebih memahami hal tersebut.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
2304
Jumlah Kepala Keluarga
740
Jumlah PUS
481
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
133
Keluarga yang Memiliki Remaja
349
Keluarga yang Memiliki Lansia
213
Jumlah Remaja
372
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
424
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
57

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Indah Dwi Nur Arlina
0
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 8 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan