Gambaran Umum
Profil Desa Pangrumasan
1. PROFIL DESA PANGRUMASAN
A. Daftar Nama-Nama yang Menjabat Kepala Desa Pangrumasan Kec.
Peundeuy Kab. Garut
NO. |
NAMA |
PENDIDIKAN |
PERIODE |
1. |
Marjaim |
B.H |
1901-1903 |
2. |
E. Sastradirja |
VORVOLEG |
1903-1942 |
3. |
A. Sastradirja |
HIS |
1942-1943 |
4. |
M. Wiradimaja |
VORVOLEG |
1943-1944 |
5. |
Sastrawijaya |
1944-1950 |
|
6. |
Wangsadinata |
1950-1957 |
|
7. |
Apandi |
SR |
1957-1966 |
8. |
Ma’mun |
1966-1970 |
|
9. |
Apang |
1970-1874 |
|
10. |
Sadri |
1974-1975 |
|
11. |
Awang |
SLTP |
1975-1977 |
12. |
U. Suparman |
1977-1978 |
|
13. |
E. Suhana |
SR |
1978-1987 |
14. |
U. Suparman |
SLTP |
1987-1988 |
15. |
A. Suhara |
SD |
1988-1996 |
16. |
R. Hidayat |
SLTP |
1996-2000 |
17. |
Endang |
SD |
2000-2001 |
18. |
A. Suryana |
2001-2002 |
|
19. |
E. Hidayat |
SLTP |
2002-2003 |
20. |
Sahodin |
SD |
2003-2008 |
21. |
Abdal |
SLTA |
2008-2014 |
22. |
Itang H. |
SLTA |
2014-2015 |
23. |
Iwan Sutiawan |
SLTA |
2015-2021 |
24. |
Encep Anang R |
SLTA |
2021-2027 |
B. Potensi Desa
1. Kondisi Geografis
Desa Pangrumasan merupakan salah satu desa di kabupaten Garut tepatnya
sebelah selatan wilayah kecamatan Peundeuy seluas 6.882,65 Ha. Secara
administratif terbagi kedalam 6 (enam) dusun, dari keenam dusun tersebut
terdiri dari 6 RW dan 26 RT.
Sedangkan dilihat dari geografisnya berada diwilayah Selatan Kabupaten
Garut, dengan batas-batas sebagai berikut :
a. Sebelah
utara :
Purwajaya (Peundeuy)
b. Sebelah
Selatan :
Maroko (Cibalong)
c. Sebelah
Timur :
Toblong (Peundeuy)
d. Sebelah
Barat :
Cikondang (Cisompet)
Dilihat dari topografi dan kontur tanah, desa Pangrumasan secara umum
berupa perbukitan dan pegunungan berada pada ketinggian antara 200 m – 500 m
dibawah permukaan laut (dpl). Dengan luas dataran rendah 9 Ha, berbukit-bukit
36 Ha, dataran tinggi atau pegunungan 161 Ha, lereng gunung 43 Ha, kawasan
gambut 17 Ha dan aliran sungai 25 Ha. Iklim desa Pangrumasan mempunyai curah
hujan rata-rata yang cukup tinggi mencapai 420 mm dengan jumlah bulan efektif 6
bulan, suhu rata-rata harian 35 derajat celcius, dengan kelembapan
relatif 35%.
Luas wilayah Desa Pangrumasan menurut jenis penggunaan tanah dengan luas
6.882,65 Ha dengan klasifikasi penggunaan lahan sebagai berikut:
1. Pesawahan, seluas 123,44, didominasi oleh sawah irigasi
setengah teknis.
2. Tanah kering seluas 297 Ha, didominasi oleh tegal atau ladang.
3. Tanah perkebunan seluas 24 Ha, didominasi oleh tanah perkebunan
rakyat.
4. Tanah fasilitas umum seluas 5938, 21
Ha, didominasi
oleh luas kas desa/kelurahan.
5. Tanah hutan, seluas 500 Ha, didominasi oleh hutan lindung.
Di desa Pangrumasan sendiri terdapat kawasan perkantoran seluas 6 Ha,
kawasan hutan seluas 500 Ha, serta kawasan bebas banjir seluas 1.497 Ha.
Orbitasi dan waktu tempuh dari pusat pemerintahan desa sebagai berikut:
1. Jarak ke ibu kota kecamatan 13 km, lama jarak tempuh dengan kendaraan bermotor 1 jam, sedangkan dengan berjalan
kaki selama 4 jam.
2. Jarak ke ibu kota kabupaten 76 km, waktu tempuh dengan
kendaraan bermotor menghabiskan waktu selama 4 jam sedangkan dengan berjalan
kaki menghabiskan waktu selama 48 jam.
3. Jarak ke ibu kota provinsi 138 km, lama jarak tempuh dengan
menggunakan kendaraan bermotor menghabiskan waktu 6 jam,
sedangkan dengan berjalan kaki 63 jam.
2. Potensi Sumber Daya Alam
Lahan pertanian tanaman pangan desa Pangrumasan dimiliki oleh 776 keluarga,
dengan mayoritas bermata pencaharian petani sebanyak 734 keluarga. Komoditas
tanaman pangan lebih banyak menghasilkan padi sawah dengan luas 665 Ha atau 715
ton/Ha. Sisanya tanaman pangan jagung, kacang kedelai, kacang tanah, padi
ladang, ubi kayu, dan lain-lain.
Lahan tanaman buah-buahan yang dibudidayakan di desa Pangrumasan dimiliki
oleh 172 keluarga, dengan hasil tanaman mangga seluas 5 Ha atau11 ton/Ha dan
pisang seluas 35 Ha atau 15 Ton/Ha. Adapun Lahan perkebunan desa Pangrumasan
yang menghasilkan komoditas seperti kelapa, cengkeh, pinang, lada, tebu, dan sebagainya.
Adaapun untuk pemasaran hasil perkebunan mereka menjual langsung ke konsumen,
melalui KUD, san ke lumbung desa/kel.
Lahan hutan lindung di desa Pangrumasan adalah milik negara seluas 500 Ha.
Kondisi hutan yang baik seluas 300 Ha sisanya rusak. Kerusakan hutan ini
diakibatkan oleh pencemaran air, longsor/erosi, kerusakan biota/plasma nutfah
hutan, kemusnahan flora, fauna, dan satwa langka, hilangnya sumber mata air,
berubahnya fungsi hutan dan terjadinya lahan yang kritis.
Selain bertani, masyarakat desa Pangrumasan juga beternak, ketersediaan
lahan pemeliharaan ternak/padang penggembalaan pun milik pemerintah. Hasil
ternaknya mereka menjual diantaranya ke konsumen, pasar, melalui KUD, melalui
tengkulak, pengecer maupun ke lumbung desa. Adapun jenis populasi ternak desa
Pangrumasan pada tahun 2017 sebagai berikut:
Jenis Ternak |
Jumlah Pemilik |
Perkiraan jumlah Populasi |
Kerbau |
70 orang |
196 ekor |
Ayam kampung |
812 orang |
2561 ekor |
Bebek |
134 orang |
516 ekor |
Kambing |
93 orang |
274 ekor |
Domba |
152 orang |
315 ekor |
Anjing |
51 orang |
52 ekor |
Kucing |
105 orang |
124 ekor |
Selain bertani, berkebun, dan beternak mereka juga mempunyai jenis dan
saran produksi budidaya ikan air tawar yaitu keramba 16 unit, empang/kolam
seluas 4 Ha dengan hasil produksi sebanyak 15 ton/Ha, dan sawah 2 Ha. Hasil
perikanan tersebut mereka memasarkannya ke pasar, melalui KUD, tengkulak, dan
ke lumbung desa.
Adapun jenis dan deposit potensi bahan galian desa Pangrumasan terdiri dari
batu-batuan seperti batu gunung, batu kali, batu trass, dan pasir. Produksi
bahan galiannya terdiri dari batu trass dan pasir. Hasil produksi bahan galian
kemudian dipasarkan ke konsumen, pasar, KUD, tengkulak, perusahaan, lumbung
desa.
Desa Pangrumasan memiliki potensi air dan sumber daya air diantaranya ada 6
sungai, 12 mata air, 3 sumur gali, dan 4 pipa. Potensi wisata desa Pangrumasan
yaitu air terjun.
3. Kondisi Demografis
Keadaan penduduk desa Pangrumasan sampai dengan akhir bulan Desember tahun
2017 yaitu 3.338 orang, yang terdiri dari laki-laki sebanyak 1.646 orang,
jumlah perempuan sebanyak 1.692 orang. Pertumbuhan penduduk dikarenakan
bertambahnya jumlah penduduk dari luar daerah Pangrumasan karena perkawinan dan
kelahiran. Dari sisi pemerintahan, laju pertumbuhan penduduk dapat terlihat
dari jumlah kepala keluarga sebanyak 957 kk yang terdiri dari 6 RW dan 26 RT.
Dimana mayoritas penduduk beragama Islam saling menghormati sesama, memelihara
kerukunan serta menanamkan jiwa sosial yang tinggi.
Tingkat
Pendidikan masyarakat desa Pangrumasan berdasarkan data BPS tahun 2017:
Tingkat Pendidikan |
Laki-laki |
Perempuan |
Jumlah |
Belum sekolah |
92 orang |
113 orang |
205 orang |
TK/play group |
91 orang |
26 orang |
117 orang |
Tamat SD/sederajat |
516 orang |
411 orang |
927 orang |
Tamat SMP/sederajat |
183 orang |
162 orang |
345 orang |
Tamat SMA/sederajat |
105 orang |
97 orang |
202 orang |
Tamat D-2/sederajat |
6 orang |
3 orang |
9 orang |
Tamat D-3/sederajat |
1 orang |
2 orang |
3 orang |
Tamat S-1/sederajat |
36 orang |
32 orang |
68 orang |
Mata pencaharian
pokok masyarakat desa Pangrumasan:
Jenis Pekerjaan |
Laki-laki |
Perempuan |
Jumlah |
Petani |
415 orang |
116 orang |
531 orang |
Buruh Tani |
314 orang |
172 orang |
486 orang |
Buruh Migran |
5 orang |
17 orang |
22 orang |
PNS |
318 orang |
13 orang |
331 orang |
Pengrajin |
6 orang |
2 orang |
8 orang |
Peternak |
205 orang |
- |
205 orang |
Bidan Swasta |
- |
2 orang |
2 orang |
Ahli Pengobatan Alternatif |
2 orang |
- |
2 orang |
Pengusaha kecil, menengah dan besar |
7 orang |
1 orang |
8 orang |
Pedagang Keliling |
1 orang |
11 orang |
12 orang |
Pembantu rumah tangga |
- |
11 orang |
11 orang |
Karyawan Perusahaan Swasta |
17 orang |
16 orang |
33 orang |
Purnawirawan/Pensiunan |
1 orang |
- |
1 orang |
4. Sarana dan Prasaran
Lembaga Kemasyarakatan di desa Pangrumasan diantaranya adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Karang Taruna, BUMDes, dan
organisasi keagamaan. Adapun lembaga ekonomi seperti kelompok simpan pinjam
termasuk BUMDes. Lembaga Pendidikan formal yakni playgroup ada 6, lembaga
Pendidikan formal keagamaan Tsanawiyah 2, Aliyah 1, dan Ponpes 4. Untuk lembaga
Keamanan terdapat Hansip dan Linmas dan Satpam Swakarsa.
Prasarana transportasi darat desa Pangrumasan untuk jalan aspal berjumlah
13 unit yaitu 1 km baik dan 6 km rusak, jalan tanah berjumlah 3 unit yaitu 2 km
baik 8 km rusak, jalan konblok/ semen /beton 200 km baik 800 km rusak.
Prasarana air bersih yaitu sumur gali 3 unit, mata air 6 unit dan bangunan
pengolahan air bersih/air minum 6 unit. Prasarana Irigasi kondisinya rusak.
Prasarana Peribadatan terdiri dari 9 masjid dan 12 mushola. Prasarana Olahraga
terdiri dari lapangan sepak bola 1 buah, lapangan bulu tangkis 1 buah, meja
pingpong 2 buah, dan lapangan voli 6 buah.
Prasarana kesehatan terdiri dari puskesmas pembantu 1 unit dan posyandu 6
unit. Sedangkan sarana kesehatan terdiri dari 4 orang dukun bersalin terlatih,
2 orang bidan, 3 orang perawat, 1 orang dukun pengobatan alternatif.
Prasarana energi dan penerangan terdiri dari 572 unit listrik PLN, 3 unit
genset pribadi, kayu bakar oleh 743 keluarga. Prasarana dan sarana kebersihan
terdapat 4 lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) serta pengelolaan sampah
lingkungan RT oleh swadaya.
5. Kondisi Perekonomian
Dapat dilihat sesuai dengan penjelasan data diatas, pada umumnya kondisi
perekonomian di desa Pangrumasan sudah cukup baik, dilihat dari potensi
penduduk rata-rata mempunyai mata pencaharian yang layak sehingga taraf hidup
semakin membaik walaupun ada beberapa persen yang dapat dikategorikan masih
kurang layak dan tercatat sebagai warga miskin. Dengan berbagai program bantuan
yang digulirkan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah hal
tersebut memberikan perubahan yang signifikan diwilayah desa Pangrumasan.
Banyaknya angkatan kerja yang melakukan kegiatan usaha berlokasi di luar
kota seperti diwilayah Bandung, JABODETABEK dan jawa timur dengan kegiatan
usahanya baik buruh pabrik, asisten rumah tangga, perdagangan, dan lain-lain.
Kegiatan ini dapat menunjang tingkat perekonomian yaitu keadaan masyarakat
sangat berpotensi berdaya guna dan berhasil guna yang dapat memicu dan menggerakan
pertumbuhan dan perkembangan desa dengan cara potensi SDM tersebut desa
Pangrumasan dapat diberdayakan kembali demi mencapainya tingkat kesejahteraan
masyarakat/penduduk desa tersebut.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 2839
Jumlah Kepala Keluarga 926
Jumlah PUS 513
Keluarga yang Memiliki Balita 186
Keluarga yang Memiliki Remaja 501
Keluarga yang Memiliki Lansia 257
Jumlah Remaja 620
Total
424Total 89
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
CECEP NASRUDIN - |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
3 orang pokja terlatih dari 11 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |