Gambaran Umum
Sejarah singkat terbentuknya Desa Madang yakni pada zaman dahulu waktu penjajahan Belanda terjadi peperangan antara warga sipil dan Belanda, yang menjadi pemimpin warga sipil pada saat itu adalah Temanggung Antaludin, dengan bersenjatakan bambu runcing. Pada saat puncak peperangan antara Belanda dan warga sipil yang dipimpin oleh Temanggung Antaludin di puncak Benteng di tengah Desa membuat Pertahanan Bentng yang terbuat dari batang kayu Madang. Sejak saat itu desa tersebut dinamakan Desa Madang dikarenakan mayoritas pohon yang banyak tumbuh adalah pohon Madang.
Desa Madang pada periode tahun 1976 - 1978 waktu itu dipimpin oleh Kepala Desa bernama Aseri, sekitar tahun 1990 an sebelumterjadi pemekaran Desa, Desa Madang mempunyai 2 wilayah yaitu Desa Tayub dan Desa Madang. Wilayah Desa Madang itu sendiri pada masa itu Kepala Desanya bernama Bapak Maslan H.M. dan wilayah Tayub Kepala Desanya bernama Bapak Maserun, dan selanjutnya sesudah dilaksanakannya pemekaran Desa menjadi satu kesatuan menjadi Desa Madang yang pada masanya dijabat Kepala Desa terpilih yaitu Bapak Maslan H.M. yang masa jabatannya terhitung pada 1978 - 2001, selanjutnya pada periode 2001 - 2015 Desa Madang dipimpin oleh Kepala Desa Bapak H.A. Kusairi, pada periode 2016 - 2022 dipimpin oleh Kepala Desa Bapak Suriani dan sekarang untuk kedua kalinya Bapak Suriani terpilih kembali untuk memimpin Desa Madang sebagai Kepala Desa pada periode 2022 - 2028.
Desa Madang mempunyai Luas wilayah ± 1800 Ha terdiri dari daerah dataran rendah dan daerah pegunungan, Batas wilayah terdiri dari :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Telaga Langsat
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Batu Bini dan Desa Kaliring
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa karang Jawa
Sebelah Timur Berbatasan dengan Desa Mawangi
Desa Madang mempunyai 4 RT dan 2 RW dengan jumlah penduduk 1.215 jiwa yang terdiri dari 420 Kepala Keluarga Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah petani dan pekebun. hal ini disebabkan karena sudah turun temurun sejak dulu bahwa masyarakat desa madang mempunyai usaha sebagian besar menggantungkan hidup dengan bertani dan berkebun mayoritas Seluruh warga masyarakat Desa Madang adalah Muslim ( Islam )
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1150
Jumlah Kepala Keluarga 382
Jumlah PUS 215
Keluarga yang Memiliki Balita 71
Keluarga yang Memiliki Remaja 224
Keluarga yang Memiliki Lansia 98
Jumlah Remaja 311
Total
186Total 29
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Tidak Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Perusahaan (CSR) Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Gazali Rahman 199306022023211017 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
10 orang pokja terlatih dari 15 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |