Gambaran Umum
Kampung
KB Desa Toapaya Selatan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Desa Toapaya Selatan
memiliki luas wilayah 9.180 Km 2, dan dihuni sekitar lebih dari 6.000 jiwa
penduduk, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
-
Sebelah Utara berbatasan
dengan Kelurahan Toapaya Asri.
-
Sebelah Selatan berbatasan
dengan Kelurahan Sungai Lekop.
-
Sebelah Timur berbatasan
dengan Desa Gunung Kijang.
-
Sebelah Barat berbatasan
dengan Pemko Tanjungpinang.
Secara
Geografis, sebagai wilayah yang beriklim tropis, Desa Toapaya Selatan ini
memiliki suhu terendah 20 derajat Celsius dan suhu tertinggi mencapai 36
derajat Celsius. Kelembapan udara rata-rata desa ini mencapai 31,8 persen
sampai 87 persen, Desa Toapaya Selatan berada pada ketinggian 20 M dari
permukaan laut dan curah hujan pertahun di desa mencapai 8,70 Mm/Tahun.
Kampung
KB Desa Toapaya Selatan terdapat 18 Rukun Tetangga (RT), 5 Rukun Warga (RW) dan
2 Dusun yang terbagi dalam beberapa wilayah di desa, yaitu:
-
Kp. Simpangan Km. 16 (RT.001 -RT.008, RW.I & RW.II, Dusun I)
-
Kp. Rawabangun Km. 17 (RT.009-RT.011, RW.III, Dusun I)
-
Mantrust Km. 18 (RT.012-RT.013, RW.IV, Dusun II)
-
Jl. Gesek Km. 19 (RT.014-RT.015, RW.IV, Dusun II)
-
Jl. Gesek Km. 20 (RT.016-RT.018, RW.V, Dusun II)
2.1
Demografis
Penduduk merupakan sejumlah orang-orang
yang menempati suatu wilayah atau daerah tertentu dengan tetap dan terus
menerus. Dapat pula dikatakan bahwa penduduk sebagai modal dasar dalam
pembangunan apalagi jika didukung dengan sumber daya alam lainnya.
Berdasarkan Tabel 1, maka dapat dilihat
bahwa penduduk Desa Toapaya Selatan terdiri dari 1 .707 Kepala Keluarga (KK).
Jumlah penduduk Desa Toapaya Selatan didominasi oleh penduduk berjenis kelamin laki-laki
berjumlah 3.1 17 orang, sedangkan penduduk perempuan berjumlah 2.836
orang dan berjumlah keseluruhan 5.953 orang pada tahun 2019.
Sedangkan pembagian penduduk berdasarkan Usia dan Mata Pencaharian adalah
sebagai berikut:
Keadaan penduduk desa ini mayoritas diisi
oleh pendatang dari luar wilayah Pulau Bintan. Mayoritas penduduk desa ini
adalah suku Jawa, yang didominasi oleh kerukunan masyarakat Pacitan,
mayoritas suku kedua yaitu Sunda. Selain dari suku yang berasal dari
pulau Jawa desa ini juga ditempati oleh suku Bugis, Flores, Batak,
Cina/Tionghoa dan Padang sebagai suku bangsa terbesar ketiga setelah
suku bangsa yang berasal dari pulau Jawa.
2.2 Kp. Simpangan Km. 16
Kp. Simpangan Km. 16 adalah daerah yang ada di
Desa Toapaya Selatan yang berbatasan langsung dengan Kota Tanjungpinang di
sebelah baratnya, di Km. 16 ini penduduk dan pemukimannya padat dikarenakan sebagian
besar penduduk Desa Toapaya Selatan berasal dari asli daerah ini dan banyaknya
pendatang/warga baru dari luar daerah (seperti Tanjungpinang, Sumatera, Jawa
dan lainnya) yang pindah dan menetap di Kp. Simpangan Km. 16. Kp. Simpangan Km.
16 terdiri dari 8 RT dan 2 RW, RW.001 mencangkup RT.001 sampai dengan RT.004
dan RW.002 mencangkup RT.005 sampai dengan RT.008, dalam perhitungan jumlah KK
dan Masyarakat terbanyak di daerah ini pertama didominasi oleh RT.008, kedua oleh
RT.001 dan ketiga oleh RT.006 dan RT.004.
Mata Pencaharian penduduk Desa
Toapaya Selatan yang banyak khususnya di Kp. Simpangan Km. 16 ini adalah
Karyawan Swasta, Wiraswasta dan Buruh Harian Lepas mengingat penduduk lama dan pendatang
banyak yang bekerja sebagai karyawan toko/perusahaan atau bekerja sebagai
pekerja lepas/musiman (Buruh) baik dari kalangan Laki-lakimaupun Perempuan.
Suku/Kebudayaan yang ada di Kp.
Simpangan Km. 16 terbanyak adalah
Sunda kemudian Jawa, karena pada era tahun 60-an atau sebelum desa ini
terbentuk, daerah ini sudah diramaikan oleh pendatan-pendatang dari pulau
Jawa (khususnya Jawa Barat) sehingga keseharian penduduk disini dalam
berkomunikasi maupun berinteraksi biasanya sering menggunakan bahasa
adat maupun bahasa pergaulan dengan logat dari luar daerah Pulau Bintan
(Sunda dan Jawa) hingga sampai saat ini.
Berikut kami lampirkan perincian
detail Demografi Jumlah KK dan
Penduduk dari Kp. Simpangan Km. 16 Desa Toapaya Selatan Kecamatan
Toapaya Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau :
Fasilitas Di Kp. Simpangan
Km. 16 Desa Toapaya Selatan Terdapat :
-
Posyandu Mutiara Bunda - PAUD
Mutiara Bunda
-
Posyandu Bougenville - Outlet
KUBE Kabupaten Bintan
-
Pertamina (dengan ATM BNI) -
Pasar Swalayan “Mandiri”
-
Bank Riau Kepri Cabang Pembantu
Kijang - Tempat Persalinan Bidan Lita
-
Kantor Notaris (lebih dari 1)
- ATM Bersama (Bank Riau Kepri,
Bank Mandiri, Bank BCA)
-
Kantor Kejaksaan Kabupaten
Bintan Kantor Bawaslu Kabupaten
Bintan
-
Pos Polisi di Lintas Barat Km. 16 - Masjid
Jami’ Al-Hidayah RT.004
-
TPQ Al-Hikmah RT.001
-
TPQ Al-Hidayah RT.004
-
Surau Al-Hikmah RT.001
-
TPQ As-Saadah
-
Surau Al-Karomah RT.005
-
TPQ Al-Karomah RT.005
-
Surau Al-Kautsar RT.008
-
Kantor BP Kawasan Kab. Bintan
-
Kantor BPJS Ketenagakerjaan
Usaha mikro Kecil/Menengah/Besar(lebih dari 25 jenis)
-
Apotek Kimia Farma
-
Pegadaian
-
Kantor DPC Golkar
-
Jasa Ekspedisi (JNE)
-
Dealer Motor Tajelis
-
Pemakaman Simpang Abadi KP.
Simpangan Km. 16
-
TK Embun Pelangi - Lapangan
Sepak Bola
-
Kantor Cabang Pos - Toko “Baju
Shoppera”
-
Toko Material (4 Toko) -
Perumahan (Lebih dari 5)
-
Gereja Matius Mulumba - Tugu
Perbatasan Kota dan Kabupaten
-
Kantor Developer “Damarland” -
Ticket “Tour and Travel”Toko Best Metro
2.4 Kp. Rawabangun Simpangan KM 17
Kp.
Simpangan Km. 17 terdiri dari 3 RT dan 1 RW, RW.003 mencangkup RT.009 sampai
dengan RT.011, dalam perhitungan jumlah KK dan Masyarakat terbanyak di daerah
ini pertama didominasi oleh RT.010, kedua oleh RT.011 dan ketiga oleh RT.009.
Mata Pencaharian penduduk yang
biasanya banyak diketahui di Kp. Rawabangun Km. 17 ini adalah Buruh Harian
Lepas mengingat di daerah ini merupakan daerah pertanian dan perkebunan yang
luas, banyak masyarakat membentuk kelompok-kelompok tani atau bekerja sebagai
pekerja kebun besar yang mana lahan dimiliki oleh masyarakat sekitar ataupun
orang luar/yang bekerja diluar daerah ini. Ada juga sebagian masyarakatnya
bekerja sebagai Karyawan Swasta, Wiraswasta, Pekerja bebas dan lainnya.
Suku/Kebudayaan yang ada di Kp.
Rawabangun Km. 17 terbanyak adalah Jawa, karena pada era tahun 60-an atau
sebelum desa ini terbentuk, daerah ini sudah diramaikan oleh
pendatang-pendatang dari pulau Jawa (khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah)
sehingga keseharian penduduk disini dalam berkomunikasi maupun berinteraksi
biasanya sering menggunakan bahasa adat Jawa yang kental hingga sampai saat
ini.
Berikut kami lampirkan perincian
detail Demografi Jumlah KK dan Penduduk dari Kp. Rawabangun Km. 17 Desa Toapaya
Selatan Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau :
Fasilitas Kp.
Rawabangun Km. 17 Desa Toapaya Selatan Terdapat :
-
Posyandu Lestari
-
PAUD Lestari
-
Surau Nurul Ikhwan RT.009 -
Surau Babussalam RT.010
-
Tower Signal Seluler (1 Tower)
-
Usaha mikro
Kecil/Menengah/Besar (lebih dari 15 jenis)
-
PT. Pasifik (Pabrik Aspal)
-
Perumahan (1)
-
Pemakaman Astana Bangun Kp.
Rawabangun Km. 17
-
Pondok Pesantren Tahfizhul
Qur’an Al-Fitrah
-
Lapangan Volly
2.5 Mantrust Km. 18
Mantrust
Km. 18 adalah daerah yang ada di tengah-tengah Desa Toapaya Selatan yang mana
di sebelah baratnya adalah Kp. Rawabangun Km. 17 dan sebelah timurnya Kp. Purwosari
Km. 19. Disinilah pusat pemerintahan Desa ataupun bisa dikatakan Ibu kota dari
Desa Toapaya Selatan, karena Kantor Pemerintah Desa Toapaya Selatan berada di Mantrust
Km. 18 ini.
Sejarah
Desa Toapaya Selatan (Halaman 1 ) berawal dari daerah ini, kampung
Mantrust (dibaca Mentras). Nama Mantrust berasal dari sebuah pabrik pengolahan
nanas pada era enam puluhan. Pabrik pengolahan nanas ini dahulu dikabarkan
merupakan pabrik terbesar di daerah Pulau Bintan yang mampu menampung banyak
tenaga kerja di daerah tersebut. Pabrik ini merupakan salah satu dari proyek
pada masa Orde Lama, yaitu proyek Mercusuar. Namun karena alasan yang tidak jelas
pabrik ini akhirnya ditutup.
Mantrust
Km. 18 juga menjadi tempat dimana BUMDes Mitra Karya Sejahtera Desa Toapaya
Selatan beroprasi, tepat didepan Sekolah Dasar terdapat kios-kios BUMDes
berjumlah 13 yang siap disewakan kepada masyarakat luar/dalam yang ingin membuka
usaha ditempat tersebut, disebelahnya juga terdapat beberapa kios milik
Koperasi Topsel Wanita
Mandiri.
Tepat
di belakang SD Negeri 004 Toapaya, terdapat Puskesmas Pembantu (PUSTU) Desa
Toapaya Selatan, dimana masyarakat dapat memeriksa kesehatan mereka, pengujung
dapat melakukan cek tensi, kolestrol, suntik, imunisasi ataupun pengobatan
lainnya yang mudah didapat tanpa harus
jauh ke daerah Kota Tanjungpinang, seperti halnya Posyandu
namun dengan perlengkapan kesehatan yang agak lengkap.
Memasuki
Gapura Kantor Desa Toapaya Selatan, dengan berjalan lurus ke arah utara
masyarakat Desa dapat menemukan Ekowisata Desa Toapaya Selatan, yang mana
terdapat Track All Terrain Vehicle (ATV) dan Dermaga Boat Mangrove Tour dan
Wahana Pokcai, sampai saat ini juga Ekowisata Desa Toapaya Selatan terus melakukan
pembangunan/pembenahan, semoga kedepannya Ekowisata Desa Toapaya Selatan dapat
diselesaikan.
Penduduk
dan pemukimannya cukup padat, kebanyakan banyak di isi
oleh penduduk-penduduk terdahulu, namun juga terdapat pendatangpendatang baru
yang menetap di Mantrust Km. 18 dengan jumlah yang tidak terlalu banyak.
Mantrust
terdiri dari 2 RT dan 1 RW, RW.004 mencangkup RT.012 sampai dengan RT.015, di
daerah ini hanya terdiri dari 2 RT saja karena RW.004 memiliki 4 RT yang
masing-masing 2 RT berada di 2 kilometer yang berbeda.
Suku/Kebudayaan
yang ada di Mantrust Km. 18 adalah Melayu
kemudian Jawa sejak zaman adanya pabrik Nanas di daerah ini, pendatangpendatang
Melayu yang menetap lama disini turun-temurun, sebagian masyarakatnya yang
bersuku Jawa biasanya di dominasi oleh masyarakat pendatang baru. Berikut kami
lampirkan perincian detail Demografi Jumlah KK dan Penduduk dari Mantrust Km.
18 Desa Toapaya Selatan Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan
Riau :
Fasilitas Di Mantrust
Km. 18 Desa Toapaya Selatan Terdapat :
- Posyandu Melati Indah,
-
Gedung Pos Klinik KB
-
PAUD Melati Indah
-
Puskesmas Pembantu (PUSTU)
-
Masjid At-Taubah Km. 18
-
Usaha mikro
Kecil/Menengah/Besar (lebih dari 10 jenis)
-
TPQ At Taubah Km. 18
-
BUMDes Mitra Karya Sejahtera Desa
Toapaya Selatan (13 kios)
-
Kios-Kios Koperasi Desa
Toapaya Selatan
-
SD Negeri 004 Toapaya
-
Kantor Desa Toapaya Selatan
-
TK Negeri Pembina Toapaya
-
Balai Desa Toapaya Selatan
-
Panggung Seni di halaman
BUMBes Mitra Karya Sejahtera
-
Panggung Seni Kantor Desa
-
Ekowisata Desa Toapaya Selatan
Perumahan (3)
-
Lapangan Bola (1)
2.6 Kp. Purwosari Km. 19 Gesek
Nama dari Kp. Purwosari
berasal dari daerah ini yang dahulunya daerah ini adalah Tanjaksari, karena
banyak te tanjakan-tanjakan, dan disalah satu tanjakan ada sebuah ruma bernama
BIDASARI, oleh karena itulah disebut Tanjak berjalannya waktu masyarakat di
daerah ini berinisiatif dan mengganti nama yang dulunya Tanjaksari menjadi
Purwosari.
Kp. Purwosari Km. 19 terdiri dari 2
RT dan 1 RW, yang mana RW.004 didahului oleh RT.012-013 dan di daerah ini yaitu
RT.014 dan RT.015, dalam perhitungan jumlah KK dan Masyarakat terbanyak di
daerah ini pertama didominasi oleh RT.014 dan kemudian RT.015.
Mata Pencaharian penduduk yang biasanya
banyak diketahui adalah Buruh Harian Lepas mengingat di daerah ini merupakan
daerah pertanian dan perkebunan yang luas, banyak masyarakat membentuk
kelompok-kelompok tani atau bekerja sebagai pekerja kebun besar yang mana lahan
dimiliki oleh masyarakat sekitar ataupun orang luar/yang bekerja diluar daerah
ini. Ada juga sebagian masyarakatnya bekerja sebagai Karyawan Swasta, Wiraswasta,
Pekerja bebas dan lainnya.
Suku/Kebudayaan yang ada di Kp. Purwosari
Km. 19 terbanyak adalah Jawa, karena sebelum desa ini terbentuk, daerah ini
sudah diramaikan oleh pendatang-pendatang dari pulau Jawa (khususnya Jawa Timur
dan Jawa Tengah) sehingga keseharian penduduk disini dalam berkomunikasi maupun
berinteraksi biasanya sering menggunakan bahasa adat Jawa yang kental sampai
saat ini. Berikut kami lampirkan perincian detail Demografi Jumlah KK dan Penduduk
dari Kp. Purwosari Km. 19 Desa Toapaya Selatan Kecamatan Toapaya Kabupaten
Bintan Provinsi Kepulauan Riau :
Fasilitas Di Kp. Purwosari
Km. 19 Desa Toapaya Selatan Terdapat :
-
Posyandu Ananda
-
PAUD Ananda
-
Surau Nurul Jihad RT.015 -
Surau Al-Ikhlas RT.014
-
Hotel Melati “Miami Hotel”
-
Perumahan (1)
-
Panti Asuhan Nurul Islam
AlBintani Usaha mikroKecil/Menengah/Besar (lebih dari 10 jenis)
2.7 Jl. Gesek Km. 20
Jl. Gesek Km. 20 adalah daerah yang
ada di Desa Toapaya Selatan yang terakhir dan langsung berbatasan dengan
Kelurahan Toapaya Asri di arah Utara dan Timur Laut-nya, yang mana setiap pengunjung/masyarakat
setelah melewati sebuah Jembatan melewati waduk/sungai gesek maka itu sudah
diluar wilayah dari Desa Toapaya Selatan.
Di Jl. Gesek Km. 20 inilah dimana masyarakat
Desa Toapaya Selatan, khususnya Ibu Hamil dapat menemukan POLINDES, atau
kepanjangan dari Pondok Bersalin Desa, yaitu salah satu bentuk partisipasi atau
peran serta masyarakat dalam menyediakan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan
kesehatan ibu dan anak, termasuk KB yang mana tempat dan lokasinya berada di
Desa. Pada tahun 2019 jumlah proses persalinan dan bayi yang lahir di sini
berjumlah 121, sudah tidak diragukan lagi bahwa Polindes Desa Toapaya Selatan
sangat aktif dalam pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya Ibu Hamil dan
Balita.
Terdapat juga Balai Pertemuan RW.005
(RT.016,017 dan 018) dimana jika ada musyawarah/kegiatan besar warga Jl. Gesek
Km. 20 dapat dilakukan di balai ini yang mana dapat menampung hingga 200 lebih,
dulunya tempat ini adalah Masjid Nurul Ikhsan, namun masjid tersebut sudah dipindahkan/memiliki
bangunan baru beberapa meter dari lokasi dan tempat ini terbengkalai kemudian
dilakukan perenovasian menjadi Balai Pertemuan.
Penduduk dan pemukimannya padat
dikarenakan sebagian besar penduduk Desa Toapaya Selatan berasal dari asli
daerah ini dan banyaknya pendatang/warga baru dari luar daerah yang menetap di
Jl. Gesek Km. 20 ini. Jl. Gesek Km. 20 terdiri dari 3 RT dan 1 RW, RW.005 mencangkup
RT.016 sampai dengan RT yang terakhir yaitu RT.018, dalam perhitungan jumlah KK
dan Masyarakat terbanyak di daerah ini pertama didominasi oleh RT.018, kedua
oleh RT.016 dan ketiga oleh RT.017.
Mata Pencaharian penduduk yang biasanya
banyak diketahui di Jl. Gesek Km. 20 ini adalah Petani, Pekebun dan Buruh
Harian Lepas mengingat di daerah ini merupakan daerah pertanian dan perkebunan
yang luas, banyak masyarakat membentuk kelompok-kelompok tani atau bekerja sebagai
pekerja kebun besar yang mana lahan dimiliki oleh masyarakat sekitar ataupun
orang luar/yang bekerja diluar daerah ini. Ada juga sebagian
masyarakatnya bekerja sebagai Karyawan Swasta, Wiraswasta, Pekerja
bebas dan lainnya.
Suku/Kebudayaan yang ada di Jl. Gesek
Km. 20 ini terbanyak adalah Jawa, karena sebelum desa ini terbentuk, daerah ini
sudah diramaikan oleh pendatan-pendatang dari pulau Jawa (khususnya Jawa Timur
dan Jawa Tengah) sehingga keseharian penduduk disini dalam berkomunikasi maupun
berinteraksi biasanya sering menggunakan bahasa adat maupun bahasa pergaulan
dengan logat dari luar daerah Pulau Bintan (Jawa) hingga sampai saat ini.
Berikut kami lampirkan perincian
detail Demografi Jumlah KK dan
Penduduk dari Jl. Gesek Km. 20 Desa Toapaya Selatan Kecamatan Toapaya
Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau :
Di Jl. Gesek
Km. 20 Desa Toapaya Selatan Terdapat :
-
Posyandu Langgeng
-
PAUD Langgeng
-
Masjid Nurul Ikhsan Km. 20 -
Surau Muhajirin RT.018
-
Polindes Desa Toapaya Selatan
- Balai Pertemuan RW.005
-
E-Warung Desa Toapaya Selatan
-
Usaha mikro
Kecil/Menengah/Besar (lebih dari 10 jenis)
-
PDAM Gesek Km. 20
-
Jembatan Pembatas Desa
POTENSI
KAMPUNG KB
DESA TOAPAYA SELATAN
3.1 Bidang Pengembangan Wilayah
Sesuai dengan peta wilayah desa yang disinkronkan dengan peta
wilayah kerja dan tata ruang wilayah desa sesuai dengan tipologi dan karakteristik
wilayah dusun yang berpotensi sesuai dengan peruntukan lahan pemukiman,
pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan sebagainya. Desa Toapaya
Selatan berpotensi akan dimekarkan menjadi 2 daerah, yaitu 1 kelurahan dan 1
Desa.
3.2 Bidang Pengembangan Ekonomi
3.2.1
Sektor
Pertanian Dan Perkebunan
Di Desa Toapaya Selatan
adalah desa yang berbatasan dengan kota dan sebagai daerah lintas dari
kabupaten ke kota dan merupakan desa yang sangat strategis dalam sector
pertanian dan perkebunan, seperti perkebunan semangka, kelapa sawit, sayur
mayur dan beberapa tanaman tahunan seperti buah-buahan.
3.2.2
Sektor
Perikanan
Di sektor perikanan Desa
Toapaya Selatan mengembangkan beberapa budidaya ikan air tawar seperti lele,
nila, mujair, ikan mas dan lain-lain.
3.2.3
Sektor
Peternakan
Disektor peternakan Desa
Toapaya Selatan merupakan desa yang sangat berpotensi dalam pengembangan
peternakan ayam telur, ayam daging dan ayam buras yang berada di wilayah RT.18
RW.05, ini dibuktikan dengan Desa Toapaya Selatan sebagai pemasok ayam terbesar
di Kabupaten Bintan.
3.2.4
Sektor
Usaha Kecil Dan Menengah
Disektor usaha kecil dan
mengengah Desa Toapaya Selatan mempunyai beberapa home industry yang dikelola
oleh ibu-ibu rumah tangga. Salah satu contoh sector usaha kecil dan mengenah
yang dihasilkan dari home industry ini adalah kerupuk ikan, kerupuk ubi dan
panganan lainnya. selain itu, ada juga pengrajin limbah kaca dan pengrajin
bunga hias.
3.2.5
Sektor
Perdagangan
Disektor perdagangan Desa
Toapaya Selatan telah mendirikan kios-kios desa yang dikelola oleh Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes).
3.3 Bidang Pendidikan
Di bidang pendidikan Desa Toapaya Selatan telah mendirikan gedung
paud di masingmasing wilayah RW. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan masyarakat dari usia dini. Kemudian dilingkungan Desa Toapaya
Selatan telah memiliki sebuah Sekolah Dasar (SD) yang mana setelah anak-anak
dari sekolah paud telah lulus, mereka bisa melanjutkan pendidikan dengan akses
yang mudah di Desa Toapaya Selatan
3.4 Bidang Pariwisata
Di bidang Pariwisata Desa Toapaya Selatan memiliki wilayah
perbatasan sungai sepanjang 5 km, yang kini telah dijadikan sebagai tempat
Ekowisata Mangrove.
3.5 Bidang Pemuda Dan Olah Raga
Di bidang pemuda dan olah raga Desa Toapaya Selatan merupakan
salah satu desa yang sangat berprestasi. Berbagai prestasi yang pernah diraih
adalah dicabang olah raga sepak bola, badminton, takraw, volyball yang pernah
diadakan di setiap kegiatan ditingkat Kecamatan dan ditingkat Kabupaten.
3.6 Bidang Sosial Budaya
Di bidang Sosial budaya Desa Toapaya Selatan memiliki 2 sanggar
kesenian, yang pertama adalah sanggar kesenian kuda kepang “Turonggo Satria
Muda” dan Sanggar kesenian angklung “Putra Padjajaran”.
3.7 Bidang Kesehatan
Di bidang Kesehatan Desa Toapaya Selatan Memiliki Polindes, 6
Posyandu, Puskesmas Pembantu dan gedung Poli KB.
3.8 Bidang Pertambangan Dan Energi
Di bidang pertambangan dan energi Desa Toapaya Selatan memiliki
lokasi pertambangan pasir.
3.9 Bidang Media Informasi, Komunikasi Dan Transportasi
3.9.1
Media
Informasi
Sesuai dengan
perkembangan era globalisasi, internet merupakan suatu kebutuhan yang sngat
dibutuhkan. Di Kantor Desa Toapaya Selatan, pelayanan internet juga menjadi
salah satu tulang punggung informasi. Faslilitas internet di Kantor Desa
Toapaya Selatan bisa dinikmati oleh semua warga yang ingin mengakses atau
membutuhkan informasi untuk segala kebutuhan. Tidak hanya internet, tetapi juga
seperti media cetak (koran dan majalah), media elektronik (televise,radio) dan
juga memiliki akses yang sangat mudah di dapatkan di Desa Toapaya Selatan.
3.9.2
Media
Komunikasi
Jaringan yang gampang di
akses di Desa Toapaya Selatan, dikarenakan di Desa Toapaya Selatan adalah
satu-satunya desa yang langsung berbatasan dengan Kota Tanjungpinang.
3.9.3
Media
Transportasi
Desa toapaya selatan
memiliki akses bidang transportasi yang sangat baik, dengan dilengkapi dengan
fasilitas jalan yang memadai dan kondisi jalanan yang bag
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 4768
Jumlah Kepala Keluarga 1586
Jumlah PUS 862
Keluarga yang Memiliki Balita 297
Keluarga yang Memiliki Remaja 736
Keluarga yang Memiliki Lansia 277
Jumlah Remaja 1144
Total
582Total 280
Status Badan Pengurus
Sarana dan Prasarana
BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada
BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada
BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada
UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada
PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada
Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada
Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
VISTA MEITINA 199605292015032001 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
25 orang pokja terlatih dari 25 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |