Gambaran Umum


Gambaran Umum


A.  GAMBARAN UMUM

          SEJARAH DESA

                 Desa Negara ratu merupakan salahsatu desa induk dari 13 desa lain di kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur .Desa Negara ratu terbentu sekitar kurang lebih 200 tahun yang lalu,Desa Negara ratu mulai berdiri pada tahun 1932 .Pada awalmula nya Desa Negara Ratu terbentuk di Dusun VI yang berada di di dekat Desa Sukaraja Nuban .Sukajadi merupakan tanah leluhur dan nenek moyang pada masyarakat Desa Negara Ratu .Seiring berjalannya waktu Desa Negara ratu mengalami pemekaran wilayah sehingga mempunyai VI  Dusun,Mulai dari Dusun II yang sering disebut kampong ,Dan dusun II  sampai V yang di sebut Jatimulyo,serta Dusun VI Sukajadi yang merupakan Wilayah awal pembukaan Desa Negara Ratu.

      Sejarah Pemerintahan Desa/Desa 

               Desa Negara ratu merupakan salahsatu desa induk dari 13 desa lain di kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur .D  

Desa Negararatu pernah di pimpin oleh beberapa kepala Desa /Lurah dan saat ini disebut kepala desa antara lain :

1.Tahun 1964 s/d 1965                                  USMAN

2.Tahun 1965 s/d 6 bulan                            PJ Said 

3.Tahun 1966 s/d 1975                                  KARNALAH 

4.Tahun  1976 s/d 1988                                 DULRANI

5.Tahun  1989 s/d 1998                                 MIGO (AHMAD)

6.Tahun 1999 s/d  2007                                 M.SALEH 

7.Tahun 2008 s/d 2019                                  AGUS ISMAIL

8.Tahun 2020 s/d sampai sekarang        IBNU SALEH 


2.2 KONDISI DESA

          DEMOGRAFI 

               Desa Negara Ratu berada di kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung .

a. Luas Desa Negara Ratu 

    . Tanah sawah                    :201         Ha

    . Tanah Pemukiman         :194,5     Ha 

    . Tanah Peladangan          : 552       Ha 

    .Tanah Perikanan               :      -       Ha

   .Tanah lain-lain                    :      -       Ha 


b. Iklim   :

    . Curah Hujan                            : 2.800 mm /Th

    . Jumlah Bulan Hujan           :       7               Bulan 

    . Suhu Rata-Rata  Harian      :       28           °C

   Tinggi Tempat                           :       100          M/dpl 

B. VISI DAN MISI 

       VISI 

Terwujudnya Desa Negara Ratu maju:Adil,Jujur,Aman,Nyaman ,Tentram ,Sejahtera ,Makmur .Sehat Jasmani dan Rohani yang dilandasi untuk membangun revolosi mental ,rohaniyah ,akhlak ,agama dengan semangat gotong royong ,musyawarah dan mufakat tanpa ada i ntimidasi dan dektator .

   MISI 

1.Siap menyelesaikan jikma terjadi konflik persengketaan tanah sesuai dengan hukum yang berlaku 

2.Pemanfaatan aset desa (Tanah Desa) untuk kepentingan sosial atau ormas desa yang lebih mementingkan 

3.Membuka peluang masyarakat dalam pembuatan sertifikat tanah melalui program pemerintah 

4. Mendukung segala kegiatan masyarakat yang bersifat positif 

5.Mencipatakn tata kelola pemerintahan yang produktif dalam pemanfaatan dana desa  dan melayani kepentingan masyarakat secara admistratif atau umum,serta mengedepankan perataan hak masyarakat paratur desa sesuai dengan porsinya.





                  Mendengar istilah “Kampung?, kesan yang muncul di pikiran kita pasti akan tertuju pada suatu tempat hunian dari sekumpulan orang atau keluarga dengan segala keterbelakangan, keterbatasan, tertinggal, kolot, kumuh, terpencil, dan beberapa sebutan lainnya yang terkait dengan kampung.
                  Memang tidak dapat kita pungkiri, bahwa kampung sangat identik dengan istilah-istilah seperti itu, begitu juga halnya dengan istilah Kampung KB yang akhir-akhir ini menjadi icon yang cukup populer tidak hanya dikalangan para pengelola program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKB-PK) dalam hal ini BKKBN, akan tetapi juga banyak diperbincangkan oleh lembaga-lembaga departemen ataupun non-departemen mulai dari tingkat daerah sampai ketingkat pusat.
                           

 Kampung KB ini dibentuk, ada beberapa hal yang melatar belakanginya, yaitu :
 1. Program KB tidak lagi bergema dan terdengar gaungnya seperti pada era Orde Baru;
2. Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sector terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas;
3. Penguatan program KKBPK yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat;
4. Mewujudkan cita-cita pembangunan Indonesia yang tertuang dalam Nawacita terutama agenda prioritas ke 3 yaitu “Memulai pembangunan dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan" serta Agenda Prioritas ke 5, yaitu "Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia";
5. Mengangkat dan menggairahkan kembali program KB guna menyongsong tercapainya bonus demografi yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2010 – 2030.

TUJUAN PEMBENTUKAN
               Secara umum, tujuan dibentuknya Kampung KB ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Sedangkan secara khusus, Kampung KB ini dibentuk selain untuk meningkatkan peran serta pemerintah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, mendampingi dan membina masyarakat untuk menyelenggarakan program KKBPK dan pembangunan sektor terkait, juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
3750
Jumlah Kepala Keluarga
1175
Jumlah PUS
625
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
296
Keluarga yang Memiliki Remaja
598
Keluarga yang Memiliki Lansia
320
Jumlah Remaja
598
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
438
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
187

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
DIAN RHAMADAYANI, S.Kep
199801182023212014
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 15 orang pokja terlatih
dari 15 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan