Gambaran Umum


Gattaréng Matinggi adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan MallawaKabupaten MarosProvinsi Sulawesi SelatanIndonesia. Desa Gattareng Matinggi berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada. Desa Gattareng Matinggi memiliki luas wilayah 33,34 km² dan jumlah penduduk sebanyak 949 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 28,46 jiwa/km² pada tahun 2017. Pada tahun 2019, desa ini terpilih sebagai pemenang Lomba Desa se-Kabupaten Maros. Dalam sejarahnya masa silam, Gattareng Matinggi merupakan salah satu dari tujuh wilayah distrik dari Konfederasi Lebbo Tengae atau Persekutuan Pitu Bila-BilaDesa Gattareng Matinggi mulai terbentuk pada tahun 1994 sebagai desa persiapan dan merupakan desa pemekaran dari Desa Batu Putih, Kecamatan Mallawa. Pada tahun 1996, Desa Gattareng Matinggi resmi berstatus sebagai desa definitif. Pada awal pembentukannya, Muhammad Ansar diangkat sebagai kepala desa persiapan (1994-1996). Pada tahun 1996 saat Desa Gattareng Matinggi resmi berstatus desa definitif diadakan pemilihan kepala desa untuk pertama kalinya dan Muhammad Ansar terpilih sebagai kepala desa periode 1996-2001. Desa Gattareng Matinggi terletak pada wilayah dataran tinggi dengan ketinggian 700 mdpl. Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Gattareng Matinggi adalah sebagai berikut:

  • Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Ladange): 13 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 74 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 104 km  


Desa Gattareng Matinggi memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah                     Berbatasan

Utara                             Desa Samaenre (Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone) dan Desa Wanua Waru

Selatan                     Desa Uludaya dan Desa Batu Putih

Barat                             Desa Samaenre dan Desa Uludaya

Timur                             Desa Wanua Waru

Desa Gattareng Matinggi memiliki tiga wilayah pembagian administrasi daerah tingkat V berupa dusun sebagai berikut:

1. Dusun Dojong

2. Dusun Gattareng

3. Dusun Jampue

Desa Gattareng Matinggi memiliki potensi andalan berupa aren dan kunyit yang melimpah dan tumbuh subur. Desa ini merupakan salah satu dari 12 desa penyangga Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Bersama Balai TN Babul dan Pemerintah Desa Gattareng Matinggi, kelompok tani di desa ini dibina untuk berinovasi dalam mengelola aren dan kunyit menjadi produk kemasan dan lebih bernilai ekonomi. Pada 9 September 2021, produk kemasan Gula Semut Aren GTM dan Kunyit Halus GTM khas Desa Gattareng Matinggi mulai dirintis dan dipasarkan ke beberapa daerah.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1057
Jumlah Kepala Keluarga
332
Jumlah PUS
182
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
14
Keluarga yang Memiliki Remaja
29
Keluarga yang Memiliki Lansia
60
Jumlah Remaja
29
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
153
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
25

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
RAMLI
197608142007011017
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 6 orang pokja terlatih
dari 20 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan