Gambaran Umum
Kelurahan Banaran berada di Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Kelurahan Banaran berbatasan sebelah Utara dengan kelurahan Bangsal. Sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan Jamsaren dan Pakunden, Sebelah timur beratasan dengan kelurahan Pesantren dan sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Tinalan.
A. Kondisi Geografis
Secara geografis, Kelurahan Banaran terletak di 112,034566 BT dan -7,831107 LS. Yang memiliki jarak tempuh sekitar 500 m dari pusat Ibu
Kota Kecamatan yang terletak di Kelurahan Bangsal
Kelurahan Banaran Kecamatan Pesantren memiliki jarak tempuh sekitar 2.5 km dari Balai Kota Kediri. Dengan batas wilayah sebagai berikut :
Utara : Kelurahan Bangsal
Selatan : Kelurahan Jamsaren, Kelurahan Pakunden Timur : Kelurahan Pesantren
Barat : Kelurahan Tinalan
Sebagian besar kondisi lahan di Kelurahan Banaran berupa lahan pertanian. Jenis tanaman pangan yang ditanam di Kelurahan Banaran diantaranya Padi, Jagung,
Hortikultura ( Lombok, semangka, dan melon ), selain yang banyak ditanam adalah tanaman Tebu. Untuk kawasan pemukiman Sebagian besar dipenuhi oleh bangunan berupa hunian warga, bangunan pemerintah.
B. Kondisi Topografis
Kondisi topografis Kelurahan Banaran termasuk dalam daerah dataran rendah dengan luas 104,81 Ha. Tidak ada dataran tinggi yang ada di Kelurahan Banaran. Meskipun berupa dataran rendah di Kelurahan Banaran jarang terjadi bencana banjir, hal ini dikarekan saluran air yang ada di Kelurahan Banaran relative bagus dan terpelihara.
Di Kelurahan Banaran mengalir Sungai Rolak/Sungai Parung yang membelah Kelurahan Banaran menjadi dua bagian yaitu sisi selatan perupa kawasan lahan pertanian dan bagian utara berupa kawasan permukiman. Kondisi sungai mengalir tetap ada airnya baik musim penghujan maupun kemarau hal ini karena air yang mengalir bersumber pada mata air dihulu Sungai.
Kelurahan Banaran adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Secara administratif, Kelurahan Banaran terbagi menjadi 9 Rukun Warga dan 25 Rukun Tetangga. Pembagian tersebut terdiri dari :
1. RW 1 : Ada 3 RT yaitu RT.01,RT.02
RT.03
2. RW 2 : Ada 3 RT yaitu RT.04,RT.05
RT.06
3. RW 3 : Ada 2 RT yaitu RT.07,RT.08,RT.09
4. RW 4 : Ada 2 RT yaitu RT.10,RT.11,RT.12
5. RW 5 : Ada 2 RT yaitu RT.13,RT.14
6. RW 6 : Ada 3 RT yaitu RT.15,RT.16,
RT.17
7. RW 7 : Ada 3 RT yaitu RT.18,RT.19 RT.20
8. RW 8 : Ada 3 RT yaitu RT.21,RT.22
9. RW 9 : Ada 3 RT yaitu RT.23,RT.24 RT.25
C. Lembaga Kemasyarakatan
1. Ketua RW dan RT di Kelurahan Banaran
Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) merupakan bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa yang bertugas untuk membantu pemerintah desa yang merupakan mitra dalam memberdayakan masyarakat desa. Di Kelurahan Banaran terdapat sebanyak 9 RW dan 25 RT.
2. LPMK
LPMK adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan sebagai wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra pemerintah kelurahan dalam menampung dan mewujudkan aspirasi kebutuhan demokrasi masyarakat di bidang pembangunan. LPMK di Kelurahan Banaran diketuai oleh Sigit Prasetya.
3. Karang Taruna
Karang taruna merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang mewadahi setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah Kelurahan Banaran yang bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial. Karang taruna di Kelurahan
Banaran bernama Karang Taruna Karya Winatra. Karang taruna Karya Winatra kelurahan Banaran diketuai oleh saudara Syaiful Anwar,S.Pd di bawah pembinaan kepala Kelurahan Banaran.
4. PKK
PKK adalah organisasi kemasyarakatan
yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan.
Secara umum, tentunya
kita sering menyebutnya dengan sebutan ibu-ibu
PKK. Istilah ini sudah begitu
luas dan biasanya diasosiasikan dengan perkumpulan ibu-ibu yang memiliki berbagai kegiatan positif.
Mulai dari kegiatan UMKM, pengajian sampai seminar- seminar. PKK di Kelurahan
Banaran diketuai oleh ibu Etna Ariyanti,S.Pd di bawah binaan bapak Dumadi,S.IP
Terdapat 10 fungsi dasar PKK, diantaranya adalah :
1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
2. Gotong Royong
3. Pangan
4. Sandang
5. Perumahan serta Tatalaksana Rumah Tangga
6. Pendidikan serta Keterampilan
7. Kesehatan
8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
9. Kelestarian Lingkungan Hidup
10. Perencanaan Sehat
5. Posyandu Balita
Kegiatan posyandu balita merupakan pelayanan kepada balita dan anak-anak dengan melakukan penimbangan agar bisa dipantau pertumbuhan dan perkembangan balita dan anak. Manfaat posyandu balita adalah memberikan layanan kesehatan anak, imunisasi, pemberian makanan tambahan dan penyuluhan tentang kesehatan. Posyandu balita di Kelurahan Banaran berada dibawah penanganan dan pembinaan Kader Kilisuci dengan jumlah kader sejumlah 25 Kader dengan Koordinastor
Ada 5 Poyandu balita yang ada di Kelurahan Banaran yaitu :
1. Poyandu Mawar terletak di RT. 05 RW. 02
2. Posyandu Bakung terletak di RT.10 RW.04
3. Posyandu Anggrek terletak di RT. 15 RW. 06
4. Posyandu Cempaka terletak di RT.18 RW.07
5. Posyandu Kantil terletak di RT.22 RW. 08
6. Posyandu Lansia
Posyandu lansia memiliki peran penting untuk menjaga kualitas hidup Lansia di masyarakat. Karena posyandu lansia merupakan unit pelayanan kesehatan terkecil yang paling dekat dengan keseharian warga yang bertujuan untuk meningkatkan kuaitas hidup para orang tua yang lebih rentan penyakit. Posyandu lansia di Kelurahan Banaran dibawah naungan Kader Joyoboyo.
Ada Posyandu Lansia yang ada di Kelurahan Banaran degan Koordinator Kader Dina Haviana, beberapa Posyandu Lansia yang ada yaitu :
1. Pos Abimanyu terletak di RT.05 RW.02
2. Pos Arjuno terletak di RT 21. RW.08
3. Pos Bimoseno terletak di RT. 10 RW.04
4. Pos Gatot Koco terletak di RT. 15 RW.06
7. Satuan Perlindungan Masyarakat di Kelurahan Banaran
Organisasi yang beranggotakan unsur masyarakat yang berada di kelurahan atau desa yang dibentuk oleh lurah untuk melaksanakan Linmas. Dengan komandan peleton Sukarno
8. Satgas P4GN
P4GN merupakan singkatan dari Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menyelaraskan pemahaman mengenai obat-obatan terlarang dan cara pencegahannya dengan mensosialisasi secara aktif kepada warga tentang bahaya Narkoba. Satgas P4GN di Kelurahan Banaran diketuai oleh saudara Mohamad Khoyum.
Ada beberapa kegiatan P4GN yang ada di Kelurahan Banaran diantaranya dengan membentuk Agen Pemulihan dan juga kegiatan kemasyarakatan yaitu :
1. Sosialisasi
2. Pelatihan
9. Satgas WPA
WPA merupakan singkatan dari Warga Peduli Aids. Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk meminimalisir penyebaran penyakit HIV/AIDS serta cara pencegahannya dengan mensosialisasi secara aktif kepada warga tentang bahayanya. Satgas WPA di Kelurahan Banaran ada 10 orang Satgas WPA di Kelurahan Banaran diketuai oleh Erning Dwi Rini K, S.Pd
10. Satgas PPA
PPA merupakan singkatan dari Perlindungan Perempuan dan Anak. Kegiatan
tersebut merupakan upaya untuk menyelaraskan pemahaman di masyarakat mengenai hak dan kedudukan perempuan dan anak dalam beraktifitas serta mendapatkan perlindungan apabila terjadi permasalahan dengan mensosialisasi secara aktif kepada warga. Satgas PPA di Kelurahan Banaran diketuai oleh saudara Akib Abdullah.
11. Forum anak
Forum anak merupakan wadah bagi anak berusia sampai dengan 15 Tahun yang merupakan wadah bagi remaja kelurahan untuk menjadi berkreasi yang berkontribusi dalam pembinaan dikalangan anak usia remaja.
12. LKM
LKM merupakan singkatan dari Lembaga Keswadayaan Masyarakat. Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk memaksimalkan sektor pembangunan di Kelurahan Banaran. Biasanya LKM bekerjasama dengan Kotaku dan Dinas PUPR serta mempunyai pendamping dan Fasilitator din tingkat atasnya. LKM di Kelurahan Banaran diketuai oleh Samsul Hadi.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 4496
Jumlah Kepala Keluarga 1310
Jumlah PUS 629
Keluarga yang Memiliki Balita 248
Keluarga yang Memiliki Remaja 684
Keluarga yang Memiliki Lansia 417
Jumlah Remaja 283
Total
424Total 205
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Donasi/ Hibah Masyarakat Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Rr. Agustina Sri H. 196808171995032001 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
15 orang pokja terlatih dari 22 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |