Gambaran Umum
SEKILAS PANDANG KELURAHAN PIJOAN Kelurahan Pijoan adalah satu satunya Kelurahan di Kecamatan Jambi Luar Kota, berada pada posisi jalan alternatif menuju Jambi Kabupaten Batanghari dan merupakan daerah yang dahulu masih beribu kota kan Kabupaten Batanghari, sebelum berganti nama Pijoan dikenal dengan nama Lubuk Kuari lambat laun karena banyaknya jumlah penduduk kemudian letak geografis yang baik dan banyaknya sarana penunjang seperti pasar,Transportasi,Pendidikan , perkantoran dan kelebihan keistimewaan lainnya orang banyak menyebutnya ” Kota Pujaan ” namun lidah masyarakat lebih fasih dengan kata Pijoan sehingga pada pembentukan Kelurahan Pujaan di ganti menjadi Pijoan namun sekarang semenjak pemekaran Kabupaten ,Kelurahan Pijoan dibawah Kabupaten Muaro Jambi , secara Definitif berdiri pada tanggal 20 Mei tahun 1986 dengan luas wilayah 9244 Ha, Jumlah Kepala (KK) 1430 dengan Jumlah penduduk 5022 Jiwa, yang terdiri dari 4 Lingkungan, yakni Lingkuan I,Lingkungan II,Lingkungan III,Lingkungan IV, terdapat 25 RT. Perkembangan Penduduk pertahun adalah 1 %. Mayoritas Penduduknya bermata pencaharian sebagai Petani dan Dagang dengan komuditi andalan adalah karet. Jarak Desa ke Ibu Kota Kecamatan adalah sekitar 0,1 Km dan jarak ke Ibu Kota Kabupaten sekitar 35 Km serta jarak ke Ibu Kota Provinsi adalah 28 Km. Sejak berdirinya Kelurahan Pijoan telah dipimpin oleh 7 orang Kepala Kelurahan yaitu :
1. R.M.Saman Ripin Periode 1981-1986
2. R Abdullah Periode 1986-1994
3. R.Anwar,SIP Periode 1994-2006
4. M.Aman Yusri Periode 2006-2009
5. R.Aman.S.pd Periode 2009-2011
6. R.Abdurrahman.A.Ma.Pd Periode 2011 – 2018
7.SUSILAWATI,S.Kom Periode 2018- Seakarang
Kelurahan Pijoan berbatasan dengan :
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Ma.Pijoan
Sebelah Selatan berbatasan desa Danau Sarang Elang
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Selat Kab.Batanghari
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Simpang Sungai Duren
Kultur Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Pijoan adalah masyarakat majemuk, terdiri dari berbagai Suku dan Ras, Jambi, Jawa dan Medan. Hal ini merupakan suatu dinamika dalam masyarakat untuk dapat lebih maju lagi. Rasa kegotongroyongan dan tenggang rasa yang sangat tinggi.
Ekonomi Secara perekonomian, sebagian besar penduduk Kelurahan Pijoan bermata pencaharian sebagai petani, selebihnya adalah PNS dan Karyawan Swasta.dan Pedagang, Pertumbuhan masyarakat Kelurahan Pijoan sangat kecil. Hal ini disebabkan oleh ketergantungan hidup kepada kebun karet tua,Sawah Tadah Hujan kemudian kurangnya pembinaan. Padahal Kelurahan Pijoan telah memiliki wadah, seperti ,kelompok tani,Bangsal Batu Bata, Dll yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakatnya.
Hukum Dibidang Hukum masyarakat Kelurahan Pijoan berpijak pada Hukum Pemerintah Republik Indonesia disamping Hukum Adat Jambi. Pendidikan dan Kesehatan. Masalah pendidikan merupakan masalah utama, sarana dan prasarana sekolah di Kelurahan Pijoan sudah cukup maju dan Efektif ini dapat dilihat dari adanya sekolahsekolah unggulan yang ada di wilayah Kelurahan Pijoan seperti
1. MAN CENDIKIA yang berlokasi di Rt 19
2. SMUN TITIAN TERAS ABDURRAHMAN SAYUTI yang berlokasi di Rt 19
3. SMA SATU yang berlokasi di Rt 10
4. MTSN 8 PIJOAN yang berloksai di Rt 01 5.
5 Sekolah Dasar
6. 1 Madrasah Diniah
7. 10 Lembaga pendidikan PAUD
Sedangkan permasalahan kesehatan merupakan masalah yang sangat penting. Di Kelurahan Pijoan masalah kesehatan tergolong maju. Namun yang sangat perlu ditingkatkan pelayanan sarana dan prasarana kesehatan dan sarana Pos Yandu.
Lapangan Kerja Lapangan Kerja di Kelurahan Pijoan tergolong sempit. Pada kenyataannya, masyarakat Kelurahan Pijoan memiliki waktu yang banyak dan terbuang sia-sia. Aktivitas tetap adalah menyadap karet yang dimulai dari Jam 7.00 hingga jam 10.00, selebihnya tidak dimanfaatkan. Selain itu, hal ini disebabkan oleh kurangnya pembinaan.
Secara eksternal, Kelurahan Pijoan sangat dikenal luas oleh masyarakat Muaro Jambi pada khususnya dan Masyarakat Jambi pada umumnya, dengan posisi luar kota atau berada di pinggir Kota Jambi, dan merupakan jalur alternatif menuju Kabupaten Batanghari. Namun, sayangnya Kelurahan Pijoan belum mampu untuk berkompitisi dengan Desa-desa lainnya di Kecamatan Jambi Luar Kota.
Potensi Kelurahan Pijoan memiliki potensi Sumber Daya Alam yang sangat besar. Seperti lahan Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan lahan Perikanan yang luas serta lahan bangsal Batu Bata Namun sayangnya belum tergali secara maksimal. Disamping itu, Kelurahan Pijoan.
Visi dan Misi VISI MENGUTAMAKAN MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA WARGA MASYARAKAT DI DUKUNG OLEH APARATUR DAN PERANGKAT YANG PROFESIONAL
MISI
MEMBERIKAN PELAYANAN SECARA OFTIMAL DAN MENYENANGKAN
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBANGUNAN LEMBAGA SAMPAI KE RT
MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN MELALUI PERKEMBANGAN
MEMBERDAYAKAN,MEMBERDAYAGUNAKAN MELALUI SARANA DAN PRA SARANA YANG ADA
MENINGKATKAN PROFESIONALISME APARATUR MELALUI SARANA DAN PRASARANA YANG ADA
MENINGKATKAN PROFESIONALISME APARATUR MELALUI
PEMBINAA DAN PELATIHAN
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 5601
Jumlah Kepala Keluarga 1155
Jumlah PUS 904
Keluarga yang Memiliki Balita 375
Keluarga yang Memiliki Remaja 412
Keluarga yang Memiliki Lansia 405
Jumlah Remaja 461
Total
719Total 185
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Tidak Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
ZULAIHA 199604222023212026 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
2 orang pokja terlatih dari 5 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |